OKLAHOMA (RIAUPOS.CO) – Amerika Serikat (AS) kembali diteror penembakan brutal. Sasarannya adalah tempat-tempat pelayanan publik. Setelah pusat perbelanjaan, sekolah SD, kini penembakan brutal terjadi di RS St Francis, Tulsa. Sebanyak 4 tewas dalam penembakan. Pelaku yang merupakan pria bersenjata juga tewas.
Polisi mengatakan pelaku bersenjatakan senapan dan pistol. Ia tewas pada Rabu (1/6/2022) waktu AS.
“Empat orang tewas ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam Rumah Sakit Oklahoma,” kata pihak berwenang seperti dilansir dari NBC News, Kamis (2/6/2022).
Pria bersenjata itu, digambarkan berusia 35 hingga 40 tahun. Pelaku diduga bunuh diri.
“Ia tewas karena luka tembak yang dilakukan sendiri,” kata Wakil Kepala Tulsa Eric Dalgleish kepada wartawan.
10 Lainnya Luka-Luka
Kapten polisi Tulsa Richard Meulenberg mengatakan pria bersenjata itu melepaskan tembakan ketika petugas menendang pintu tangga untuk mendapatkan akses ke gedung medis Tulsa. Sebanyak 10 orang terluka dalam penembakan itu.
“Tidak ada cedera yang dianggap mengancam jiwa,” katanya.
Penembakan itu terjadi sesaat sebelum pukul 17.00 WIB di dalam Gedung Natalie di Rumah Sakit St. Francis. Para korban, yang identitasnya belum dirilis, tampaknya merupakan kombinasi dari pasien dan karyawan. Sebagian dari penembakan itu tampaknya terjadi di dalam fasilitas ortopedi di lantai dua gedung itu.
Motif penembakan belum diketahui. Petugas mendengar suara tembakan dan menemukan pria bersenjata dan korban di lantai dua pada pukul 17:01.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
OKLAHOMA (RIAUPOS.CO) – Amerika Serikat (AS) kembali diteror penembakan brutal. Sasarannya adalah tempat-tempat pelayanan publik. Setelah pusat perbelanjaan, sekolah SD, kini penembakan brutal terjadi di RS St Francis, Tulsa. Sebanyak 4 tewas dalam penembakan. Pelaku yang merupakan pria bersenjata juga tewas.
Polisi mengatakan pelaku bersenjatakan senapan dan pistol. Ia tewas pada Rabu (1/6/2022) waktu AS.
- Advertisement -
“Empat orang tewas ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam Rumah Sakit Oklahoma,” kata pihak berwenang seperti dilansir dari NBC News, Kamis (2/6/2022).
Pria bersenjata itu, digambarkan berusia 35 hingga 40 tahun. Pelaku diduga bunuh diri.
- Advertisement -
“Ia tewas karena luka tembak yang dilakukan sendiri,” kata Wakil Kepala Tulsa Eric Dalgleish kepada wartawan.
10 Lainnya Luka-Luka
Kapten polisi Tulsa Richard Meulenberg mengatakan pria bersenjata itu melepaskan tembakan ketika petugas menendang pintu tangga untuk mendapatkan akses ke gedung medis Tulsa. Sebanyak 10 orang terluka dalam penembakan itu.
“Tidak ada cedera yang dianggap mengancam jiwa,” katanya.
Penembakan itu terjadi sesaat sebelum pukul 17.00 WIB di dalam Gedung Natalie di Rumah Sakit St. Francis. Para korban, yang identitasnya belum dirilis, tampaknya merupakan kombinasi dari pasien dan karyawan. Sebagian dari penembakan itu tampaknya terjadi di dalam fasilitas ortopedi di lantai dua gedung itu.
Motif penembakan belum diketahui. Petugas mendengar suara tembakan dan menemukan pria bersenjata dan korban di lantai dua pada pukul 17:01.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman