(RIAUPOS.CO) — Polrestabes Bandung telah merilis penyebab kematian Lina Jubaidah, istri Teddy. Setelah melihat hasil autopsi pihak rumah sakit dan penyelidikan yang dilakukan, disimpulkan bahwa ibunda Rizky Febian itu meninggal secara wajar karena komplikasi penyakit.
Karena itu, pihak kepolisian akan menutup kasus laporan Rizky Febian. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol S. Erlangga menjelaskan pihaknya telah memeriksa 25 saksi, baik dari pihak keluarga, pelapor maupun saksi ahli.
"Dan juga dilakukan olah TKP di kediaman korban, penyidik mengamankan barang bukti, obat-obat yang memang dikonsumsi korban, CCTV dan oksigen. Dilakukan autopsi dengan pembongkaran mayat di Pemakaman Umum Jalan Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, oleh dokter forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin," jelasnya.
Dari hasil visum tersebut, kata Erlangga, didapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Pada pemeriksaan organ luar dan dalam ada ditemukan ganguan penyakit yang kronis hipertensi, batu pada saluran empedu, berdasarkan pemeriksaan patologi ditemukan luka lambung. Pada ginjal ditemukan penyakit hipertensi kronis. Pembesaran sebagian otot jantung. Tidak ditemukan penyumbatan pembuluh darah jantung," bebernya.(jpg)
(RIAUPOS.CO) — Polrestabes Bandung telah merilis penyebab kematian Lina Jubaidah, istri Teddy. Setelah melihat hasil autopsi pihak rumah sakit dan penyelidikan yang dilakukan, disimpulkan bahwa ibunda Rizky Febian itu meninggal secara wajar karena komplikasi penyakit.
Karena itu, pihak kepolisian akan menutup kasus laporan Rizky Febian. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol S. Erlangga menjelaskan pihaknya telah memeriksa 25 saksi, baik dari pihak keluarga, pelapor maupun saksi ahli.
- Advertisement -
"Dan juga dilakukan olah TKP di kediaman korban, penyidik mengamankan barang bukti, obat-obat yang memang dikonsumsi korban, CCTV dan oksigen. Dilakukan autopsi dengan pembongkaran mayat di Pemakaman Umum Jalan Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, oleh dokter forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin," jelasnya.
Dari hasil visum tersebut, kata Erlangga, didapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
- Advertisement -
"Pada pemeriksaan organ luar dan dalam ada ditemukan ganguan penyakit yang kronis hipertensi, batu pada saluran empedu, berdasarkan pemeriksaan patologi ditemukan luka lambung. Pada ginjal ditemukan penyakit hipertensi kronis. Pembesaran sebagian otot jantung. Tidak ditemukan penyumbatan pembuluh darah jantung," bebernya.(jpg)