PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Sehubungan dengan terjadinya peningkatan Kasus terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu (Rohul), selaku benteng terakhir dalam penanganan pasien pun sudah terkonfirmasi Positif Covid-19. Berdampak pada ditutupnya beberapa ruangan di rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Rokan Hulu dr Novil Raykel saat dikonfirmasi Riaupos.co membenarkan sejumlah Nakes yang bertugas di RSUD Rokan Hulu terpapar Covid-19, diantaranya dua orang dokter spesialis, satu dokter umum dan dua petugas laboratorium.
Dengan terpaparnya nakes di Rohul terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya untuk sementara menutup pelayanan di Poli Penyakit Dalam terhitung 4-5 Mei mendatang. Sedangkan pelayanan Laboratorium RSUD Rohul ditutup 3-4 Mei mendatang.
“Untuk mengantisipasi memutus mata rantai penularan Covid-19 terhadap petugas maupun pasien. Untuk sementara Pelayanan Poli Penyakit Dalam dan Laboratorium RSUD Rohul ditutup,” ujarnya.
Novil mengaku, dengan meningkatnya pasien terkonfirmasi positif yang semakin hari semakin memprihatinkan. Dari data Dinas Kesehatan Rohul hingga 30 April 2021 Angka kasus Covid-19 sudah mencapai 1.428 Kasus, dimana 74 orang diantaranya meninggal dunia.
Tak hanya itu, 14 Ruang Isolasi yang tersedia di RSUD Rohul saat ini sudah penuh untuk menampung pasien konfirmasi dengan kategori sedang dan berat.
“Mohon dukungan masyarakat untuk membantu dan melindungi petugas medis dengan tetap mentaati Prokes sangat berarti untuk melindungi diri. Guna menekan jumlah pasien positif dan mencegah terjadinya over kapasitas rumah sakit,” katanya.
Dia menginbau dan mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat, untuk dapat membantu Nakes dengan meningkatkan disiplin Prokes. Sehingga jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit bisa ditekan, dan potensi tenaga medis di RSUD terpapar covid bisa turun.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Rohul, untuk mendoakan para tenaga medis dan pasien terkonfirmasi positif saat ini dirawat, agar kembali pulih. Kita semua harus disiplin melindungi diri, keluarga dan orang lain, dengan mematuhi Prokes. Jika masyarakat disiplin, maka akan sangat membantu tenaga medis sebagai benteng terakhir dalam penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19,” pungkasnya.
Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Eka G Putra