MAKASSAR (RIAUPOS.CO) – Kabar mengejutkan datang dari Ustaz Yahya Waloni. Pendakwah yang enerjik ini meninggal dunia saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Darul Falah Minasa Upa, Jalan Aroepala, Gunung Sari, Kota Makassar, Jumat (6/6).
Ustaz yang dikenal karena latar belakang sebagai mantan pendeta itu disebut tiba-tiba duduk di atas mimbar. Meski sempat dilarikan ke RS Bahagia yang berada 100 meter dari masjid, namun nyawa Ustaz Yahya Waloni tidak bisa diselamatkan lagi.
Sekretaris Pengurus Masjid Darul Falah, Harfan Jaya Sakti mengungkapkan, Ustaz Yahya Waloni masih berpidato lancar saat menjadi khatib di khutbah pertama Jumat. Namun, pada saat khutbah kedua mantan pendeta tersebut jatuh dan tak sadarkan diri.
“Masih sempat berdiri, di khutbah kedua (jatuh),” kata kepada wartawan, Jumat (6/6). “Masih sempat mengingatkan kita akan pentingnya bertauhid kepada Allah SWT,” tambahnya.
Kemudian pada para jemaah langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit (RS). Namun, Ustaz Yahya Waloni dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit. Sebelum berceramah di Masjid Darul Falah, Yahya Waloni sempat menyampaikan khutbah Salat Iduladha di Jalan Rajawali Makassar.
Mualaf Tahun 2006
Ustaz Yahya Waloni diketahui selama ini menetap di kawasan Cibubur Jakarta Timur, Provinsi Jakarta. Sosok penceramah yang terkenal keras dan kharismatik bernama lengkap Yahya Yopie Waloni ini lahir di Manado pada tanggal 30 November 1970.
Saat meninggal usianya masih 55 tahun. Ustaz Yahya Waloni pernah terdaftar sebagai pemuka agama pada Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papua, Wilayah VI Sorong-Kaimana. Ustaz yang mualaf tahun 2006 ini diketahui pernah menjabat sebagai Ketua atau Rektor Sekolah Tinggi Theologia (STT) Calvinis Ebenhaezer di Sorong tahun 1997-2004.(jpg)