PEKANBARU dan BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Jalan Tol Pekanbaru-Padang ruas Bangkinang-Pangkalan seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Jumat (31/5). Presiden mengatakan jalan tol sirip Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini masih terus dikerjakan dan diharapkan dapat segera tersambung hingga ke Padang.
“Saya titip kepada gubernur dan para bupati agar jalan tol yang telah selesai ini didesain untuk disambungkan ke kawasan produktif. Seperti kawasan pertanian, pariwisata dan industri. Sehingga ada manfaat bagi masyarakat dan daerah. Mobilitas barang bisa cepat sehingga kita bisa bersaing dengan negara lain,” ujarnya.
Peresmian kemarin dihadiri Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, dan Plt Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Setpres Yusuf Permana.
Mereka didampingi Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto, Pj Bupati Kampar Hambali, Ketua DPRD Riau Yulisman, perwakilan PT Hutama Karya, dan Forkopimda Riau. Presiden Joko Widodo dan rombongan tiba Gerbang Tol XIII Koto Kampar, Tanjung Alai pukul 10.00 WIB dan langsung disambut dengan musik tradisional Kampar yakni Calempong dan tarian.
Peresmian ditandai dengan menekan tombol sirene secara bersama-sama oleh Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat, dan Pj Gubri SF Hariyanto.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa ruas jalan tol seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar ini sudah dibangun sejak tahun 2019 dan menghabiskan dana Rp4,8 triliun. “Jalan tol seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar memiliki panjang 24,7 Km. Saat ini sudah selesai dibangun dan bisa digunakan,” katanya.
Presiden Jokowi berharap dengan adanya tol yang berkesinambungan ini, maka bisa mempercepat mobilitas perdagangan atau angkutan sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Dalam kesempatan kemarin, Jokowi juga menjelaskan terkait inpres jalan daerah di Provinsi Riau yang juga telah dibangun, termasuk ruas jalan sepanjang lebih kurang 63 km dengan anggaran lebih kurang Rp369 miliar.
Sementara itu, Pj Bupati Kampar Hambali menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada presiden. Hambali mengatakan, selama ini Kampar merasa seperti bermimpi bisa memiliki jalan tol, karena jalan tol biasanya hanya ada di Pulau Jawa.
“Berkat program Pak Jokowi, Kampar saat sudah memiliki jalan tol. Semoga ini bisa dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat di sektor transportasi. Dalam waktu dekat juga kita berharap tol ini bisa tersambung ke Sumatera Barat,’’ jelas Hambali.
Terkait arahan Presiden Jokowi untuk membuka ruas jalan produktif, Hambali menyampaikan Pemkab Kampar akan terus berupaya untuk melakukannya demi kepentingan masyarakat Kampar. ”Alhamdulillah, kita mendapat kehormatan karena Presiden RI dapat hadir langsung di Kabupaten Kampar dalam rangka peresmian jalan tol ini,” kata Hambali.
Hambali menjelaskan, kunjungan kerja ini merupakan keberkahan bagi Kampar. ’’Semoga dengan peresmian jalan tol ini, maka ekonomi masyarakat Kampar diharapkan makin meningkat karena didukung dengan infrastruktur jalan yang makin mempersingkat waktu tempuh dari sumber-sumber ekonomi,’’ ujarnya.
Sementara Camat XIII Kota Kampar Zulfikar mengaku Pemerintah Kecamatan XIII Koto Kampar dan masyarakat sangat bersyukur dengan pembangunan jalan tol di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar ini. ’’Apalagi pintu exit ada di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar ini. Sangat mendukung untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,’’ jelasnya.
Zulfikar menambahkan, Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar ini berdampak bagi wisata dan kesejahteraan masyarakat di daerahnya. ’’Pariwisata akan bergeliat dengan ada jalan tol ini. Tinggal bagaimana kita mengemas pariwisata di XIII Kota Kampar ini bisa berkembang,’’ kata Zulfikar.
Sementara itu, salah seorang warga XIII Koto Kampar Aldi juga menyampaikan rasa bangga dengan adanya Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar. ’’Sekarang warga sudah bisa menikmati jalan bebas hambatan ini. Biasanya warga XIII Koto Kampar kalau jalan biasa menempuh lebih dua jam. Sekarang tidak sampai satu jam sudah sampai ke Pekanbaru,’’ jelas Aldi.
Gratis, Tetap Tapping Kartu
Setelah diresmikan, Jumat (31/5) pagi, ruas Jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar sudah dapat dilalui mulai pukul 15.00 WIB. Open traffic tanpa tarif mulai diberlakukan, namun dengan beberapa catatan dari pengelola, yakni PT Hutama Karya.
“Open traffic perdana hari ini (kemarin, red) tepat pukul 15.00 WIB. Pengguna jalan tol diharapkan untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik dan diharapkan terus memantau informasi terkini melalui akun resmi Instagram jalan tol Hutama Karya @HutamaKaryaTollRoad,” ujar Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto.
Budi Harto menyampaikan, nilai investasi pembangunan Jalan Tol Bangkinang–Koto Kampar sebesar Rp4,83 triliun dengan waktu pelaksanaan selama 5 tahun. “Jalan tol ini tuntas kita uji laik fungsikan pada April lalu, dan telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada Selasa (28 Mei),” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, pembangunan dilakukan oleh Wika bersama dengan anak usaha Hutama Karya yakni HKI sebagai kontraktor dengan menggunakan digital construction secara menyeluruh di antaranya implementasi Building Information Modelling (BIM), hingga Jembatan Unbridge untuk meningkatkan efisiensi struktur pada kontur yang ekstrim, serta struktur yang ringan dengan bentang yang panjang.
Dari sisi fasilitas struktur, jalan tol ini dilengkapi 8 unit jembatan, 1 interchange, 9 box pedestrian + box culvert, 3 overpass, dan 2 gerbang tol. Sementara jumlah lajur pada tahap awal 2×2, dengan kecepatan rencana adalah 80 km per jam, yang dapat mengefisiensikan perjalanan pengguna jalan tol dari Bangkinang ke XIII Koto Kampar dari 1 jam menjadi 20-30 menit. Sementara dari Pekanbaru ke XIII Koto Kampar dari 3 jam menjadi 1,5 jam.
“Manfaat ganda lainnya dari kehadiran jalan tol ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dari Kota Pekanbaru menuju Provinsi Sumatera Barat, stimulus bagi perekonomian setempat melalui kemudahan akses ke berbagai tempat wisata, dan menumbuhkan ekonomi jalur perdagangan dari Provinsi Riau menuju Sumatra Barat,” jelas Budi.
Resmikan IPAL
Usai meresmikan jalan tol XII Kota Kampar, di hari yang sama Presiden Jokowi meresmikan sistem Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Bambu Kuning di Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru. Peresmian juga dihadiri oleh Pj Gubri SF Hariyanto dan Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, saat ini masyarakat Pekanbaru memiliki IPAL terpusat untuk mengelola air limbah yang tujuannya untuk menjaga lingkungan air yang ada di Pekanbaru. “IPAL ini mulai dikerjakan pada tahun 2020 dan menelan biaya yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp902 miliar,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, IPAL ini memiliki kapasitas 8.000 meter kubik per hari dengan jaringan perpipaan masuk ke rumah tangga bisa mencapai 11 ribu sambungan. Menurutnya ini sangat baik, sehingga kualitas air baku yang ada di Pekanbaru bisa dikelola di masa-masa yang akan datang. “Saya minta agar insfrastruktur yang ada ini betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas layanan air di Kota Pekanbaru agar lingkungan kita tetap bersih dan sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, IPAL tersebut sudah diserahkan ke Pemko Pekanbaru dan saat ini sudah tersambung sebanyak 250 sambungan rumah dan 16 untuk komersial, di antarnya hotel dan mal. “Nantinya Pj Wali Kota Pekanbaru juga harus menambah sambungan rumah itu. Nanti akan ada inpres untuk air minum dan air limbah,” katanya.
Diana juga menjelaskan, saat ini secara teknis IPAL tersebut sudah berfungsi. Namun dari kapasitas 8.000 meter kubik, yang sudah dioperasikan baru sebanyak 2.000 meter kubik. “Secara teknis IPAL ini sudah berfungsi, namun memang belum kapasitas penuh. Baru kapasitas 2.000 meter kubik, media penyaringannya juga sudah ada,” sebutnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto berterima kasih atas peresmian Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar dan IPAL oleh Presiden Joko Widodo. “Terimakasih kepada Pak Presiden yang sudah meresmikan dua proyek infrastruktur di Riau. Hal ini tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan juga perekonomian daerah,” sebutnya.
Setelah melaksanakan kegiatan di Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru, Presiden Jokowi kemudian bertolak ke Kota Dumai. Presiden dijadwalkan akan memimpin Upacara Hari Lahir (Harlah) Pancasila secara nasional yang dipusatkan di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Dumai, Sabtu (1/6) pagi. Presiden juga akan meninjau pasar tradisional dan gudang Bulog di sana.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertamina menyampaikan apresiasi dan rasa bangga. ‘’Kami merasa terhormat dan bangga dipercaya menjadi tuan rumah Harlah Pancasila. Mari bersama kita sukseskan momentum bersejarah ini sebagai cerminan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Fadjar.
Upacara Harlah Pancasila di Blok Rokan ini, lanjut Fadjar menjadi momentum penting untuk memperingati nilai-nilai luhur Pancasila yang telah menjadi landasan bagi bangsa Indonesia. ‘’Sebagai tulang punggung energi nasional, PHR juga seluruh Pertamina Group menyadari pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan operasi yang andal dan selamat demi ketahanan energi nasional,’’ katanya.
Sementara, mengacu pada susunan acara, upacara peringatan Harlah Pancasila tersebut dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Presiden menjadi inspektur. Sama seperti upacara bendera lainnya, juga dilakukan pengibaran bendera Merah Putih serta pembacaan teks Pancasila maupun pembukaan Undang Undang Dasar 1945.
Usai upacara direncanakan ada kegiatan tambahan. Seperti menyampaikan program PHR Peduli Stunting (Penting) berupa penyerahan bantuan stunting kepada keluarga penerima manfaat. Ada juga pemberian doorprize kostum terbaik dan dimeriahkan hiburan. (sol/kom/sah/egp/das)
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru dan Bangkinang