PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menerima kejelasan tentang perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Pengumuman perekrutan akan dilakukan 31 Mei nanti.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Baharuddin, Jumat (28/5). "Di 31 Mei nanti ada pengumumannya," kata dia.
- Advertisement -
Disebutkannya, untuk formasi atau kuota CPNS dan PPPK yang bakal diterima tahun ini juga akan diumumkan secara serentak di 31 Mei. "Yang terbanyak itu PPPK, guru. Kalau untuk CPNS atau tenaga teknis seperti kesehatan, jumlahnya tidak banyak," imbuhnya.
Sedangkan untuk teknis perekrutan sendiri, terang Baharuddin, khusus PPPK nantinya berada di bawah Dinas Pendidikan. Sementara CPNS masih direkrut oleh BKPSDM. "PPPK yang menyelenggarakan Dikbud, Dinas Pendidikan, tidak kami lagi. Kalau teknis (CPNS), baru kami," urainya.
- Advertisement -
Lebih jauh disampaikan mantan Kepala Dinas Dukcapil Pekanbaru ini, berkurangnya kuota penerimaan CPNS lantaran Kota Pekanbaru masih banyak kekurangan guru. "Sehingga PPPK lebih diprioritaskan," singkatnya.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sudah menerima kejelasan tentang perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Pengumuman perekrutan akan dilakukan 31 Mei nanti.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Baharuddin, Jumat (28/5). "Di 31 Mei nanti ada pengumumannya," kata dia.
Disebutkannya, untuk formasi atau kuota CPNS dan PPPK yang bakal diterima tahun ini juga akan diumumkan secara serentak di 31 Mei. "Yang terbanyak itu PPPK, guru. Kalau untuk CPNS atau tenaga teknis seperti kesehatan, jumlahnya tidak banyak," imbuhnya.
Sedangkan untuk teknis perekrutan sendiri, terang Baharuddin, khusus PPPK nantinya berada di bawah Dinas Pendidikan. Sementara CPNS masih direkrut oleh BKPSDM. "PPPK yang menyelenggarakan Dikbud, Dinas Pendidikan, tidak kami lagi. Kalau teknis (CPNS), baru kami," urainya.
Lebih jauh disampaikan mantan Kepala Dinas Dukcapil Pekanbaru ini, berkurangnya kuota penerimaan CPNS lantaran Kota Pekanbaru masih banyak kekurangan guru. "Sehingga PPPK lebih diprioritaskan," singkatnya.(ali)