Rabu, 27 Agustus 2025
spot_img

Pekanbaru Diguyur Hujan Lebat, Banjir Cepat Surut Namun Masih Terjadi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Sabtu (31/5/2025) menyebabkan sejumlah titik di kota ini terendam banjir. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Jalan HR Soebrantas, di mana air menggenangi badan jalan akibat saluran drainase utama tak mampu menampung derasnya debit air.

Tak hanya itu, genangan juga terlihat di bawah Flyover Simpang Pasar Pagi Arengka, lokasi yang memang dikenal rawan banjir setiap kali hujan dengan intensitas tinggi melanda.

Warga setempat, Yadi, mengatakan bahwa kondisi ini masih kerap terjadi saat hujan deras. “Memang banjir masih terjadi, tapi sekarang lebih cepat surut,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Lisa, warga lain di sekitar lokasi. Ia mengapresiasi upaya Dinas PUPR yang beberapa waktu lalu telah melakukan normalisasi dan pembersihan saluran drainase. Namun, ia mengakui volume air hujan yang tinggi tetap menjadi tantangan. “Aliran drainase memang sudah lebih lancar, tapi kalau hujannya deras banget, tetap saja meluap,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Bisa Memimpin Tanpa Ada Wakil

Akibat genangan ini, arus lalu lintas menjadi tersendat. Pengendara motor dan mobil terlihat memperlambat laju kendaraan mereka saat melintasi area banjir. Meskipun demikian, tak sedikit pula yang nekat menerobos genangan meski risikonya tinggi.

Kondisi ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan warga akan perlunya sistem drainase yang lebih kuat dan antisipatif terhadap cuaca ekstrem yang kian sering terjadi belakangan ini.(ilo)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Sabtu (31/5/2025) menyebabkan sejumlah titik di kota ini terendam banjir. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Jalan HR Soebrantas, di mana air menggenangi badan jalan akibat saluran drainase utama tak mampu menampung derasnya debit air.

Tak hanya itu, genangan juga terlihat di bawah Flyover Simpang Pasar Pagi Arengka, lokasi yang memang dikenal rawan banjir setiap kali hujan dengan intensitas tinggi melanda.

Warga setempat, Yadi, mengatakan bahwa kondisi ini masih kerap terjadi saat hujan deras. “Memang banjir masih terjadi, tapi sekarang lebih cepat surut,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Lisa, warga lain di sekitar lokasi. Ia mengapresiasi upaya Dinas PUPR yang beberapa waktu lalu telah melakukan normalisasi dan pembersihan saluran drainase. Namun, ia mengakui volume air hujan yang tinggi tetap menjadi tantangan. “Aliran drainase memang sudah lebih lancar, tapi kalau hujannya deras banget, tetap saja meluap,” jelasnya.

Baca Juga:  Taman Olahraga Rumbai Tak Terawat

Akibat genangan ini, arus lalu lintas menjadi tersendat. Pengendara motor dan mobil terlihat memperlambat laju kendaraan mereka saat melintasi area banjir. Meskipun demikian, tak sedikit pula yang nekat menerobos genangan meski risikonya tinggi.

- Advertisement -

Kondisi ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan warga akan perlunya sistem drainase yang lebih kuat dan antisipatif terhadap cuaca ekstrem yang kian sering terjadi belakangan ini.(ilo)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru pada Sabtu (31/5/2025) menyebabkan sejumlah titik di kota ini terendam banjir. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Jalan HR Soebrantas, di mana air menggenangi badan jalan akibat saluran drainase utama tak mampu menampung derasnya debit air.

Tak hanya itu, genangan juga terlihat di bawah Flyover Simpang Pasar Pagi Arengka, lokasi yang memang dikenal rawan banjir setiap kali hujan dengan intensitas tinggi melanda.

Warga setempat, Yadi, mengatakan bahwa kondisi ini masih kerap terjadi saat hujan deras. “Memang banjir masih terjadi, tapi sekarang lebih cepat surut,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Lisa, warga lain di sekitar lokasi. Ia mengapresiasi upaya Dinas PUPR yang beberapa waktu lalu telah melakukan normalisasi dan pembersihan saluran drainase. Namun, ia mengakui volume air hujan yang tinggi tetap menjadi tantangan. “Aliran drainase memang sudah lebih lancar, tapi kalau hujannya deras banget, tetap saja meluap,” jelasnya.

Baca Juga:  Cuaca Masih Ekstrem, Tingkatkan Kewaspadaan

Akibat genangan ini, arus lalu lintas menjadi tersendat. Pengendara motor dan mobil terlihat memperlambat laju kendaraan mereka saat melintasi area banjir. Meskipun demikian, tak sedikit pula yang nekat menerobos genangan meski risikonya tinggi.

Kondisi ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan warga akan perlunya sistem drainase yang lebih kuat dan antisipatif terhadap cuaca ekstrem yang kian sering terjadi belakangan ini.(ilo)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari