RIAUPOS.CO – Sebanyak 87 armada angkutan sampah punya PT Ella Pratama Prakasa (EPP) dipasangi alat pelacak GPS. Tujuannya untuk memantau pergerakan armada setiap harinya dalam pengangkutan sampah dari tiap TPS menuju TPA Muara Fajar. GPS ini terkoneksi juga di kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.
“Kami sudah minta semua armada dipasangi alat GPS. Ada aplikasinya untuk memantau pergerakan armada, sehingga diketahui rotasi dan rutenya setiap hari. Sekarang sudah ada 87 armada yang sudah terpasang,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Pekanbaru, Iwan Simatupang, Sabtu (25/1).
Iwan mengatakan, pemasangan GPS ini bertujuan untuk memantau langsung armada angkutan sampah yang beroperasi. Pasalnya, pascastatus darurat sampah berakhir, tumpukan sampah di Pekanbaru masih terjadi. Tumpukan sampah tidak hanya terjadi di TPS, namun juga di pinggir-pinggir jalan. Beberapa kali onggokan sampah masih terlihat di sejumlah ruas jalan.
Iwan Simatupang mengatakan, total armada punya EPP ada 105 unit yang dikerahkan untuk mengangkut sampah di Kota Pekanbaru. Sebanyak 35 mobil pickup, 55 dump truk dan 15 fuso.

“Tinggal pantau saja berapa banyak armada yang diturunkan setiap harinya. Sebagian armada yang belum terpasang agar segera dipasang, yang rusak juga kita minta segera bisa beroperasi,” tambahnya.(muh)
Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru