Jumat, 17 Mei 2024

Pendaftaran Dimulai Bulan Ini

ASN Kedinasan Total Kuota 3.445 Orang, Tersebar di Delapan Lembaga

RIAUPOS.CO – Ingin menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui jalur sekolah kedinasan? Segeralah bersiap. Sebab, pendaftaran dimulai pada pekan kedua bulan ini. Total kuota yang disediakan mencapai 3.445 orang.

Itulah yang disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas. Dia menerangkan, saat ini sekolah-sekolah kedinasan tersebut masih berkoordinasi terkait teknis pendaftaran dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Yamaha

Dia menjelaskan, kuota 3.445 orang itu tersebar untuk delapan kementerian dan lembaga (lihat grafis). Dia menambahkan, penentuan jumlah kuota ASN mengacu pada kebutuhan dan tantangan-tantangan ke depan. Anas lantas mencontohkan Politeknik Siber dan Sandi Negara.

”Era digital tidak terelakkan. Kita membutuhkan talenta terkait dengan cyber security,” terangnya.

Baca Juga:  Sampah Medis Menumpuk di RSUD Mandau

Begitu pula STMKG. Menurut Anas, perubahan iklim merupakan tantangan masa depan. Karena itu, dibutuhkan talenta yang mumpuni dalam persoalan perubahan iklim. ”Semua kuota itu disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan negara,” ujarnya.

- Advertisement -

Selain membeberkan kuota sekolah kedinasan, Anas memaparkan perkembangan instansi yang mengusulkan kebutuhan ASN. Hingga saat ini, ada empat instansi yang belum membuat perincian formasi ASN.

”Empat kementerian ini karena jumlah formasinya banyak. Salah satu kementerian yang belum membuat perincian membutuhkan formasi 110 ribu ASN,” ungkapnya.

- Advertisement -

Dia mengungkapkan, ada kementerian dan lembaga yang belum memutakhirkan data ASN. Padahal, masa pengusulan formasi ASN sudah beberapa kali diperpanjang. ”Awalnya 5 April, lalu 20 April, akhirnya diperpanjang lagi 30 April,” katanya.

Baca Juga:  Pilpeng Bagan Jawa, Tingkat Partisipasi 64 Persen

Anas menyatakan, kementerian lainnya dipastikan sudah membuat perincian formasi ASN. Perinciannya, 36 instansi proses perincian formasi melalui layanan elektronik BKN, 38 instansi proses digital signature oleh PPK instansi pemerintah, 371 instansi proses verifikasi dan validasi BKN, serta 152 instansi proses digitalisasi signature kepala BKN. ”Yang lainnya sedang berproses dan diharapkan selesai sesuai dengan jadwal,” tutur mantan bupati Banyuwangi itu.(idr/c14/oni/jpg/muh)

Laporan JPG, Jakarta

RIAUPOS.CO – Ingin menjadi aparatur sipil negara (ASN) melalui jalur sekolah kedinasan? Segeralah bersiap. Sebab, pendaftaran dimulai pada pekan kedua bulan ini. Total kuota yang disediakan mencapai 3.445 orang.

Itulah yang disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas. Dia menerangkan, saat ini sekolah-sekolah kedinasan tersebut masih berkoordinasi terkait teknis pendaftaran dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dia menjelaskan, kuota 3.445 orang itu tersebar untuk delapan kementerian dan lembaga (lihat grafis). Dia menambahkan, penentuan jumlah kuota ASN mengacu pada kebutuhan dan tantangan-tantangan ke depan. Anas lantas mencontohkan Politeknik Siber dan Sandi Negara.

”Era digital tidak terelakkan. Kita membutuhkan talenta terkait dengan cyber security,” terangnya.

Baca Juga:  Telkomsel Dukung Penyaluran Bantuan Kuota Internet

Begitu pula STMKG. Menurut Anas, perubahan iklim merupakan tantangan masa depan. Karena itu, dibutuhkan talenta yang mumpuni dalam persoalan perubahan iklim. ”Semua kuota itu disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan negara,” ujarnya.

Selain membeberkan kuota sekolah kedinasan, Anas memaparkan perkembangan instansi yang mengusulkan kebutuhan ASN. Hingga saat ini, ada empat instansi yang belum membuat perincian formasi ASN.

”Empat kementerian ini karena jumlah formasinya banyak. Salah satu kementerian yang belum membuat perincian membutuhkan formasi 110 ribu ASN,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, ada kementerian dan lembaga yang belum memutakhirkan data ASN. Padahal, masa pengusulan formasi ASN sudah beberapa kali diperpanjang. ”Awalnya 5 April, lalu 20 April, akhirnya diperpanjang lagi 30 April,” katanya.

Baca Juga:  40 Pelajar Kesurupan

Anas menyatakan, kementerian lainnya dipastikan sudah membuat perincian formasi ASN. Perinciannya, 36 instansi proses perincian formasi melalui layanan elektronik BKN, 38 instansi proses digital signature oleh PPK instansi pemerintah, 371 instansi proses verifikasi dan validasi BKN, serta 152 instansi proses digitalisasi signature kepala BKN. ”Yang lainnya sedang berproses dan diharapkan selesai sesuai dengan jadwal,” tutur mantan bupati Banyuwangi itu.(idr/c14/oni/jpg/muh)

Laporan JPG, Jakarta

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari