Minggu, 10 November 2024

Pandemi Covid-19 Masih Dinamis, Kemenkes Tak Bosan Ingatkan Prokes

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, saat ini terjadi penurunan kasus baru mingguan sebesar 1 persen dan penurunan jumlah kematian sebesar 14 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Berdasarkan situasi transmisi dan kapasitas respon, secara nasional, Indonesia masuk dalam kategori transmisi komunitas level 1 dengan kapasitas respon sedang dan vaksinasi sedang.

"Tapi tentu situasi ini sangat dinamis, sehingga perlu kita monitor terus menerus dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi ini. Apalagi dengan situasi saat ini dimana mobilitas dan interaksi antar orang semakin tinggi dan munculnya varian-varian baru, yang dapat sewaktu-waktu memunculkan gelombang baru di kemudian hari," kata dr Nadia dalam keterangannya, Senin (6/12).

- Advertisement -
Baca Juga:  Penegakan Prokes Jadi Perhatian Ekstra

Nadia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada mengingat situasi global saat ini. Berbagai upaya yang harus filakukan yaitu, pertama memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan meskipun sudah divaksinasi. Kedua, upaya penemuan kasus yang dilanjutkan dengan pemeriksaan jenis varian. Ketiga, perkuat pelacakan kontak dan investigasi kasus-kasus yang berkelompok (atau klaster), dan keempat meningkatkan serta percepatan cakupan vaksinasi.

"Selalu waspada, jika ada peningkatan kasus yang tidak biasa, atau kluster-kluster besar, atau peningkatan kasus pada orang yang telah divaksinasi atau peningkatan keparahan pada pasien Covid-19, dapat menjadi penanda awal adanya risiko varian-varian baru virus Covid-19," tuturnya.

Khusus untuk vaksinasi, dr Nadia mengatakan, saat ini laju penyuntikan vaksinasi harian harus ditingkatkan mengingat hari efektif pelayanan vaksinasi di Desember lebih sedikit sehingga target capaian vaksinasi dosis 1 pada akhir tahun sebesar 80 persen dosis 1 dan dosis lengkap sebanyak 60 persen dapat tercapai.(jpg)
 

Baca Juga:  Klarifikasi soal Afirmasi Hak Beragama Syiah dan Ahmadiyah, Ini Penjelasannya Menag Yaqut

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, saat ini terjadi penurunan kasus baru mingguan sebesar 1 persen dan penurunan jumlah kematian sebesar 14 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Berdasarkan situasi transmisi dan kapasitas respon, secara nasional, Indonesia masuk dalam kategori transmisi komunitas level 1 dengan kapasitas respon sedang dan vaksinasi sedang.

"Tapi tentu situasi ini sangat dinamis, sehingga perlu kita monitor terus menerus dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi ini. Apalagi dengan situasi saat ini dimana mobilitas dan interaksi antar orang semakin tinggi dan munculnya varian-varian baru, yang dapat sewaktu-waktu memunculkan gelombang baru di kemudian hari," kata dr Nadia dalam keterangannya, Senin (6/12).

- Advertisement -
Baca Juga:  Penegakan Prokes Jadi Perhatian Ekstra

Nadia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada mengingat situasi global saat ini. Berbagai upaya yang harus filakukan yaitu, pertama memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan meskipun sudah divaksinasi. Kedua, upaya penemuan kasus yang dilanjutkan dengan pemeriksaan jenis varian. Ketiga, perkuat pelacakan kontak dan investigasi kasus-kasus yang berkelompok (atau klaster), dan keempat meningkatkan serta percepatan cakupan vaksinasi.

"Selalu waspada, jika ada peningkatan kasus yang tidak biasa, atau kluster-kluster besar, atau peningkatan kasus pada orang yang telah divaksinasi atau peningkatan keparahan pada pasien Covid-19, dapat menjadi penanda awal adanya risiko varian-varian baru virus Covid-19," tuturnya.

- Advertisement -

Khusus untuk vaksinasi, dr Nadia mengatakan, saat ini laju penyuntikan vaksinasi harian harus ditingkatkan mengingat hari efektif pelayanan vaksinasi di Desember lebih sedikit sehingga target capaian vaksinasi dosis 1 pada akhir tahun sebesar 80 persen dosis 1 dan dosis lengkap sebanyak 60 persen dapat tercapai.(jpg)
 

Baca Juga:  Menko Airlangga Bahas Kerjasama Indonesia-EU CEPA Bersama Dubes Uni Eropa
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari