PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengalokasikan Rp5 miliar dana Bantuan Tak Terduga (BTT) untuk digunakan dalam percepatan penanganan wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Di luar ini, pergeseran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru 2020 juga sedang dibahas untuk mendukung penanggulangan Covid-19.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru Syoffaizal kepada Riau Pos, Jumat (27/3). "Ada dana kita bantuan tak terduga Rp5 miliar. Selebihnya pergeseran. Dicarikan sumber dananya sekaligus regulasinya," kita dia.
BTT, imbuhnya sudah bisa digunakan dan berada di bawah tanggung jawab Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru. "Nanti mereka dari OPD yang memerlukan berkoordinasi, BPBD melaporkan ke Pak Sekda sebagai Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah, red). Kalau ada persetujuan, kami cairkan," imbuhnya.
Sementara itu, untuk pendukung BTT, Kepala BPKAD menyebut pergeseran anggaran sedang dibahas dan belum final.
"Polanya dicari kebutuhan kita mungkin ini yang belum final. berapa sih kebutuhan kita menghadapi ini. Jadi nanti mungkin itu yang kita carikan dari OPD-OPD, sedang berporses. Tentu ada tujuan, tidak mungkin bergeser saja. Semua untuk support penanggulangan Covid-19," tuturnya.
Dia menyebut, berapa angka pergeseran yang diajukan sudah ada. Namun harus digodok terlebih dahulu. "Sudah ada angka yang diajukan, tapi belum final. Digodok di TAPD dulu, nanti setelah final, baru dicari duitnya," tambahnya.
Penambahan lanjut dia lagi, memang berpotensi bisa dilakukan untuk mendukung penanganan Covid-19 dari dana pergeseran. "Kemungkinan iya (ada penambahan, red). Yang sudah membahas pergeseran, dinas kesehatan," tutupnya.(yls)
Laporan: M ALI NURMAN (Pekanbaru)