(RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Drs H Alfedri MSi melakukan pemantuan pengecekan rapid test terhadap orang dalam pemantauan (ODP) di Kecamatan Tualang.
Pengecekan rapid test dilakukan terhadap 174 orang yang berstatus ODP untuk mengetahui lebih awal apakah terpapar Covid-19 yang berlangsung di Gedung Olahraga Kecamatan Tualang, Kamis (7/5).
Bupati Siak didampingi Asisten 1 Budhi Yuwono, Kadiskes Tony Chandra, Camat Tualang dan Upika Tualang, Direktur RSUD tipe D dan kepala puskesmas memantau pengecekan rapid test.
Sebelum dilakukan pengecekan, ODP terlebih dahulu melakukan pendaftaran kepada petugas, kemudian baru dilakukan rapid test. Para tim medis yang bertugas melindungi diri menggunakan alat pelindung diri (APD).
Alfedri menyampaikan, rapid test dilaksanakan oleh Pemkab Siak melalui Dinas Kesehatan Siak bersama Upika Tualang melaksanakan rapid test secara menyeluruh terhadap ODP sebanyak 174 orang masuk dalam pemantauan di Kecamatan Tualang.
“Tualang ini banyak ODP dibandingkan kecamatan-kecamatan lain. Kami mengingatkan kepada Pak Kadis Kesehatan supaya dilakukan rapid test terhadap seluruh ODP di Kecamatan Tualang, karena dekat dengan Pekabaru, mungkin transmisi lokal Dumai, Pelalawan, Sumatera Barat dan Sumatera Utara,” ujar Alfedri.
Bupati menyebutkan, rapid test ini diprioritaskan di Kecamatan Tualang, karena selain penduduknya padat, juga mobilisasi dan interaksi tinggi dengan daerah luar. “Kecamatan Tualang dekat dengan Pekanbaru dan dengan adanya PSBB Kota Pekanbaru, daerah Sumatra Barat, juga Sumatra Utara menguntungkan buat kita karena orang dibatasi untuk berinteraksi dan keluar. Ini penting untuk mengecek kondisi ODP,” ungkapnya.
Selain ODP sebut Alfedri, juga ada berapa anggota dari petugas kesehatan, TNI dan Polri akan melakukan rapid test yang selalu mendapat tugas berhadapan terhadap ODP.
Dirinya berharap semoga ODP semakin melandai dan menurun, upaya- upaya melakukan pencegahan semakin baik memutus rantai penularan Covid -19, serta diharapkan tidak ada lagi penambahan positif.
Kadis Kesehatan dr Toni Chandra menambahkan, dari hasil pemeriksaan tadi terdapat 1 orang yang positif dengan inisial I. “Dari 40 ODP yang ikut rapid test , 1 positif dengan inisial I. Kami berharap seluruhnya 174 orang ini dapat memeriksakan diri hari ini (Kamis, red),” sebut Tony.
Tony menjelaskan, rapid test ini akan dilakukan sebanyak dua kali dan jika ke dua kalinya positif, maka akan diperiksa swabnya.
“Untuk rapid test yang positif kami sudah menyiapkan tempat isolasi mandiri terkoordinir di Asrama Haji. Sudah ada timnya baik dari kesehatan, Satpol PP dan lainnya,” katanya.
Untuk warga Perawang yang rapid test positif tambah Tony, pihaknya akan melakukan pendalaman untuk mendapatkan informasi apakah yang bersangkutan pernah melakukan perjalanan di daerah transmisi lokal.
“Nanti tahu setelah bapak tersebut dilakukan isolasi mandiri di Asrama Haji,” paparnya.(adv)