KELAPA sawit sudah lama dikenal sebagai tanaman yang multiguna. Tak hanya buahnya yang bisa mendatangkan manfaat bagi manusia. Limbahnya sekalipun bisa diolah untuk berbagai keperluan.
Satu di antaranya adalah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang merupakan limbah sawit. Tandan kosong atau biasa disebut tankos sawit ini bisa dimanfaatkan untuk aneka kebutuhan. Mulai dari bahan baku kertas hingga energi, yakni menjadi arang briket menggantikan bahan bakar gas rumah tangga.
Seperti diberitakan bpdp.or.id, arang briket sangat cocok digunakan sebagai pengganti gas (elpiji) atau briket batu bara untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, arang briket juga sangat layak ekspor. Selama ini, tankos sawit lebih banyak digunakan sebagai pupuk kompos. Dengan pemanfaatan ini, para petani sawit diharapkan bisa menjadikan tankos sebagai produk yang bernilai ekonomis.
Terkait pemanfaatan tankos sebagai arang briket ini, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) telah menyelenggarakan pelatihan pembuatan arang briket yang berasal dari tandan kosong kelapa sawit di Pekanbaru, Riau (8/2/2020). Pelatihan diikuti oleh 100 orang petani kelapa sawit dari beberapa provinsi di Sumatera seperti Riau, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.(zed)
KELAPA sawit sudah lama dikenal sebagai tanaman yang multiguna. Tak hanya buahnya yang bisa mendatangkan manfaat bagi manusia. Limbahnya sekalipun bisa diolah untuk berbagai keperluan.
Satu di antaranya adalah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang merupakan limbah sawit. Tandan kosong atau biasa disebut tankos sawit ini bisa dimanfaatkan untuk aneka kebutuhan. Mulai dari bahan baku kertas hingga energi, yakni menjadi arang briket menggantikan bahan bakar gas rumah tangga.
- Advertisement -
Seperti diberitakan bpdp.or.id, arang briket sangat cocok digunakan sebagai pengganti gas (elpiji) atau briket batu bara untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, arang briket juga sangat layak ekspor. Selama ini, tankos sawit lebih banyak digunakan sebagai pupuk kompos. Dengan pemanfaatan ini, para petani sawit diharapkan bisa menjadikan tankos sebagai produk yang bernilai ekonomis.
Terkait pemanfaatan tankos sebagai arang briket ini, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) telah menyelenggarakan pelatihan pembuatan arang briket yang berasal dari tandan kosong kelapa sawit di Pekanbaru, Riau (8/2/2020). Pelatihan diikuti oleh 100 orang petani kelapa sawit dari beberapa provinsi di Sumatera seperti Riau, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.(zed)