Selasa, 29 Juli 2025

Instruksikan Kepala OPD Borong Hasil UMKM

Peringatan Hari Koperasi Kota (Harkota) diawali dengan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, Senin (28/7).

Usai upacara, Wako dengan gayanya yang bersahaja namun penuh kejutan, mendatangi satu per satu stan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bukan hanya sekadar kunjungan seremonial seperti biasanya. Dengan senyum lebar dan suara lantang, Wako ”memerintahkan” para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memborong habis dagangan UMKM. Setiap kepala OPD mendapat ”tugas khusus” yakni satu pelaku UMKM, satu lapak, dan seluruh dagangan diborong.

Wako ”memerintahkan” dengan gaya bercanda. Namun tak satupun kepala dinas yang menolak. Suasana pun pecah dengan gelak tawa.

”Yang pertama ini Pak Jamal (Kadisdik, red) yang bayar, saya tukang pilih,” ujarnya sambil menunjuk dagangan makanan tradisional, menyasar Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal.

Baca Juga:  Tingkatkan Kerja Sama dalam Meraih Prestasi Peparnas XVII 2024

Saat berhenti di lapak kerajinan tangan, Agung melirik gelang-gelang yang tertata rapi. Ia lalu menunjuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Irma Novrita, sambil berseloroh, ”Nah pilih yang mana, nanti dibagi suruh Bu Irma pakai,” sebutnya.

Tawa semakin pecah saat Inspektur Inspektorat Pekanbaru, Iwan Simatupang diserahi lapak yang menjual bawang putih. ”Nah bawang putih, Bang Iwan, Bang Iwan,” seru Agung sambil menunjuk ke tumpukan bawah putih yang dijajakan.

Namun yang paling mengundang riuh adalah saat Agung berhenti di lapak pakaian. Setelah berdialog ringan dengan pedagang, ia menoleh ke arah Penjabat Sekretaris Kota (Pj Sekko) Pekanbaru Zulhelmi Arifin, dan berkata dengan nada bercanda yang khas.

Baca Juga:  Pedagang Terdampak Kenaikan Harga Minyakita

”Kalau yang ini diborong Pak Sekda, dua juta,” ujarnya lagi.

Sontak, tepuk tangan dan sorak-sorai pun menggema dari para pelaku UMKM dan masyarakat yang menyaksikan. Suasana kaku dan protokoler berganti menjadi perayaan yang akrab, penuh canda, tapi juga penuh makna.

Lebih dari sekadar hiburan, aksi spontan Wali Kota Agung ini menyampaikan pesan kuat yakni dukungan terhadap pelaku UMKM tidak harus kaku atau birokratis. Terkadang, cukup dengan kedatangan dan keterlibatan langsung, pelaku usaha kecil bisa merasa dilihat, dihargai, dan diberdayakan.

Dari peringatan Harkopta ke-78 diharapkan memberikan dampak dan harapan bagi pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih kuat dan mandiri bagi masyarakat Kota Pekanbaru.***

 






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos

Peringatan Hari Koperasi Kota (Harkota) diawali dengan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, Senin (28/7).

Usai upacara, Wako dengan gayanya yang bersahaja namun penuh kejutan, mendatangi satu per satu stan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bukan hanya sekadar kunjungan seremonial seperti biasanya. Dengan senyum lebar dan suara lantang, Wako ”memerintahkan” para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memborong habis dagangan UMKM. Setiap kepala OPD mendapat ”tugas khusus” yakni satu pelaku UMKM, satu lapak, dan seluruh dagangan diborong.

Wako ”memerintahkan” dengan gaya bercanda. Namun tak satupun kepala dinas yang menolak. Suasana pun pecah dengan gelak tawa.

”Yang pertama ini Pak Jamal (Kadisdik, red) yang bayar, saya tukang pilih,” ujarnya sambil menunjuk dagangan makanan tradisional, menyasar Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal.

- Advertisement -
Baca Juga:  Lasak Gowes Club Pekanbaru Berharap Jadi Agenda Tahunan 

Saat berhenti di lapak kerajinan tangan, Agung melirik gelang-gelang yang tertata rapi. Ia lalu menunjuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Irma Novrita, sambil berseloroh, ”Nah pilih yang mana, nanti dibagi suruh Bu Irma pakai,” sebutnya.

Tawa semakin pecah saat Inspektur Inspektorat Pekanbaru, Iwan Simatupang diserahi lapak yang menjual bawang putih. ”Nah bawang putih, Bang Iwan, Bang Iwan,” seru Agung sambil menunjuk ke tumpukan bawah putih yang dijajakan.

- Advertisement -

Namun yang paling mengundang riuh adalah saat Agung berhenti di lapak pakaian. Setelah berdialog ringan dengan pedagang, ia menoleh ke arah Penjabat Sekretaris Kota (Pj Sekko) Pekanbaru Zulhelmi Arifin, dan berkata dengan nada bercanda yang khas.

Baca Juga:  Ditikam, Driver Ojol Lapor Polisi

”Kalau yang ini diborong Pak Sekda, dua juta,” ujarnya lagi.

Sontak, tepuk tangan dan sorak-sorai pun menggema dari para pelaku UMKM dan masyarakat yang menyaksikan. Suasana kaku dan protokoler berganti menjadi perayaan yang akrab, penuh canda, tapi juga penuh makna.

Lebih dari sekadar hiburan, aksi spontan Wali Kota Agung ini menyampaikan pesan kuat yakni dukungan terhadap pelaku UMKM tidak harus kaku atau birokratis. Terkadang, cukup dengan kedatangan dan keterlibatan langsung, pelaku usaha kecil bisa merasa dilihat, dihargai, dan diberdayakan.

Dari peringatan Harkopta ke-78 diharapkan memberikan dampak dan harapan bagi pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih kuat dan mandiri bagi masyarakat Kota Pekanbaru.***

 






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

Peringatan Hari Koperasi Kota (Harkota) diawali dengan upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, Senin (28/7).

Usai upacara, Wako dengan gayanya yang bersahaja namun penuh kejutan, mendatangi satu per satu stan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bukan hanya sekadar kunjungan seremonial seperti biasanya. Dengan senyum lebar dan suara lantang, Wako ”memerintahkan” para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memborong habis dagangan UMKM. Setiap kepala OPD mendapat ”tugas khusus” yakni satu pelaku UMKM, satu lapak, dan seluruh dagangan diborong.

Wako ”memerintahkan” dengan gaya bercanda. Namun tak satupun kepala dinas yang menolak. Suasana pun pecah dengan gelak tawa.

”Yang pertama ini Pak Jamal (Kadisdik, red) yang bayar, saya tukang pilih,” ujarnya sambil menunjuk dagangan makanan tradisional, menyasar Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal.

Baca Juga:  BEM Fakultas MIPA Unri Ingin Jadikan Riau Pos Media Partner

Saat berhenti di lapak kerajinan tangan, Agung melirik gelang-gelang yang tertata rapi. Ia lalu menunjuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Irma Novrita, sambil berseloroh, ”Nah pilih yang mana, nanti dibagi suruh Bu Irma pakai,” sebutnya.

Tawa semakin pecah saat Inspektur Inspektorat Pekanbaru, Iwan Simatupang diserahi lapak yang menjual bawang putih. ”Nah bawang putih, Bang Iwan, Bang Iwan,” seru Agung sambil menunjuk ke tumpukan bawah putih yang dijajakan.

Namun yang paling mengundang riuh adalah saat Agung berhenti di lapak pakaian. Setelah berdialog ringan dengan pedagang, ia menoleh ke arah Penjabat Sekretaris Kota (Pj Sekko) Pekanbaru Zulhelmi Arifin, dan berkata dengan nada bercanda yang khas.

Baca Juga:  Lasak Gowes Club Pekanbaru Berharap Jadi Agenda Tahunan 

”Kalau yang ini diborong Pak Sekda, dua juta,” ujarnya lagi.

Sontak, tepuk tangan dan sorak-sorai pun menggema dari para pelaku UMKM dan masyarakat yang menyaksikan. Suasana kaku dan protokoler berganti menjadi perayaan yang akrab, penuh canda, tapi juga penuh makna.

Lebih dari sekadar hiburan, aksi spontan Wali Kota Agung ini menyampaikan pesan kuat yakni dukungan terhadap pelaku UMKM tidak harus kaku atau birokratis. Terkadang, cukup dengan kedatangan dan keterlibatan langsung, pelaku usaha kecil bisa merasa dilihat, dihargai, dan diberdayakan.

Dari peringatan Harkopta ke-78 diharapkan memberikan dampak dan harapan bagi pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih kuat dan mandiri bagi masyarakat Kota Pekanbaru.***

 






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari