- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rapid test kembali akan digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memantau secara dini penyebaran Covid-19. Rapid test massal akan menyasar dua kecamatan, yakni Kecamatan Marpoyan Damai dan Bukit Raya.
Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, Rabu (27/5) di sela-sela rapat evaluasi PSBB tahap III. Rapid test digelar pada wilayah yang masih menjadi zona merah.
- Advertisement -
"Kami berencana akan melakukan di Kecamatan Marpoyan Damai dan Bukit Raya. Nanti bisa diselenggarakan di Pasar Arengka atau Pasar Dupa di dua kecamatan itu," urainya.
Menurut dia, pada dua kecamatan itu jumlah sebaran kasus Covid-19 cukup tinggi dan merupakan wilayah zona merah.
"Untuk pelaksanaan rapid tes massal masih menyesuaikan dengan pihak kecamatan," imbuhnya.
- Advertisement -
Diuraikannya, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru sudah menyiapkan alat rapid test sebanyak 1.500 unit. Selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga, terjadi perlambatan kasus Covid-19 di Pekanbaru.
"Kasus menurun selama PSBB tahap III ini. Tidak ada terjadi transmisi lokal saat selama PSBB, hanya ada satu kasus positif selama PSBB,’’ urainya.
Sebelumnya, rapid test sudah digelar di empat kelurahan. Yakni Tuah Karya di Pasar Simpang Panam, dan Sialang Munggu, Delima dan Tobek Godang di kantor lurah masing-masing. Disini didapati total 11 orang reaktif dan satu di antaranya kemudian terkonfirmasi positif Covid-19.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rapid test kembali akan digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memantau secara dini penyebaran Covid-19. Rapid test massal akan menyasar dua kecamatan, yakni Kecamatan Marpoyan Damai dan Bukit Raya.
Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, Rabu (27/5) di sela-sela rapat evaluasi PSBB tahap III. Rapid test digelar pada wilayah yang masih menjadi zona merah.
- Advertisement -
"Kami berencana akan melakukan di Kecamatan Marpoyan Damai dan Bukit Raya. Nanti bisa diselenggarakan di Pasar Arengka atau Pasar Dupa di dua kecamatan itu," urainya.
Menurut dia, pada dua kecamatan itu jumlah sebaran kasus Covid-19 cukup tinggi dan merupakan wilayah zona merah.
- Advertisement -
"Untuk pelaksanaan rapid tes massal masih menyesuaikan dengan pihak kecamatan," imbuhnya.
Diuraikannya, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru sudah menyiapkan alat rapid test sebanyak 1.500 unit. Selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga, terjadi perlambatan kasus Covid-19 di Pekanbaru.
"Kasus menurun selama PSBB tahap III ini. Tidak ada terjadi transmisi lokal saat selama PSBB, hanya ada satu kasus positif selama PSBB,’’ urainya.
Sebelumnya, rapid test sudah digelar di empat kelurahan. Yakni Tuah Karya di Pasar Simpang Panam, dan Sialang Munggu, Delima dan Tobek Godang di kantor lurah masing-masing. Disini didapati total 11 orang reaktif dan satu di antaranya kemudian terkonfirmasi positif Covid-19.(ali)