PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kota Pekanbaru akan memperingati hari jadinya yang ke-238, 23 Juni 2022. Menjelang perayaan itu, Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun diminta dapat menyelesaikan dua persoalan kota sebagai kado HUT kota. Yaitu sampah dan jalan rusak.
"Karena dua masalah (sampah dan jalan rusak, red) ini yang kami nilai bisa cepat ditangani. Ini juga sudah terbukti dalam beberapa hari Pj Wako memimpin, sudah mulai tertangani dengan baik. Contoh penanganan sampah," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Pekanbaru Wan Agusti, Ahad (5/6).
Penanganan sampah di Kota Pekanbaru diakui Wan Agusti memang banyak disorot. Tumpukan sampah ada di mana-mana. Pj Wali Kota Pekanbaru sudah memberikan perintah khusus kepada DLHK, camat hingga lurah, agar di daerahnya masing-masing tidak ada lagi tumpukan sampah. "Semoga instruksi Pj Wako berjalan baik," tuturnya.
Sedangkan soal jalan rusak, jelas Wan Agusti, terjadi akibat pekerjaan galian proyek. "Ini sudah lama dikeluhkan masyarakat. Kami harapkan ini juga cepat diperbaiki," ujarnya.
Ia meminta Pemko Pekanbaru bisa memberikan peringatan kepada kontraktor.
"Pastikan jalan diperbaiki dahulu baru lanjut pekerjaan lainnya," katanya lagi.
Kerusakan jalan akibat galian itu terjadi di antaranya di Jalan Dahlia, Jalan Cempaka, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Melati Bawah, Jalan M Yamin, Jalan Samanhudi, Jalan Karet dan lainnya. "Kondisi sekarang itu membahayakan masyarakat pengendara. Kalau hujan jadi titik banjir yang baru," katanya.
Maka dari itu, ditegaskan Wan Agusti, pemko tidak perlu menggelar acara seremoni dalam perayaan hari jadi Pekanbaru ini, tetapi tegaskan OPD terkait menyelesaikan pekerjaan, dan juga diajak masyarakat untuk sama-sama peduli dengan lingkungan.
"Aturan dan sanksi ada, jalankan lah. Cukup selesaikan dua masalah ini dulu, sampah dan jalan rusak, selanjutnya baru ke PR yang lain yang juga harus mendapat perhatian serius dari seorang Pj," tutupnya.(yls)
Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru