Jumat, 5 Juli 2024

Warga Korban Banjir Perlu Bantuan Pemko, Viktor: Jangan Pakai Tunggu

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bencana banjir yang melanda Pekanbaru, dan merendam puluhan rumah, korban banjir mulai mengeluhkan kondisinya kepada wakil mereka di parlemen DPRD Kota Pekanbaru, Victor Parulian langsung menampung keluhan warga tersebut. 

Dikatakannya, adalah warga Kelurahan Sumber Sari, dan Kelurahan Tj Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru. Dimana ada banyak KK yang menjadi korban banjir. Dan sampai saat ini belum ada bantuan sampai. 

- Advertisement -

Padahal kata Politisi PDIP ini, Korban banjir yang terbanyak itu di Jalan Arafah Kelurahan Sumber Sari, dan warga Jalan AMD Kelurahan Tj Rhu. 

"Sepertinya warga Jalan Arafah luput dari perhatian. Bahkan bantuan belum ada mengalir ke sana. Saya sudah sampaikan ke OPD terkait, agar bisa menurunkan bantuan," ungkap Victor, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga:  Tapir Terjebak di Kolam Warga

Bantuan yang diharapkan masyarakat yang terkena banjir itu adalah makanan, selimut dan obat-obatan. 

- Advertisement -

"Kami minta ini jadi perhatian segera, tidak pakai tunggu," tegas Victor lagi. 

Dari pantauan dan laporan warga yang sampai kepada anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru ini, tidak hanya rumah warga yang direndam air, akan tetapi Mesjid Arafah di daerah itu, juga dimasuki air. 

"Laporan warga hingga Rabu siang ini terus masuk ke HP saya, minta bantuan," ungkapnya. 

Disampaikannya lagi, ada warga yang mengungsi. 

“Intinya, warga di sana sudah ribut, karena belum adanya bantuan dari pemerintah," tegasnya. 

Dimintanya, mulai Lurah, Camat, serta OPD terkait, bisa turun ke lapangan, melihat langsung penderitaan yang dialami warga Sumber Sari ini. Sehingga apa yang diharapkan warga kepada pemerintah, bisa diwujudkan. 

Baca Juga:  Mobil Layanan Cepat Dishub Pantau 49 Ribu LPJU

Dan masalah banjir yang terjadi dampak dari hujan ini, Victor meminta, agar penanganan banjir di daerahnya bisa dilaksanakan secara komprehensif. Baik itu melakukan normalisasi, mengalirkan air yang tersumbat di drainase, hingga kepada penanganan yang skala besar, melakukan pengerukan sungai dan sejenisnya.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bencana banjir yang melanda Pekanbaru, dan merendam puluhan rumah, korban banjir mulai mengeluhkan kondisinya kepada wakil mereka di parlemen DPRD Kota Pekanbaru, Victor Parulian langsung menampung keluhan warga tersebut. 

Dikatakannya, adalah warga Kelurahan Sumber Sari, dan Kelurahan Tj Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru. Dimana ada banyak KK yang menjadi korban banjir. Dan sampai saat ini belum ada bantuan sampai. 

Padahal kata Politisi PDIP ini, Korban banjir yang terbanyak itu di Jalan Arafah Kelurahan Sumber Sari, dan warga Jalan AMD Kelurahan Tj Rhu. 

"Sepertinya warga Jalan Arafah luput dari perhatian. Bahkan bantuan belum ada mengalir ke sana. Saya sudah sampaikan ke OPD terkait, agar bisa menurunkan bantuan," ungkap Victor, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga:  Ikhtiar Baik Fatigon Berbagi Takjil dan Sembako Bersama Brio Squad Riau

Bantuan yang diharapkan masyarakat yang terkena banjir itu adalah makanan, selimut dan obat-obatan. 

"Kami minta ini jadi perhatian segera, tidak pakai tunggu," tegas Victor lagi. 

Dari pantauan dan laporan warga yang sampai kepada anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru ini, tidak hanya rumah warga yang direndam air, akan tetapi Mesjid Arafah di daerah itu, juga dimasuki air. 

"Laporan warga hingga Rabu siang ini terus masuk ke HP saya, minta bantuan," ungkapnya. 

Disampaikannya lagi, ada warga yang mengungsi. 

“Intinya, warga di sana sudah ribut, karena belum adanya bantuan dari pemerintah," tegasnya. 

Dimintanya, mulai Lurah, Camat, serta OPD terkait, bisa turun ke lapangan, melihat langsung penderitaan yang dialami warga Sumber Sari ini. Sehingga apa yang diharapkan warga kepada pemerintah, bisa diwujudkan. 

Baca Juga:  Polda Tinjau Ketahanan Pangan Gagasan Polresta

Dan masalah banjir yang terjadi dampak dari hujan ini, Victor meminta, agar penanganan banjir di daerahnya bisa dilaksanakan secara komprehensif. Baik itu melakukan normalisasi, mengalirkan air yang tersumbat di drainase, hingga kepada penanganan yang skala besar, melakukan pengerukan sungai dan sejenisnya.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari