Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Cabor Andalan Dicoret, Riau Posisi 15

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV/2019 resmi ditutup Ahad (24/11) malam. Riau dipastikan berada di peringkat 15 klasemen akhir perolehan medali. Kontingen Riau mengumpulkan 3 medali emas, 8 perak dan 8 perunggu. Hasil ini turun dibandingkan dua tahun lalu di mana Riau berada di lima besar.

Kadispora Riau Doni Aprialdi menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan hasil di Popnas tahun ini tak memuaskan, salah satunya adalah dicoretnya beberapa cabang olahraga (cabor) andalan Riau. ‘’Tinju, gulat dan senam merupakan andalan kita untuk menyabet banyak medali, terutama emas. Tapi, di Popnas kali ini tak dipertandingkan,’’ ujar Doni Aprialdi, Senin (25/11).

"Selain itu, faktor pembinaan tersendat di PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) karena terjadi kesalahan tak masuk dalam anggaran APBD juga ada pengaruhnya. Pembinaan atlet  PPLP kita tak bisa maksimal dan baru berjalan normal jelang berangkat ke Popnas. Untuk itu, saya selaku Kadispora Riau meminta maaf," ujarnya.

Awalnya, Popnas XV akan mempertandingkan 18 cabang olahraga. Namun, karena Papua mundur dari tuan rumah dan diambil alih Kemenpora maka hanya 13 cabang olahraga yang bisa dipertandingkan di Jakarta dan Jawa Barat. Ke-13 cabor tersebut adalah atletik, angkat besi, tarung derajat, pencak silat, karate, tenis meja, taekwondo, panahan, renang, sepaktakraw, judo, bulutangkis dan dayung.

Baca Juga:  Uji Kesiapan Pengelola Mal dan Pasar

 Sementara itu, tiga emas Riau di Popnas ini diraih dari cabang olahraga pencak silat atas nama Nadia Aprilia Marpaung di kelas F putri, panahan tim campuran yang diperkuat Vani Francisca dan Ahmad Bil Adli Wal Ihsan serta angkat besi atas nama Abdurrahman S di kelas +89 kg putra.

Sedangkan perak diraih dari cabang bulutangkis tunggal putra atas nama Jelang Fajar, bulutangkis ganda putra yang diperkuat Jelang Fajar/Surifan Zega, judo atas nama Muhammad Hamdani di kelas 60-66 kg, lempar lembing putra atas nama M Lukman Nul Hakim, lontar martil putra atas nama M Z Fadillah, karate atas nama Duski Mubaraq di kumite +76 kg dan karate atas nama  Jessica Teti Debora yang turun di kumite +59 kg.

Baca Juga:  Bekas Galian IPAL Berlubang, Pengerjaan Proyek Terus Dikeluhkan

Sedangkan perunggu diraih dari panahan nasional perorangan putra atas nama Ahmad Bil Adli Wal Ihsan, pencak silat kelas B putra atas nama Ari Anggar Prayoga Putra, pencak silat kelas I putra atas nama Muhammad Anggi Pradana, bulutangkis beregu putra, 5.000 meter jalan cepat putra atas nama M Hadi, taekowondo under 68 kg putri atas nama Mega Djuwita, angkat besi kelas 49 kg putri atas nama Nabila Rahmadani dan lontar martil putra atas nama M Dzaky Hanafi.

Juara umum Popnas tahun ini diraih Jawa Barat dengan koleksi 37 emas, 34 perak dan 28 perunggu. Sedangkan posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan raihan 36 emas, 30 perak dan 27 perunggu. Diikuti Jawa Timur dengaj 29 emas, 30 perak dan 42 perunggu. Sedangkan posisi empat ditempati Jawa Tengah dengan raihan 18 emas, 26 perak dan 37 perunggu.(c)

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV/2019 resmi ditutup Ahad (24/11) malam. Riau dipastikan berada di peringkat 15 klasemen akhir perolehan medali. Kontingen Riau mengumpulkan 3 medali emas, 8 perak dan 8 perunggu. Hasil ini turun dibandingkan dua tahun lalu di mana Riau berada di lima besar.

Kadispora Riau Doni Aprialdi menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan hasil di Popnas tahun ini tak memuaskan, salah satunya adalah dicoretnya beberapa cabang olahraga (cabor) andalan Riau. ‘’Tinju, gulat dan senam merupakan andalan kita untuk menyabet banyak medali, terutama emas. Tapi, di Popnas kali ini tak dipertandingkan,’’ ujar Doni Aprialdi, Senin (25/11).

- Advertisement -

"Selain itu, faktor pembinaan tersendat di PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) karena terjadi kesalahan tak masuk dalam anggaran APBD juga ada pengaruhnya. Pembinaan atlet  PPLP kita tak bisa maksimal dan baru berjalan normal jelang berangkat ke Popnas. Untuk itu, saya selaku Kadispora Riau meminta maaf," ujarnya.

Awalnya, Popnas XV akan mempertandingkan 18 cabang olahraga. Namun, karena Papua mundur dari tuan rumah dan diambil alih Kemenpora maka hanya 13 cabang olahraga yang bisa dipertandingkan di Jakarta dan Jawa Barat. Ke-13 cabor tersebut adalah atletik, angkat besi, tarung derajat, pencak silat, karate, tenis meja, taekwondo, panahan, renang, sepaktakraw, judo, bulutangkis dan dayung.

- Advertisement -
Baca Juga:  IKPTB Sepakati Semarakkan  "Ni Hau" Riau Tv

 Sementara itu, tiga emas Riau di Popnas ini diraih dari cabang olahraga pencak silat atas nama Nadia Aprilia Marpaung di kelas F putri, panahan tim campuran yang diperkuat Vani Francisca dan Ahmad Bil Adli Wal Ihsan serta angkat besi atas nama Abdurrahman S di kelas +89 kg putra.

Sedangkan perak diraih dari cabang bulutangkis tunggal putra atas nama Jelang Fajar, bulutangkis ganda putra yang diperkuat Jelang Fajar/Surifan Zega, judo atas nama Muhammad Hamdani di kelas 60-66 kg, lempar lembing putra atas nama M Lukman Nul Hakim, lontar martil putra atas nama M Z Fadillah, karate atas nama Duski Mubaraq di kumite +76 kg dan karate atas nama  Jessica Teti Debora yang turun di kumite +59 kg.

Baca Juga:  Bekas Galian IPAL Berlubang, Pengerjaan Proyek Terus Dikeluhkan

Sedangkan perunggu diraih dari panahan nasional perorangan putra atas nama Ahmad Bil Adli Wal Ihsan, pencak silat kelas B putra atas nama Ari Anggar Prayoga Putra, pencak silat kelas I putra atas nama Muhammad Anggi Pradana, bulutangkis beregu putra, 5.000 meter jalan cepat putra atas nama M Hadi, taekowondo under 68 kg putri atas nama Mega Djuwita, angkat besi kelas 49 kg putri atas nama Nabila Rahmadani dan lontar martil putra atas nama M Dzaky Hanafi.

Juara umum Popnas tahun ini diraih Jawa Barat dengan koleksi 37 emas, 34 perak dan 28 perunggu. Sedangkan posisi kedua ditempati DKI Jakarta dengan raihan 36 emas, 30 perak dan 27 perunggu. Diikuti Jawa Timur dengaj 29 emas, 30 perak dan 42 perunggu. Sedangkan posisi empat ditempati Jawa Tengah dengan raihan 18 emas, 26 perak dan 37 perunggu.(c)

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari