PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dokter Muda Community Medical Education (COME) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia Riau, menggelar bakti sosial dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat. Selain itu juga ada pembinaan kader kesehatan posyandu lansia mengenai program indera pemberantasan katarak di Puskesmas Minas, Ahad (26/5).
Dalam kegiatan ini setidaknya diikuti oleh 50 warga dari lima desa yang ada di Kecamatan Minas dan 21 kadernya. ‘’Dari hasil pemeriksaan lanjutan diketahui ada 16 warga Minas yang menderita katarak dan memiliki indikasi untuk di operasi,’’ kata Ketua Pelaksana dr Ilham Yasin Siregar di aula Puskesmas Minas.
Mengenai operasi, ungkap Yasin, pasien yang telah memiliki BPJS Kesehatan akan dibantu oleh para dokter muda dari COME FK Unri mengurusnya, agar bisa menjalani operasi katarak. Namun bagi yang belum memiliki BPJS, maka akan diarahkan untuk membuat surat keterangan tidak mampu dari desa maupun kecamatan setempat. ‘’Supaya pasien yang tidak memiliki BPJS tetap bisa melakukan operasi katarak secara gratis,’’ ungkapnya. (*1)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dokter Muda Community Medical Education (COME) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia Riau, menggelar bakti sosial dalam bentuk penyuluhan kepada masyarakat. Selain itu juga ada pembinaan kader kesehatan posyandu lansia mengenai program indera pemberantasan katarak di Puskesmas Minas, Ahad (26/5).
Dalam kegiatan ini setidaknya diikuti oleh 50 warga dari lima desa yang ada di Kecamatan Minas dan 21 kadernya. ‘’Dari hasil pemeriksaan lanjutan diketahui ada 16 warga Minas yang menderita katarak dan memiliki indikasi untuk di operasi,’’ kata Ketua Pelaksana dr Ilham Yasin Siregar di aula Puskesmas Minas.
- Advertisement -
Mengenai operasi, ungkap Yasin, pasien yang telah memiliki BPJS Kesehatan akan dibantu oleh para dokter muda dari COME FK Unri mengurusnya, agar bisa menjalani operasi katarak. Namun bagi yang belum memiliki BPJS, maka akan diarahkan untuk membuat surat keterangan tidak mampu dari desa maupun kecamatan setempat. ‘’Supaya pasien yang tidak memiliki BPJS tetap bisa melakukan operasi katarak secara gratis,’’ ungkapnya. (*1)