SURABAYA (RIAUPOS.CO) – Artis papan atas Inul Daratista bakal mengguncang Kota Pahlawan. Tapi dia tak akan melantunkan banyak lagu dangdut atau memamerkan goyang ngebor.
Penyanyi asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan, tersebut, akan menjadi pembicara dalam seminar dan gathering anak-anak bayi tabung.
"Acaranya akan kami laksanakan Minggu 8 Maret di Grand Dafam Signature Kayoon Surabaya. Semua akan berbagi kisah tentang pengalaman mempunyai bayi tabung, " kata dr Aucky Hinting, penggagas acara yang diberi nama "Mimpi yang Sempura" ini.
Inul, ungkapnya, akan menjadi salah satu pembicara. Alasannya, artis yang mempunyai nama Ainul Rohimah tersebut menjadi salah satu orangtua yang mempunyai buah hati melalui proses bayi tabung itu. Sehingga, harap Aucky, Inul bisa menjelaskan bagaimana awal hingga dia bisa mempunyai anak melalui proses kemajuan ilmu kedokteran tersebut.
"Yang akan datang adalah orang tua bayi tabung bukan hanya dari Surabaya dan sekitarnya. Mereka dari berbagai daerah dan pulau di Indonesia," jelas dokter yang juga jadi pengajar di Universitas Airlangga itu.
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun
SURABAYA (RIAUPOS.CO) – Artis papan atas Inul Daratista bakal mengguncang Kota Pahlawan. Tapi dia tak akan melantunkan banyak lagu dangdut atau memamerkan goyang ngebor.
Penyanyi asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan, tersebut, akan menjadi pembicara dalam seminar dan gathering anak-anak bayi tabung.
- Advertisement -
"Acaranya akan kami laksanakan Minggu 8 Maret di Grand Dafam Signature Kayoon Surabaya. Semua akan berbagi kisah tentang pengalaman mempunyai bayi tabung, " kata dr Aucky Hinting, penggagas acara yang diberi nama "Mimpi yang Sempura" ini.
Inul, ungkapnya, akan menjadi salah satu pembicara. Alasannya, artis yang mempunyai nama Ainul Rohimah tersebut menjadi salah satu orangtua yang mempunyai buah hati melalui proses bayi tabung itu. Sehingga, harap Aucky, Inul bisa menjelaskan bagaimana awal hingga dia bisa mempunyai anak melalui proses kemajuan ilmu kedokteran tersebut.
- Advertisement -
"Yang akan datang adalah orang tua bayi tabung bukan hanya dari Surabaya dan sekitarnya. Mereka dari berbagai daerah dan pulau di Indonesia," jelas dokter yang juga jadi pengajar di Universitas Airlangga itu.
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun