PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Islamic Center di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya sudah masuk tahap ketiga. Fisik gedung utama digesa hingga akhir tahun dan tahun 2022 sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Kamis (25/11). "Saya perkirakan Masjid Islamic Center sudah bisa digunakan tahun depan. Makanya, kami tak menganggarkan lagi pembangunan fisik masjid ini tahun depan," kata dia.
Menurut Edu, begitu dia karib disapa, pada tahun 2022 Dinas PUPR hanya menganggarkan untuk bangunan sekolah di dalam kawasan masjid. Kemudian, pembangunan lanskap masjid juga akan dianggarkan tahun depan.
"Kami belum memperhitungkan anggaran untuk membangun kedua proyek tersebut. Pengerjaannya pun akan bergantung dengan keadaan keuangan daerah," terangnya.
Dirinya mengaku, anggaran lanskap itu sedang dihitung dalam perencanaannya. Sedangkan pembangunan sekolah tergantung anggaran tahun depan. "Kalau sekolah, itu bisa cepat selesai," pungkasnya.
Pembangunan Islamic Center berlangsung beberapa tahap. Anggaran yang dikucurkan pada tahap pertama tahun 2019 sekitar Rp30 miliar, tahap kedua pada tahun 2020 sekitar Rp38 miliar, dan tahap ketiga tahun ini sekitar Rp39 miliar.
Untuk sementara pada kegiatan tertentu, gedung utama Islamic Center sudah dapat digunakan untuk beribadah. Kemudian tempat wudhu juga telah dapat digunakan. Lantai pada bangunan itu sudah dipasang keramik, dan kubah juga sudah selesai.
Pada Islamic Center ini terdapat dua bangunan utama, yaitu Masjid Islamic Center dan bangunan untuk pendidikan islam seperti sekolah tahfiz dan sekolah keagamaan. Masing-masing bangunan utama yang dibangun berukuran 58×60 meter.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Islamic Center di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya sudah masuk tahap ketiga. Fisik gedung utama digesa hingga akhir tahun dan tahun 2022 sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Kamis (25/11). "Saya perkirakan Masjid Islamic Center sudah bisa digunakan tahun depan. Makanya, kami tak menganggarkan lagi pembangunan fisik masjid ini tahun depan," kata dia.
- Advertisement -
Menurut Edu, begitu dia karib disapa, pada tahun 2022 Dinas PUPR hanya menganggarkan untuk bangunan sekolah di dalam kawasan masjid. Kemudian, pembangunan lanskap masjid juga akan dianggarkan tahun depan.
"Kami belum memperhitungkan anggaran untuk membangun kedua proyek tersebut. Pengerjaannya pun akan bergantung dengan keadaan keuangan daerah," terangnya.
- Advertisement -
Dirinya mengaku, anggaran lanskap itu sedang dihitung dalam perencanaannya. Sedangkan pembangunan sekolah tergantung anggaran tahun depan. "Kalau sekolah, itu bisa cepat selesai," pungkasnya.
Pembangunan Islamic Center berlangsung beberapa tahap. Anggaran yang dikucurkan pada tahap pertama tahun 2019 sekitar Rp30 miliar, tahap kedua pada tahun 2020 sekitar Rp38 miliar, dan tahap ketiga tahun ini sekitar Rp39 miliar.
Untuk sementara pada kegiatan tertentu, gedung utama Islamic Center sudah dapat digunakan untuk beribadah. Kemudian tempat wudhu juga telah dapat digunakan. Lantai pada bangunan itu sudah dipasang keramik, dan kubah juga sudah selesai.
Pada Islamic Center ini terdapat dua bangunan utama, yaitu Masjid Islamic Center dan bangunan untuk pendidikan islam seperti sekolah tahfiz dan sekolah keagamaan. Masing-masing bangunan utama yang dibangun berukuran 58×60 meter.(ali)