Kamis, 19 September 2024

Bangga akan Budaya Indonesia, Mona Ratuliu Siap jadi Ratu Shima

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Akhir-akhir ini, presenter dan pesinetron Mona Ratuliu memang tengah disibukkan di dunia parenting. Namun ia tak benar-benar meninggalkan dunia seni peran yang telah membesarkan namanya. Kali ini, Mona pun menantang dirinya untuk memerankan Ratu Shima dalam pertunjukkan dramatari ‘Shima, Sang Ratu Adil’.

Yup, berbeda dengan peran-perannya dalam sinteron terdahulu, dalam dramatari ‘Shima, Sang Ratu Adil’, Mona dituntut bisa berdialog hingga menari. Untuk itu, ia merasa tertantang akan peran Ratu Shima. Terlebih dirinya sudah lama tak melibatkan diri dalam pertunjukan tradisional.

“Ini cara aku mengapresiasi, penghargaan terhadap budaya. Apalagi ini cerita tentang sosok pemimpin perempuan pada abad ke-6 yang sudah sangat beradab,” ujar Mona dalam konferensi pers di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Kamis (5/9).

Bagi Mona, memerankan seorang pemimpin perempuan dalam hal ini Ratu Shima bukan hanya sekadar menghargai sejarah dan budaya. Tapi juga menyelami nilai-nilai yang dulu telah diterapkan sang ratu, yang sebenarnya relevan dengan zaman sekarang.

- Advertisement -
Baca Juga:  Semakin Positif Evakuasi WNI dari Wuhan, TNI Siapkan 3 Pesawat

Sebab jika dilihat dari ceritanya, Ratu Shima ini mampun menjadi pemimpin yang adil bagi rakyatnya. Namun juga memiliki sisi lembut sebagai seorang ibu pada keluarganya.

“Kalau dilihat ceritanya, Ratu Shima ini kan raja putri yakni seorang pemimpin tapi juga sayang keluarga. Jujur dan adil, dan aku pun baru tahu jaidnya patut untuk disuarakan, sanat menarik,” sambungnya.

- Advertisement -

Lantas apa saja persiapan Mona guna menjiwai Ratu Shima?

Mona sendiri mengungkap saat ini dirinya baru memahami Ratu Shima lewat tulisan dan skenario pertunjukan. Selebihnya, nanti ia akan terbang ke Solo untuk mempelajari tari tradisional yang akan dibawakannya dalam dramatari ‘Shima, Sang Ratu Adil’.

Perlu diketahui, dramatari ‘SHIMA, Sang Ratu Adil’ merupakan bagian dari tetralogi ‘SHIMA Kembalinya Sang Legenda’ pada 2014 dan ‘RATU SHIMA pada 2017 di Gedung Kesenian Jakarta. Sementara, ‘SHIMA, Sang Ratu Adil’ rencananya akan hadir pada 1, 2, dan 3 September 2020 di Candi Gedongsongo, Bandungan Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga:  Pemko Gelar Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD

Sutradara ‘SHIMA, Sang Ratu Adil’ sekaligus pendiri Pendiri Chiva Production, Putut Budi Santosa mengungkapkan, Ratu Shima merupakan salah satu pemimpin perempuan di utara Jawa, yang memiliki sifat-sifat yang bisa diteladani. Ratu Shima sendiri merupakan Ratu Kerajaan Kalingga pada abad ke-6.

“Sosok yang menginspirasi semua orang akan pentingnya menjadi pemimpin yang mencintai negerinya, berjuang bagi bangsanya, dan berbuat yang terbaik bagi rakyatnya. Pada masa pemerintahannya, kearifan lokal sangat diperhatikan yang dapat di teladani dalam kehidupan berbangsa sekarang ini,” ujar Putut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Akhir-akhir ini, presenter dan pesinetron Mona Ratuliu memang tengah disibukkan di dunia parenting. Namun ia tak benar-benar meninggalkan dunia seni peran yang telah membesarkan namanya. Kali ini, Mona pun menantang dirinya untuk memerankan Ratu Shima dalam pertunjukkan dramatari ‘Shima, Sang Ratu Adil’.

Yup, berbeda dengan peran-perannya dalam sinteron terdahulu, dalam dramatari ‘Shima, Sang Ratu Adil’, Mona dituntut bisa berdialog hingga menari. Untuk itu, ia merasa tertantang akan peran Ratu Shima. Terlebih dirinya sudah lama tak melibatkan diri dalam pertunjukan tradisional.

“Ini cara aku mengapresiasi, penghargaan terhadap budaya. Apalagi ini cerita tentang sosok pemimpin perempuan pada abad ke-6 yang sudah sangat beradab,” ujar Mona dalam konferensi pers di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Kamis (5/9).

Bagi Mona, memerankan seorang pemimpin perempuan dalam hal ini Ratu Shima bukan hanya sekadar menghargai sejarah dan budaya. Tapi juga menyelami nilai-nilai yang dulu telah diterapkan sang ratu, yang sebenarnya relevan dengan zaman sekarang.

Baca Juga:  Kelola Gula Darah dengan Rutin Mengonsumsi Timun

Sebab jika dilihat dari ceritanya, Ratu Shima ini mampun menjadi pemimpin yang adil bagi rakyatnya. Namun juga memiliki sisi lembut sebagai seorang ibu pada keluarganya.

“Kalau dilihat ceritanya, Ratu Shima ini kan raja putri yakni seorang pemimpin tapi juga sayang keluarga. Jujur dan adil, dan aku pun baru tahu jaidnya patut untuk disuarakan, sanat menarik,” sambungnya.

Lantas apa saja persiapan Mona guna menjiwai Ratu Shima?

Mona sendiri mengungkap saat ini dirinya baru memahami Ratu Shima lewat tulisan dan skenario pertunjukan. Selebihnya, nanti ia akan terbang ke Solo untuk mempelajari tari tradisional yang akan dibawakannya dalam dramatari ‘Shima, Sang Ratu Adil’.

Perlu diketahui, dramatari ‘SHIMA, Sang Ratu Adil’ merupakan bagian dari tetralogi ‘SHIMA Kembalinya Sang Legenda’ pada 2014 dan ‘RATU SHIMA pada 2017 di Gedung Kesenian Jakarta. Sementara, ‘SHIMA, Sang Ratu Adil’ rencananya akan hadir pada 1, 2, dan 3 September 2020 di Candi Gedongsongo, Bandungan Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga:  UD Trucks Pamer Kecanggihan Fitur Quester dan Kuzer

Sutradara ‘SHIMA, Sang Ratu Adil’ sekaligus pendiri Pendiri Chiva Production, Putut Budi Santosa mengungkapkan, Ratu Shima merupakan salah satu pemimpin perempuan di utara Jawa, yang memiliki sifat-sifat yang bisa diteladani. Ratu Shima sendiri merupakan Ratu Kerajaan Kalingga pada abad ke-6.

“Sosok yang menginspirasi semua orang akan pentingnya menjadi pemimpin yang mencintai negerinya, berjuang bagi bangsanya, dan berbuat yang terbaik bagi rakyatnya. Pada masa pemerintahannya, kearifan lokal sangat diperhatikan yang dapat di teladani dalam kehidupan berbangsa sekarang ini,” ujar Putut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari