Kamis, 25 September 2025
spot_img

Asal Granat Asap di Monas Masih Diselidiki

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono masih melakukan pendalaman terkait kasus meledaknya granat asap di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). Gatot mengatakan granat itu bisa saja milik aparat yang tertinggal. Namun, hal itu masih dipastikan kebenarannya.

“Granat asap itu kan bisa dimiliki oleh anggota kita seperti pasukan Dalmas dan lain-lain. Mungkin bisa tertinggal atau lainnya. Kita belum tahu ini asalnya dari mana, kita akan dalami nanti setelah ini,” kata Gatot.

Mantan Ksatgas Nusantara itu menyampaikan, penyidik akan meminta keterangan sejumlah saksi yang dianggap mengetahui atau mendengar ledakan tersebut. Korban juga akan diminta keterangan setelah kondisinya membaik.

Baca Juga:  Tinjau Pasar Murah di Rohil, Gubri: Semoga Membantu Masyarakat

“Untuk saksi korban perlu dipahami ini masih tahap pengobatan kalau udah lebih baik kita keterangan pada saksi korban,” ucap Gatot.

Lebih lanjut, dia memastikan tidak ada lagi granat asap yang ditemukan di sekitar lokasi ledakan. Sejauh ini hanya serpihan bekas ledakan yang ditemukan petugas. “Kami nanti akan melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap peristiwa ini khususnya kenapa ada barang tersebut,” tegas Gatot.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memastikan ledakan di Monas, Jakarta Pusat berasal dari granat asap. Meski begitu, dia belum bisa memastikan kenapa granat asap tersebut ada di area tersebut dan akhirnya meledak.

“Ini granat asap. Ini masih cari info lebih lanjut. Kami sampaikan ini bukan sesuatu yang luar biasa, kita dalami kenapa itu di temukan,” kata Gatot di lokasi, Selasa (3/12).

Baca Juga:  Narkoba Dikirim lewat Jasa Ekspedisi

Gatot menuturkan, penemuan granat asap ini terjadi pukul 07.16 WIB. Akibat kejadian ini dua orang anggota TNI harus mengalami luka. Yaknu Serka Fajar luka di tangan kiri. Dia masih sadar saat terkenda ledakan.

Korban kedua yakni Praka Gunawan mengalami luka ringan di paha. Keduanya sudah dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta guna mendapat perawatan. “Kedua korban sedang olahraga. Kantornya ada di Jalan Medan Merdeka Timur, setiap Selasa memang jadwalnya olahraga,” imbuh Gatot.

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono masih melakukan pendalaman terkait kasus meledaknya granat asap di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). Gatot mengatakan granat itu bisa saja milik aparat yang tertinggal. Namun, hal itu masih dipastikan kebenarannya.

“Granat asap itu kan bisa dimiliki oleh anggota kita seperti pasukan Dalmas dan lain-lain. Mungkin bisa tertinggal atau lainnya. Kita belum tahu ini asalnya dari mana, kita akan dalami nanti setelah ini,” kata Gatot.

Mantan Ksatgas Nusantara itu menyampaikan, penyidik akan meminta keterangan sejumlah saksi yang dianggap mengetahui atau mendengar ledakan tersebut. Korban juga akan diminta keterangan setelah kondisinya membaik.

Baca Juga:  Perhelatan Festival Equator di Lokomotif Peninggalan Jepang

“Untuk saksi korban perlu dipahami ini masih tahap pengobatan kalau udah lebih baik kita keterangan pada saksi korban,” ucap Gatot.

Lebih lanjut, dia memastikan tidak ada lagi granat asap yang ditemukan di sekitar lokasi ledakan. Sejauh ini hanya serpihan bekas ledakan yang ditemukan petugas. “Kami nanti akan melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap peristiwa ini khususnya kenapa ada barang tersebut,” tegas Gatot.

- Advertisement -

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memastikan ledakan di Monas, Jakarta Pusat berasal dari granat asap. Meski begitu, dia belum bisa memastikan kenapa granat asap tersebut ada di area tersebut dan akhirnya meledak.

“Ini granat asap. Ini masih cari info lebih lanjut. Kami sampaikan ini bukan sesuatu yang luar biasa, kita dalami kenapa itu di temukan,” kata Gatot di lokasi, Selasa (3/12).

- Advertisement -
Baca Juga:  Dimediasi Kemnaker, Karyawan dan Direksi Pertamina Belum Bersepakat

Gatot menuturkan, penemuan granat asap ini terjadi pukul 07.16 WIB. Akibat kejadian ini dua orang anggota TNI harus mengalami luka. Yaknu Serka Fajar luka di tangan kiri. Dia masih sadar saat terkenda ledakan.

Korban kedua yakni Praka Gunawan mengalami luka ringan di paha. Keduanya sudah dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta guna mendapat perawatan. “Kedua korban sedang olahraga. Kantornya ada di Jalan Medan Merdeka Timur, setiap Selasa memang jadwalnya olahraga,” imbuh Gatot.

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono masih melakukan pendalaman terkait kasus meledaknya granat asap di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). Gatot mengatakan granat itu bisa saja milik aparat yang tertinggal. Namun, hal itu masih dipastikan kebenarannya.

“Granat asap itu kan bisa dimiliki oleh anggota kita seperti pasukan Dalmas dan lain-lain. Mungkin bisa tertinggal atau lainnya. Kita belum tahu ini asalnya dari mana, kita akan dalami nanti setelah ini,” kata Gatot.

Mantan Ksatgas Nusantara itu menyampaikan, penyidik akan meminta keterangan sejumlah saksi yang dianggap mengetahui atau mendengar ledakan tersebut. Korban juga akan diminta keterangan setelah kondisinya membaik.

Baca Juga:  Narkoba Dikirim lewat Jasa Ekspedisi

“Untuk saksi korban perlu dipahami ini masih tahap pengobatan kalau udah lebih baik kita keterangan pada saksi korban,” ucap Gatot.

Lebih lanjut, dia memastikan tidak ada lagi granat asap yang ditemukan di sekitar lokasi ledakan. Sejauh ini hanya serpihan bekas ledakan yang ditemukan petugas. “Kami nanti akan melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap peristiwa ini khususnya kenapa ada barang tersebut,” tegas Gatot.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memastikan ledakan di Monas, Jakarta Pusat berasal dari granat asap. Meski begitu, dia belum bisa memastikan kenapa granat asap tersebut ada di area tersebut dan akhirnya meledak.

“Ini granat asap. Ini masih cari info lebih lanjut. Kami sampaikan ini bukan sesuatu yang luar biasa, kita dalami kenapa itu di temukan,” kata Gatot di lokasi, Selasa (3/12).

Baca Juga:  Dimediasi Kemnaker, Karyawan dan Direksi Pertamina Belum Bersepakat

Gatot menuturkan, penemuan granat asap ini terjadi pukul 07.16 WIB. Akibat kejadian ini dua orang anggota TNI harus mengalami luka. Yaknu Serka Fajar luka di tangan kiri. Dia masih sadar saat terkenda ledakan.

Korban kedua yakni Praka Gunawan mengalami luka ringan di paha. Keduanya sudah dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta guna mendapat perawatan. “Kedua korban sedang olahraga. Kantornya ada di Jalan Medan Merdeka Timur, setiap Selasa memang jadwalnya olahraga,” imbuh Gatot.

Editor : Deslina
Sumber: jawapos.com

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari