KOTA (RIAUPOS.CO) — Jelang sehari ditemukannya mayat perempuan di Sungai Siak pada Senin (26/8), Basarnas kota Pekanbaru kembali mendapat aduan warga bahwa adanya seorang anak di bawah umur tenggelam. Dugaan kuat karena mandi sungai.
Kenzi (12), namanya. Siswa SD yang beralamat di Jalan Sembilang, Gg. Sawit, Kecamatan Rumbai Pesisir di nyatakan hilang tenggelam. Selasa (27/8) pukul 18.25 WIB. Basarnas Kota Pekanbaru terus melakukan pencarian hingga hari ini.
Kepala Basarnas Amirudin melalui Humas Kukuh Widodo mengatakan, berdasarkan saksi mata warga setempat Ema, mulanya korban bermaim sungai bersama dengan dua temannya. Sungai Siak saat itu masih surut.
"Dua temannya sudah selesai mandi dan hendak pulang. Sementara korban masih menepi untuk mandi sungai," jelasnya.
Lebih lanjut, sungai yang kemudian pasang membuat korban terseret arus.
Pukul 18.30 WIB Kepala Basarnas Pekanbaru Amirudin.A.S.,S.Sos memberangkatkan satu Team Rescuer untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian. Setelah tiba di lokasi Tim Rescuer Basarnas Pekanbaru melakukan Koordinasi dengan Dinas Sosial, Babinsa Rumbai Pesisir Serma Defrizal dan masyarakat setempat.
Tim SAR Gabungan mencoba untuk menyisir di area kejadian. Namun masih nihil. Hari yang semakin gelap tim gabungan memutuskan untuk malakukan pencarian pagi Rabu.
"Pagi ini pukul 06.00 WIB tim sudah kembali melakukan pencarian dengan sistem track spacing ke hulu 1 km dan ke hilir 1 km," sebutnya.
Menurutnya, karena Sungai Siak sifat nya pasang surut, maka pencarian di lakukan ke arah Hulu dan Hilir. (*3)
Editor: Arif
KOTA (RIAUPOS.CO) — Jelang sehari ditemukannya mayat perempuan di Sungai Siak pada Senin (26/8), Basarnas kota Pekanbaru kembali mendapat aduan warga bahwa adanya seorang anak di bawah umur tenggelam. Dugaan kuat karena mandi sungai.
Kenzi (12), namanya. Siswa SD yang beralamat di Jalan Sembilang, Gg. Sawit, Kecamatan Rumbai Pesisir di nyatakan hilang tenggelam. Selasa (27/8) pukul 18.25 WIB. Basarnas Kota Pekanbaru terus melakukan pencarian hingga hari ini.
- Advertisement -
Kepala Basarnas Amirudin melalui Humas Kukuh Widodo mengatakan, berdasarkan saksi mata warga setempat Ema, mulanya korban bermaim sungai bersama dengan dua temannya. Sungai Siak saat itu masih surut.
"Dua temannya sudah selesai mandi dan hendak pulang. Sementara korban masih menepi untuk mandi sungai," jelasnya.
- Advertisement -
Lebih lanjut, sungai yang kemudian pasang membuat korban terseret arus.
Pukul 18.30 WIB Kepala Basarnas Pekanbaru Amirudin.A.S.,S.Sos memberangkatkan satu Team Rescuer untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian. Setelah tiba di lokasi Tim Rescuer Basarnas Pekanbaru melakukan Koordinasi dengan Dinas Sosial, Babinsa Rumbai Pesisir Serma Defrizal dan masyarakat setempat.
Tim SAR Gabungan mencoba untuk menyisir di area kejadian. Namun masih nihil. Hari yang semakin gelap tim gabungan memutuskan untuk malakukan pencarian pagi Rabu.
"Pagi ini pukul 06.00 WIB tim sudah kembali melakukan pencarian dengan sistem track spacing ke hulu 1 km dan ke hilir 1 km," sebutnya.
Menurutnya, karena Sungai Siak sifat nya pasang surut, maka pencarian di lakukan ke arah Hulu dan Hilir. (*3)
Editor: Arif