Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ditembak Oknum TNI, Lagi Driver Taksi Online Jadi Korban

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Polda Metro Jaya bersama Polresta Depok berhasil mengamankan dua orang pelaku yang diduga sebagai pembunuh pria tanpa identitas yang ditemukan di samping tol Jagorawi, Cimanggis, Depok beberapa hari lalu. Dua orang yang ditangkap berisinial M, 18, dan R merupakan oknum TNI.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, korban diketahui seorang sopir taksi online. Penangkapan terhadap M dilakukan setelah melakukan penelusuran terhadap orderan taksi online terakhirnya.

“Setelah melakukan penyelidikan, tim gabungan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang terakhir kali memesan akun Gocar korban atas nama M, berdasarkan hasil penyelidikan tersebut tim gabungan melakukan penangkapan tersangka,” ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (6/9).

M ditangkap di kosan samping Gang Asem pinggir Jalan Raya Ciangsana, Cibubur. Setelah dikembangkan petugas kemudian menangkap R yang bersama M saat pembunuhan terjadi. Tersangka R diketahui seorang anggota TNI. “Oknum (TNI), ditangani POM (Polisi Militer),” tambah Argo.

Baca Juga:  ICW Nilai Kartu Prakerja Berpotensi Timbulkan Kerugian Negara

Argo menyebut, para pelaku membunuh korban dengan cara ditembak. Namun belum diketahui pasti motif dari pembunuhan ini. “Korban tewas ditembak di bagian kepala,” tegasnya.

Pembunuhan terjadi saat dua tersangka memesan taksi online korban dan dijemput di wilayah Gunung Putri, Bogor. Saat diperjalanan, korban langsung ditembak. Dan pelaku mengendarai mobil korban ke arah tol Jagorawi. Sesampainya di sekitar Harjamukti, korban diturunkan. R dan M kabur membawa mobil korban beserta telepon genggam dan dompetnya.

Dari tangan para tersangka, diamankan 1 buah telepon genggam warna silver, 1 buah baju dan celana yang digunakan tersangka M, 1 pasang sandal yang digunakan tersangka M. Tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasaan.

Sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di samping Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok Jawa Barat. Kondisi jenazah terbilang cukup memprihatinkan, karena banyak berlumuran darah di tubuh bagian atasnya.

Baca Juga:  Polres Rohil Siapkan 55 Ekor Sapi Kurban

Kapolsek Cimanggis, AKP Bagus mengatakan, jenazah pertama ditemukan oleh seorang warga pada Rabu (4/9) pukul 8.30, kemudian dilaporkan kepada Ketua RT setempat dan diteruskan kepada polisi. Saat dicek petugas, korban sudah tak bernyawa. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Korban diperkirakan berusia 30 tahun. Saat ditemukan dia menggunakan pakaian warna merah dengan celana panjang jenis taktikal. Namun, tidak ada identitas satupun yang ditemukan.

“Sementara ini yang kami dapatkan dari hasil olah TKP, adanya luka lebam akibat benda tumpul di bagian kepala belakang,” ujar Bagus saat dihubungi, Rabu (4/9).

Saat ditemukan, tidak ada ciri-ciri khusus yang melekat pada tubuh korban. Dia hanya terlihat memakai gelang dan cincin di jari manis tangan kanan. “Tanda tubuh tidak ada. Hanya cincin bertuliskan nama Nina,” tambah Bagus.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwir

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Polda Metro Jaya bersama Polresta Depok berhasil mengamankan dua orang pelaku yang diduga sebagai pembunuh pria tanpa identitas yang ditemukan di samping tol Jagorawi, Cimanggis, Depok beberapa hari lalu. Dua orang yang ditangkap berisinial M, 18, dan R merupakan oknum TNI.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, korban diketahui seorang sopir taksi online. Penangkapan terhadap M dilakukan setelah melakukan penelusuran terhadap orderan taksi online terakhirnya.

- Advertisement -

“Setelah melakukan penyelidikan, tim gabungan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang terakhir kali memesan akun Gocar korban atas nama M, berdasarkan hasil penyelidikan tersebut tim gabungan melakukan penangkapan tersangka,” ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (6/9).

M ditangkap di kosan samping Gang Asem pinggir Jalan Raya Ciangsana, Cibubur. Setelah dikembangkan petugas kemudian menangkap R yang bersama M saat pembunuhan terjadi. Tersangka R diketahui seorang anggota TNI. “Oknum (TNI), ditangani POM (Polisi Militer),” tambah Argo.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jalan Hasanuddin Dinilai Ancam Keselamatan 

Argo menyebut, para pelaku membunuh korban dengan cara ditembak. Namun belum diketahui pasti motif dari pembunuhan ini. “Korban tewas ditembak di bagian kepala,” tegasnya.

Pembunuhan terjadi saat dua tersangka memesan taksi online korban dan dijemput di wilayah Gunung Putri, Bogor. Saat diperjalanan, korban langsung ditembak. Dan pelaku mengendarai mobil korban ke arah tol Jagorawi. Sesampainya di sekitar Harjamukti, korban diturunkan. R dan M kabur membawa mobil korban beserta telepon genggam dan dompetnya.

Dari tangan para tersangka, diamankan 1 buah telepon genggam warna silver, 1 buah baju dan celana yang digunakan tersangka M, 1 pasang sandal yang digunakan tersangka M. Tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasaan.

Sebelumnya, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di samping Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok Jawa Barat. Kondisi jenazah terbilang cukup memprihatinkan, karena banyak berlumuran darah di tubuh bagian atasnya.

Baca Juga:  Empat WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Positif Corona

Kapolsek Cimanggis, AKP Bagus mengatakan, jenazah pertama ditemukan oleh seorang warga pada Rabu (4/9) pukul 8.30, kemudian dilaporkan kepada Ketua RT setempat dan diteruskan kepada polisi. Saat dicek petugas, korban sudah tak bernyawa. Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.

Korban diperkirakan berusia 30 tahun. Saat ditemukan dia menggunakan pakaian warna merah dengan celana panjang jenis taktikal. Namun, tidak ada identitas satupun yang ditemukan.

“Sementara ini yang kami dapatkan dari hasil olah TKP, adanya luka lebam akibat benda tumpul di bagian kepala belakang,” ujar Bagus saat dihubungi, Rabu (4/9).

Saat ditemukan, tidak ada ciri-ciri khusus yang melekat pada tubuh korban. Dia hanya terlihat memakai gelang dan cincin di jari manis tangan kanan. “Tanda tubuh tidak ada. Hanya cincin bertuliskan nama Nina,” tambah Bagus.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwir

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari