BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) — Hujan deras yang sempat melanda sejumlah wilayah Pekanbaru beberapa waktu lalu menyebabkan drainase atau parit di Jalan Mawar RT 01 RW 12 Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya.
“Dari laporan warga ini sepekan yang lalu. Kalau mobil agak ke sini sedikit (pinggir drainase, red), tertekan, bisa roboh lagi,” kata Ketua RT setempat Heni, kemarin.
Heni mengaku pihaknya telah melaporkan kepada kelurahan Tangkerang Labuai. Termasuk tembusannya ke LPM Kelurahan Tangkerang Labuai.
“Khawatirnya nanti melebar. Sebelah sana saja sudah miring juga. Kalau malam, takutnya mobil masuk ke dalam, karena penerangan juga kurang,” jelasnya.
Dari pantauan Riau Pos saat meninjau lokasi, drainase yang roboh kurang lebih sepanjang sepuluh meter. Ini membuat aliran air di sana menjadi kecil. Apabila terus dibiarkan akan membuat saluran air drainase tidak mengalir karena sampah-sampah.
“Tempat keluarnya air menjadi kecil. Ada sisa semenisasi sebelum drainase. Nah sisa tanah itu, takutnya tergerus lama-lama” ucapnya.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Labuai Mirshal mengungkap penyebab hujan deras beberapa waktu itu membuat drainase di Jalan Mawar itu ambruk. Kerusakan infrastruktur itu dapat segera diperbaiki oleh dinas terkait.
“Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait segera mungkin memperbaiki. Agar tidak terjadi banjir saat musim hujan,” sebutnya. (*1)
BUKIT RAYA (RIAUPOS.CO) — Hujan deras yang sempat melanda sejumlah wilayah Pekanbaru beberapa waktu lalu menyebabkan drainase atau parit di Jalan Mawar RT 01 RW 12 Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya.
“Dari laporan warga ini sepekan yang lalu. Kalau mobil agak ke sini sedikit (pinggir drainase, red), tertekan, bisa roboh lagi,” kata Ketua RT setempat Heni, kemarin.
- Advertisement -
Heni mengaku pihaknya telah melaporkan kepada kelurahan Tangkerang Labuai. Termasuk tembusannya ke LPM Kelurahan Tangkerang Labuai.
“Khawatirnya nanti melebar. Sebelah sana saja sudah miring juga. Kalau malam, takutnya mobil masuk ke dalam, karena penerangan juga kurang,” jelasnya.
- Advertisement -
Dari pantauan Riau Pos saat meninjau lokasi, drainase yang roboh kurang lebih sepanjang sepuluh meter. Ini membuat aliran air di sana menjadi kecil. Apabila terus dibiarkan akan membuat saluran air drainase tidak mengalir karena sampah-sampah.
“Tempat keluarnya air menjadi kecil. Ada sisa semenisasi sebelum drainase. Nah sisa tanah itu, takutnya tergerus lama-lama” ucapnya.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Labuai Mirshal mengungkap penyebab hujan deras beberapa waktu itu membuat drainase di Jalan Mawar itu ambruk. Kerusakan infrastruktur itu dapat segera diperbaiki oleh dinas terkait.
“Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait segera mungkin memperbaiki. Agar tidak terjadi banjir saat musim hujan,” sebutnya. (*1)