Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dalami Seratus Hari Kerja Calon Panglima TNI

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Fit and proper test calon panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan dimulai hari ini (6/11). Kepala staf TNI Angkatan Darat itu telah memenuhi syarat administratif, yakni kelengkapan dokumen disertai bukti negatif Covid-19.

Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi menerangkan, Sabtu (6/11) diputuskan sebagai hari seleksi karena sejumlah pertimbangan. Utamanya untuk menyesuaikan dengan purnatugas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Pada Senin (8/11) nanti Hadi tepat menginjak usia 58 tahun. "Walaupun secara administratif TMT (tanggal mulai terhitung, red) Bapak Panglima itu akhir bulan (November), tapi ingin tugas konstitusi kita (selesai) di hari yang sama," jelas Bobby di Gedung DPR, Jakarta, kemarin (5/11).

Baca Juga:  Bertambah 22 Pasien Positif Covid di Dumai

Seleksi tersebut akan dibagi dalam sejumlah sesi. Pertama, pemaparan secara terbuka selama 30 menit, disambung pemaparan tertutup 30 menit. Setelah itu tiap-tiap fraksi akan diberi waktu tujuh menit untuk bertanya dan dijawab oleh calon.

Komisi I, kata Bobby, akan mendalami target kerja seratus hari pertama. Andika diharapkan bisa menerjemahkan visi dan misi Presiden. Termasuk kelanjutan program-program TNI 2022, yang anggarannya sudah diketok Oktober lalu.

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyampaikan bahwa verifikasi dokumen Andika telah lengkap. Mulai LHKPN, SPT, daftar riwayat hidup, hingga surat keterangan bersih diri/sehat (SKBD) serta bahan presentasi.

"Dalam dokumen juga disebutkan telah melaporkan LHKPN pada Juni 2021, lalu telah melaporkan pajak terakhir 20 Juni 2021," jelas dia.

Baca Juga:  Tentang Alih Status Pegawai, KPK Akan Taati Putusan MK 

SKBD itu juga disertai keterangan hasil tes PCR negatif.(deb/c9/bay/jpg)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Fit and proper test calon panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan dimulai hari ini (6/11). Kepala staf TNI Angkatan Darat itu telah memenuhi syarat administratif, yakni kelengkapan dokumen disertai bukti negatif Covid-19.

Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi menerangkan, Sabtu (6/11) diputuskan sebagai hari seleksi karena sejumlah pertimbangan. Utamanya untuk menyesuaikan dengan purnatugas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Pada Senin (8/11) nanti Hadi tepat menginjak usia 58 tahun. "Walaupun secara administratif TMT (tanggal mulai terhitung, red) Bapak Panglima itu akhir bulan (November), tapi ingin tugas konstitusi kita (selesai) di hari yang sama," jelas Bobby di Gedung DPR, Jakarta, kemarin (5/11).

- Advertisement -
Baca Juga:  Pakai Masker untuk Lindungi Diri Pekerja

Seleksi tersebut akan dibagi dalam sejumlah sesi. Pertama, pemaparan secara terbuka selama 30 menit, disambung pemaparan tertutup 30 menit. Setelah itu tiap-tiap fraksi akan diberi waktu tujuh menit untuk bertanya dan dijawab oleh calon.

Komisi I, kata Bobby, akan mendalami target kerja seratus hari pertama. Andika diharapkan bisa menerjemahkan visi dan misi Presiden. Termasuk kelanjutan program-program TNI 2022, yang anggarannya sudah diketok Oktober lalu.

- Advertisement -

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyampaikan bahwa verifikasi dokumen Andika telah lengkap. Mulai LHKPN, SPT, daftar riwayat hidup, hingga surat keterangan bersih diri/sehat (SKBD) serta bahan presentasi.

"Dalam dokumen juga disebutkan telah melaporkan LHKPN pada Juni 2021, lalu telah melaporkan pajak terakhir 20 Juni 2021," jelas dia.

Baca Juga:  Kepala KPPN Temui Wako Dumai 

SKBD itu juga disertai keterangan hasil tes PCR negatif.(deb/c9/bay/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari