Kamis, 19 September 2024

Banjir Makin Tinggi di 2 Desa

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) — Banjir dari luapan air Sungai Rokan masih merendam sejumlah titik ruas jalan provinsi dan rumah penduduk di Kecamatan Bonai Darussalam, Ahad (1/12) petang. Saat ini ketinggian air semakin naik di dua desa. Yakni Desa Kasang Padang dan Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam. Ini setelah tiga desa yang terkena banjir kemarin berangsur surut. Pasalnya aliran air dari tiga desa itu bermuara di Kasang Padang dan Bonai. Dua desa itu berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir dan Duri Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Sejauh ini, rumah masyarakat terendam banjir di dua desa yang terparah itu dengan ketinggian air mencapai 70 cm hingga 1 meter di ruas jalan provinsi.

"Untuk saat ini, banjir yang merendam Desa Sontang sudah berangsur surut, namun aliran airnya mengalir ke Desa Kasang Padang dan Bonai. Sekarang banjir semakin naik di permukaan ruas jalan provinsi dan rumah penduduk," ungkap Camat Bonai Darussalam H Basri melalui Sekcam Bonai Darussalam Setyono yang dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (1/12).

Baca Juga:  Pasar Sambut Positif Tim Ekonomi Kabinet Jokowi-Ma’ruf

Menurut Setyono, saat ini warga yang mengungsi di posko bencana banjir hanya dua KK. Banyak warga yang terdampak masih bertahan di rumah mereka yang telah dibuat pangkin (rak tinggi).  

- Advertisement -

"Untuk saat ini akses transportasi darat dari Sontang Kecamatan Bonai Darussalam menuju Duri masih terputus. Khususnya mobil pribadi. Karena sejumlah titik ruas jalan provinsi terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 60 cm hingga 1 meter," sebutnya.

Setyono mengatakan, banjir yang terparah di Dusun III Tanjung Pauh Desa Bonai yang berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir. Kemudian Tepian Sungai Dusun 1 Jurong Desa Bonai menuju Duri air semakin naik sekitar 50 cm hingga 60 cm. Lantaran banjir yang terjadi di Desa Sontang telah berangsur surut. Diakuinya, bantuan logistik untuk korban banjir di dua desa, kemarin sudah didistribusikan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tersenggol Oplet

Dia mengimbau kepada masyarakat lima desa di Kecamatan Bonai Darussalam tetap waspada dengan terjadinya banjir susulan yang tiba-tiba air dengan cepat naik ke permukaan ruas jalan provinsi dan rumah. Di samping itu pemerintah kecamatan telah mengingatkan kepada para orangtua melarang anak-anak mandi di anak sungai, sebagai antisipasi terjadinya sesuatu hal yang tidak dinginkan. Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Kecamatan Bonai Darussalam  rumah penduduk yang terendam banjir di Desa Kasang Padang 119 KK, Desa Sontang 903 KK, dan Desa Bonai 863 KK.(epp)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) — Banjir dari luapan air Sungai Rokan masih merendam sejumlah titik ruas jalan provinsi dan rumah penduduk di Kecamatan Bonai Darussalam, Ahad (1/12) petang. Saat ini ketinggian air semakin naik di dua desa. Yakni Desa Kasang Padang dan Desa Bonai Kecamatan Bonai Darussalam. Ini setelah tiga desa yang terkena banjir kemarin berangsur surut. Pasalnya aliran air dari tiga desa itu bermuara di Kasang Padang dan Bonai. Dua desa itu berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir dan Duri Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Sejauh ini, rumah masyarakat terendam banjir di dua desa yang terparah itu dengan ketinggian air mencapai 70 cm hingga 1 meter di ruas jalan provinsi.

"Untuk saat ini, banjir yang merendam Desa Sontang sudah berangsur surut, namun aliran airnya mengalir ke Desa Kasang Padang dan Bonai. Sekarang banjir semakin naik di permukaan ruas jalan provinsi dan rumah penduduk," ungkap Camat Bonai Darussalam H Basri melalui Sekcam Bonai Darussalam Setyono yang dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (1/12).

Baca Juga:  Evakuasi Pasien Covid-19 ke Stanum

Menurut Setyono, saat ini warga yang mengungsi di posko bencana banjir hanya dua KK. Banyak warga yang terdampak masih bertahan di rumah mereka yang telah dibuat pangkin (rak tinggi).  

"Untuk saat ini akses transportasi darat dari Sontang Kecamatan Bonai Darussalam menuju Duri masih terputus. Khususnya mobil pribadi. Karena sejumlah titik ruas jalan provinsi terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 60 cm hingga 1 meter," sebutnya.

Setyono mengatakan, banjir yang terparah di Dusun III Tanjung Pauh Desa Bonai yang berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir. Kemudian Tepian Sungai Dusun 1 Jurong Desa Bonai menuju Duri air semakin naik sekitar 50 cm hingga 60 cm. Lantaran banjir yang terjadi di Desa Sontang telah berangsur surut. Diakuinya, bantuan logistik untuk korban banjir di dua desa, kemarin sudah didistribusikan.

Baca Juga:  Bupati dan Ketua DPRD Kuansing Disebut Terima Dana Ratusan Juta

Dia mengimbau kepada masyarakat lima desa di Kecamatan Bonai Darussalam tetap waspada dengan terjadinya banjir susulan yang tiba-tiba air dengan cepat naik ke permukaan ruas jalan provinsi dan rumah. Di samping itu pemerintah kecamatan telah mengingatkan kepada para orangtua melarang anak-anak mandi di anak sungai, sebagai antisipasi terjadinya sesuatu hal yang tidak dinginkan. Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah Kecamatan Bonai Darussalam  rumah penduduk yang terendam banjir di Desa Kasang Padang 119 KK, Desa Sontang 903 KK, dan Desa Bonai 863 KK.(epp)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari