Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Longsor Lagi di Pasaman Barat, Akses Jalan Putus Total

SIMPANGEMPAT (RIAUPOS.CO) – Akses transportasi putus total akibat longsor yang melanda daerah Polong Anam Nagari Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 10.20 WIB pada Sabtu (5/3/2022).

"Longsor terjadi sekitar pukul 10.20 WIB dan hingga sore ini material longsor belum dibersihkan," kata Kepala Kepolisian Sektor Talamau AKP Junaidi di Simpangempat.

Menurutnya, longsor susulan terus terjadi pascagempa. Longsor sebelumnya terjadi di Rimbo Kejahatan Kajai.

"Material longsor sekitar 15 meter dan menimbun badan jalan, sehingga akses transportasi putus total menuju Jembatan Panjang Nagari Kajai," katanya.

Ia mengatakan, sementara waktu tidak bisa mendekati lokasi longsor karena kondisi reruntuhan material kemungkinan akan bertambah.

"Kami tak berani mendekati lokasi, tadi waktu kami cek lapangan terdengar bunyi dari atas bukit, seperti ada material yang akan runtuh. Bukit juga terlihat ada yang retak," katanya.

Baca Juga:  Rendang

Pihaknya telah menghubungi pemerintah agar segera menurunkan alat berat berupa ekskavator untuk membersihkan material yang ada di badan jalan.

"Kami sudah menghubungi pemerintah agar segera mengirimkan alat berat jenis ekskavator untuk membersihkan material yang menutupi badan jalan," terangnya.

Ia menyebut saat ini Kecamatan Talamau sedang hujan deras. Selain itu, arus listrik pun mati pascalongsor. Sedangkan longsor tersebut mengakibatkan akses transportasi putus total dari arah Talu menuju Timbo Abu Kajai, sehingga pasokan bantuan untuk korban gempa terganggu.

"Kami juga mengimbau kepada pengendara agar meningkatkan kewaspadaan diri ketika melewati area perbukitan yang ada di Talu karena longsor tidak tahu kapan terjadi," imbaunya.

Selain itu, akibat longsor tersebut, mobil dari arah Panti  yang membawa bantuan untuk korban gempa ke Nagari Persiapan Timbo Abu Kajai menjadi terganggu.

Baca Juga:  Kenali Gejala Sakit Jantung, Ini Upaya Pencegahannya

Menurutnya, jika hal tersebut tidak segera ditindaklanjuti, dikhawatirkan warga yang ada di pengungsian terlambat mendapatkan bantuan dari relawan atau donatur dari luar daerah.

"Kami berharap ini segera ditangani dan kami juga mengimbau warga maupun pengendara untuk berhati-hati ketika melintas di area perbukitan serta tetap meningkatkan kewaspadaan diri," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Azhar, mengatakan, pihaknya segera menghubungi Dinas PU Pasaman Barat untuk mengirimkan alat berat yang ada di lapangan.
"Jalan lintas ini adalah akses masuknya logistik bantuan gempa dari arah Panti Pasaman," ujarnya.

Material yang terdiri atas tanah, batu, dan kayu tersebut menutupi badan jalan, tepatnya di Polong Anam Talu, Kecamatan Talamau.

Laporan: JPNN/CNN/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

SIMPANGEMPAT (RIAUPOS.CO) – Akses transportasi putus total akibat longsor yang melanda daerah Polong Anam Nagari Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 10.20 WIB pada Sabtu (5/3/2022).

"Longsor terjadi sekitar pukul 10.20 WIB dan hingga sore ini material longsor belum dibersihkan," kata Kepala Kepolisian Sektor Talamau AKP Junaidi di Simpangempat.

- Advertisement -

Menurutnya, longsor susulan terus terjadi pascagempa. Longsor sebelumnya terjadi di Rimbo Kejahatan Kajai.

"Material longsor sekitar 15 meter dan menimbun badan jalan, sehingga akses transportasi putus total menuju Jembatan Panjang Nagari Kajai," katanya.

- Advertisement -

Ia mengatakan, sementara waktu tidak bisa mendekati lokasi longsor karena kondisi reruntuhan material kemungkinan akan bertambah.

"Kami tak berani mendekati lokasi, tadi waktu kami cek lapangan terdengar bunyi dari atas bukit, seperti ada material yang akan runtuh. Bukit juga terlihat ada yang retak," katanya.

Baca Juga:  Rohul Raih Opini WTP ke 4 Kali

Pihaknya telah menghubungi pemerintah agar segera menurunkan alat berat berupa ekskavator untuk membersihkan material yang ada di badan jalan.

"Kami sudah menghubungi pemerintah agar segera mengirimkan alat berat jenis ekskavator untuk membersihkan material yang menutupi badan jalan," terangnya.

Ia menyebut saat ini Kecamatan Talamau sedang hujan deras. Selain itu, arus listrik pun mati pascalongsor. Sedangkan longsor tersebut mengakibatkan akses transportasi putus total dari arah Talu menuju Timbo Abu Kajai, sehingga pasokan bantuan untuk korban gempa terganggu.

"Kami juga mengimbau kepada pengendara agar meningkatkan kewaspadaan diri ketika melewati area perbukitan yang ada di Talu karena longsor tidak tahu kapan terjadi," imbaunya.

Selain itu, akibat longsor tersebut, mobil dari arah Panti  yang membawa bantuan untuk korban gempa ke Nagari Persiapan Timbo Abu Kajai menjadi terganggu.

Baca Juga:  KPK Perpanjang Masa Penahanan Andi Putra 40 Hari ke Depan

Menurutnya, jika hal tersebut tidak segera ditindaklanjuti, dikhawatirkan warga yang ada di pengungsian terlambat mendapatkan bantuan dari relawan atau donatur dari luar daerah.

"Kami berharap ini segera ditangani dan kami juga mengimbau warga maupun pengendara untuk berhati-hati ketika melintas di area perbukitan serta tetap meningkatkan kewaspadaan diri," katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Pasaman Barat, Azhar, mengatakan, pihaknya segera menghubungi Dinas PU Pasaman Barat untuk mengirimkan alat berat yang ada di lapangan.
"Jalan lintas ini adalah akses masuknya logistik bantuan gempa dari arah Panti Pasaman," ujarnya.

Material yang terdiri atas tanah, batu, dan kayu tersebut menutupi badan jalan, tepatnya di Polong Anam Talu, Kecamatan Talamau.

Laporan: JPNN/CNN/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari