Kamis, 12 September 2024

Dosen dan Kukerta Unri, Ubah Kulit Singkong Jadi Stik di Kampar Utara

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (Unri) bersama mahasiswa kuliah kerja nyata (Kukerta) Terintegrasi menggelar pelatihan pembuatan olahan dari kulit singkong menjadi produk stik kulit singkong di Desa Kampung Panjang Kecamatan Kampar Utara, Kampar Juli 2019.

Kegiatan ini sekaligus bagian dari kegiatan mahasiswa Kukerta Terintegrasi Pengabdian kepada Masyarakat 2019. Tim tersebut diketuai Ir. Eliza, M.Si terdiri dari 5 dosen dan 10 mahasiswa Kukerta Terintegrasi.

Selain Eliza, dosen lainnya yang terlibat adalah Ir. Raswen Effendi MS, Shorea Khaswarina, SP MP, Ermitety, SP. MP dan Dr. Novia Dewi, SP MP.

Pelatihan tersebut dilakukan di kantor Desa Kampung Panjang melibatkan ibu-ibu PKK, pelaku UMKM dan warga sekitar dibawah koordinasi Bapak Anasril, SE selaku Kepala Desa Kampung Panjang Kampar Utara.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemerintah Batalkan Keberangkatan Jamaah Haji 2021

Menurut Eliza, pengabdian tersebut selain merupakan salah satu pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, juga sarana peningkatan pengetahuan masyarakat.

"Kami dalam hal ini mengedukasi pemanfaatan limbah kulit singkong yang selama ini terbuang begitu saja, ternyata bisa menjadi produk makanan dan minuman diantaranya stik kulit singkong," jelas Eliza.

- Advertisement -

Bapak Anasril, SE menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, selain berinovasi juga membuka lapangan usaha sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat. ***

Editor: Arif Oktafian

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (Unri) bersama mahasiswa kuliah kerja nyata (Kukerta) Terintegrasi menggelar pelatihan pembuatan olahan dari kulit singkong menjadi produk stik kulit singkong di Desa Kampung Panjang Kecamatan Kampar Utara, Kampar Juli 2019.

Kegiatan ini sekaligus bagian dari kegiatan mahasiswa Kukerta Terintegrasi Pengabdian kepada Masyarakat 2019. Tim tersebut diketuai Ir. Eliza, M.Si terdiri dari 5 dosen dan 10 mahasiswa Kukerta Terintegrasi.

Selain Eliza, dosen lainnya yang terlibat adalah Ir. Raswen Effendi MS, Shorea Khaswarina, SP MP, Ermitety, SP. MP dan Dr. Novia Dewi, SP MP.

Pelatihan tersebut dilakukan di kantor Desa Kampung Panjang melibatkan ibu-ibu PKK, pelaku UMKM dan warga sekitar dibawah koordinasi Bapak Anasril, SE selaku Kepala Desa Kampung Panjang Kampar Utara.

Baca Juga:  Komisi III DPR Pilih 8 Hakim Agung

Menurut Eliza, pengabdian tersebut selain merupakan salah satu pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, juga sarana peningkatan pengetahuan masyarakat.

"Kami dalam hal ini mengedukasi pemanfaatan limbah kulit singkong yang selama ini terbuang begitu saja, ternyata bisa menjadi produk makanan dan minuman diantaranya stik kulit singkong," jelas Eliza.

Bapak Anasril, SE menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, selain berinovasi juga membuka lapangan usaha sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat. ***

Editor: Arif Oktafian

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari