Kamis, 7 Agustus 2025

Angkutan Sampah Mandiri Ilegal Tak Terkendali, Tumpukan Sampah di Kota Pekanbaru Belum Tertangani

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meskipun saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru sudah melakukan pembersihan di sejumlah titik sampah, namun tumpukan sampah di Kota Pekanbaru masih belum tertangani dengan maksimal.

Pasalnya tumpukan sampah masih banyak dibuang di badan jalan, baik oleh masyarakat maupun angkutan mandiri.

Pantauan Riau Pos, Senin (27/1) di sejumlah jalan di Kota Pekanbaru seperti Jalan Tengku Bey 2, Kecamatan Bukit Raya terlihat lahan kosong dimanfaatkan oleh oknum masyarakat dan angkutan sampah mandiri sebagai lokasi pembuangan sampah ilegal.

Hal ini membuat tumpukan sampah yang sudah dibuang selama sepekan lebih kembali menggunung dan berserakan di pinggir jalan alternatif tersebut.

Salah seorang warga Jalan Tengku Bey 2 Lilis Suryani (34) mengaku kesal dengan keberadaan sampah di lahan kosong tak jauh dari kompleks perumahannya.

Baca Juga:  Cegah Tumpukan Sampah, DLHK Bakal Bentuk LPS

‘’Sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Mereka yang buang sampah di sini rata-rata pada malam hari. Karena kawasan ini minim penerangan, dan masih lahan kosong juga, jadi saat mereka membuang dengan cara melempar, masyarakat yang melihat tidak mampu mengejar dan tidak tahu wajah dan nomor kendaraannya,’’ katanya.

Hal senada juga diungkapkan salah seorang pengendara motor Muhammad Rafiq (27) yang mengaku risih dengan keberadaan tumpukan sampah yang tiba-tiba saja banyak dibuang di pinggir jalan.

‘’Saya sering lewat sini, jadi tahu kapan sampah tiba-tiba menggunung dan kapan sedikit. Ada beberapa pengangkut sampah mandiri yang membuang sampah ke sini. Pemerintah setempat harus bisa bergerak cepat untuk mengatasi persoalan sampah ini,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Kreatif Sosialisasikan Pajak, Naya Jadi Duta Bapenda

Sementara itu, saat dikonfirmasi Ketua RT 04, RW 01 Parno membenarkan salah satu lahan kosong di daerahnya dimanfaatkan oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab dengan membuang sampah sembarang.(ayi)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meskipun saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru sudah melakukan pembersihan di sejumlah titik sampah, namun tumpukan sampah di Kota Pekanbaru masih belum tertangani dengan maksimal.

Pasalnya tumpukan sampah masih banyak dibuang di badan jalan, baik oleh masyarakat maupun angkutan mandiri.

Pantauan Riau Pos, Senin (27/1) di sejumlah jalan di Kota Pekanbaru seperti Jalan Tengku Bey 2, Kecamatan Bukit Raya terlihat lahan kosong dimanfaatkan oleh oknum masyarakat dan angkutan sampah mandiri sebagai lokasi pembuangan sampah ilegal.

Hal ini membuat tumpukan sampah yang sudah dibuang selama sepekan lebih kembali menggunung dan berserakan di pinggir jalan alternatif tersebut.

Salah seorang warga Jalan Tengku Bey 2 Lilis Suryani (34) mengaku kesal dengan keberadaan sampah di lahan kosong tak jauh dari kompleks perumahannya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Putus Kontrak PT EPP, Kerahkan Lurah dan OPD untuk Tangani Sampah

‘’Sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Mereka yang buang sampah di sini rata-rata pada malam hari. Karena kawasan ini minim penerangan, dan masih lahan kosong juga, jadi saat mereka membuang dengan cara melempar, masyarakat yang melihat tidak mampu mengejar dan tidak tahu wajah dan nomor kendaraannya,’’ katanya.

Hal senada juga diungkapkan salah seorang pengendara motor Muhammad Rafiq (27) yang mengaku risih dengan keberadaan tumpukan sampah yang tiba-tiba saja banyak dibuang di pinggir jalan.

- Advertisement -

‘’Saya sering lewat sini, jadi tahu kapan sampah tiba-tiba menggunung dan kapan sedikit. Ada beberapa pengangkut sampah mandiri yang membuang sampah ke sini. Pemerintah setempat harus bisa bergerak cepat untuk mengatasi persoalan sampah ini,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Pansus Rekomendasikan Cabut Izin PT DPN

Sementara itu, saat dikonfirmasi Ketua RT 04, RW 01 Parno membenarkan salah satu lahan kosong di daerahnya dimanfaatkan oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab dengan membuang sampah sembarang.(ayi)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meskipun saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru sudah melakukan pembersihan di sejumlah titik sampah, namun tumpukan sampah di Kota Pekanbaru masih belum tertangani dengan maksimal.

Pasalnya tumpukan sampah masih banyak dibuang di badan jalan, baik oleh masyarakat maupun angkutan mandiri.

Pantauan Riau Pos, Senin (27/1) di sejumlah jalan di Kota Pekanbaru seperti Jalan Tengku Bey 2, Kecamatan Bukit Raya terlihat lahan kosong dimanfaatkan oleh oknum masyarakat dan angkutan sampah mandiri sebagai lokasi pembuangan sampah ilegal.

Hal ini membuat tumpukan sampah yang sudah dibuang selama sepekan lebih kembali menggunung dan berserakan di pinggir jalan alternatif tersebut.

Salah seorang warga Jalan Tengku Bey 2 Lilis Suryani (34) mengaku kesal dengan keberadaan sampah di lahan kosong tak jauh dari kompleks perumahannya.

Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Klaim Tumpukan Sampah Berkurang

‘’Sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Mereka yang buang sampah di sini rata-rata pada malam hari. Karena kawasan ini minim penerangan, dan masih lahan kosong juga, jadi saat mereka membuang dengan cara melempar, masyarakat yang melihat tidak mampu mengejar dan tidak tahu wajah dan nomor kendaraannya,’’ katanya.

Hal senada juga diungkapkan salah seorang pengendara motor Muhammad Rafiq (27) yang mengaku risih dengan keberadaan tumpukan sampah yang tiba-tiba saja banyak dibuang di pinggir jalan.

‘’Saya sering lewat sini, jadi tahu kapan sampah tiba-tiba menggunung dan kapan sedikit. Ada beberapa pengangkut sampah mandiri yang membuang sampah ke sini. Pemerintah setempat harus bisa bergerak cepat untuk mengatasi persoalan sampah ini,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Pengawasan Kendaraan Odol

Sementara itu, saat dikonfirmasi Ketua RT 04, RW 01 Parno membenarkan salah satu lahan kosong di daerahnya dimanfaatkan oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab dengan membuang sampah sembarang.(ayi)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari