Banjir, Sampah, dan Jalan Rusak Jadi Prioritas Pj Wako Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari pertama berkantor di Kantor Tenayan Raya, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun langsung memanggil semua kepala organisasi perangkat daerah, Selasa (24/5). Ia memberi arahan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan Kota Pekanbaru. Muflihun juga menekankan pada jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memperbanyak aksi turun ke masyarakat membangun Pekanbaru.

Muflihun yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Riau dilantik oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjadi Pj Wako Pekanbaru, Senin (23/5) di Balai Pauh Janggi. Dia menjadi Pj Wako Pekanbaru usai Wako dan Wawako Pekanbaru 2012-2022 Firdaus-Ayat Cahyadi purna tugas, Ahad (22/5) kemarin. Selang sehari usai dilantik, Selasa (24/5), dia langsung mengumpulkan jajarannya di Perkantoran Tenayan Raya.

- Advertisement -

"Yang jelas, agenda pertama kita konsolidasilah," Kata Muflihun sambil tersenyum didampingi Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru HM Jamil ketika ditanya Riau Pos terkait agenda hari pertamanya berada di Perkantoran Tenayan Raya.

Pada konsolidasi Selasa kemarin, jajaran Pemko Pekanbaru sendiri lengkap hadir di lantai 6 Gedung Utama Perkantoran Tenayan Raya. Muflihun di meja utama selain didampingi Sekko Pekanbaru serta didampingi tiga asisten, yakni Asisten I Syoffaizal, Asisten II Elsyabrina dan Asisten III Masykur Tarmizi.

- Advertisement -

Di hadapan mereka seluruh kepala OPD satu persatu memaparkan situasi terkini yang ada di perangkat daerah yang dipimpin. Beberapa di antaranya yang menyampaikan paparan adalah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

Muflihun mengingatkan agar jajaran Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk memajukan Pekanbaru ke arah yang lebih baik. Ada beberapa poin yang menjadi prioritas penting untuk dibenahi dalam langkah awal Muflihun memimpin Kota Pekanbaru.

"Di antaranya kita prioritaskan penuntasan masalah banjir, perbaikan jalan, persampahan, tukin ASN Pemko, insentif RT/RW, penerangan jalan, penataan pasar tradisional dan lain sebagainya. Namun yang lebih penting itu masalah jalan rusak, banjir dan sampah," ujar Muflihun.

Ia menegaskan untuk permasalahan banjir, jalan rusak dan sampah perlu dituntaskan sesegera mungkin. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau terkait permasalahan jalan rusak.

"Kita tak mau lagi masyarakat Pekanbaru mengeluhkan sampah, banjir dan jalan rusak. Segera kita akan berkoordinasi dengan OPD terkait beserta camat dan lurah untuk mendeteksi masalah ini. Kita cari tahu penyebabnya dan kita selesaikan. Ini juga menjadi perhatian Gubernur Riau," katanya.

Ia meminta dukungan dari jajaran Pemko Pekanbaru untuk bekerja sama menuntaskan permasalahan tersebut. "Intinya tugas kami ingin membawa Kota Pekanbaru ke arah yang lebih baik. Tak usah kaji masalah belakang, segera dituntaskan yang di depan mata. Makanya kami perlu support dari OPD terkait serta camat dan lurah," sampainya.

Ditekankan Pj Wako Pekanbaru lagi, dirinya bukan ingin mencari kesalahan masa lalu sebelum dirinya diberi kepercayaan memimpin Pekanbaru. "Saya tidak mau mencari penyakit yang lama, saya ingin ke depannya bagus. Saya ingin mengajak kita bersama-sama membenahi Kota Pekanbaru," ucapnya.

Ditegaskannya pula, penyelesaian masalah yang ada memerlukan aksi nyata. Juga, dia tak ingin ada kepala OPD yang merasa terkotak-kotak. "Saya mau kerja nyata. Kalau saya ingin banjir hilang, langsung action. Jangan ada lagi bahasa saya orang A, saya orang B. Sama-sama kita bangun Pekanbaru ini," tegasnya.

Dia memahami, membawa perubahan tidak gampang dan tak bisa dalam waktu yang seketika. "Bohong itu kalau dengan gampang kita selesaikan. Kita akan berupaya. Komunikasi kita dengan DPRD juga akan kita perbaiki. Bagaimana bisa tercapai keinginan pak gubernur terkait Pekanbaru," paparnya.

Dia mencontohkan, aksi di lapangan terkait sampah yang terus menerus jadi keluhan dan sorotan masyarakat. "Kita minta action lapangan pada OPD. Agar segera sampah bertumpuk ini kita buang. Malu kita sama orang, sampah bertumpuk di mana-mana," kata dia.

Dirinya dalam sepekan ke depan kata Muflihun akan memanggil satu per satu OPD untuk menyampaikan paparan terkait Pekanbaru lebih detail lagi. "Mulai Senin (pekan depan, red). OPD-OPD khususnya yang terdampak permasalahan di Pekanbaru. Begitu juga terkait serapan anggaran, kita kupas APBD 2023. Saya ini meneruskan. Tentu kita juga ingin merubah asumsi masyarakat tentang keadaan Kota Pekanbaru. Kita ingin mencoba mencari tahu apa sih permasalahan di Pekanbaru ini," singkatnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari pertama berkantor di Kantor Tenayan Raya, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun langsung memanggil semua kepala organisasi perangkat daerah, Selasa (24/5). Ia memberi arahan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan Kota Pekanbaru. Muflihun juga menekankan pada jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memperbanyak aksi turun ke masyarakat membangun Pekanbaru.

Muflihun yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Riau dilantik oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjadi Pj Wako Pekanbaru, Senin (23/5) di Balai Pauh Janggi. Dia menjadi Pj Wako Pekanbaru usai Wako dan Wawako Pekanbaru 2012-2022 Firdaus-Ayat Cahyadi purna tugas, Ahad (22/5) kemarin. Selang sehari usai dilantik, Selasa (24/5), dia langsung mengumpulkan jajarannya di Perkantoran Tenayan Raya.

"Yang jelas, agenda pertama kita konsolidasilah," Kata Muflihun sambil tersenyum didampingi Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru HM Jamil ketika ditanya Riau Pos terkait agenda hari pertamanya berada di Perkantoran Tenayan Raya.

Pada konsolidasi Selasa kemarin, jajaran Pemko Pekanbaru sendiri lengkap hadir di lantai 6 Gedung Utama Perkantoran Tenayan Raya. Muflihun di meja utama selain didampingi Sekko Pekanbaru serta didampingi tiga asisten, yakni Asisten I Syoffaizal, Asisten II Elsyabrina dan Asisten III Masykur Tarmizi.

Di hadapan mereka seluruh kepala OPD satu persatu memaparkan situasi terkini yang ada di perangkat daerah yang dipimpin. Beberapa di antaranya yang menyampaikan paparan adalah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).

Muflihun mengingatkan agar jajaran Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk memajukan Pekanbaru ke arah yang lebih baik. Ada beberapa poin yang menjadi prioritas penting untuk dibenahi dalam langkah awal Muflihun memimpin Kota Pekanbaru.

"Di antaranya kita prioritaskan penuntasan masalah banjir, perbaikan jalan, persampahan, tukin ASN Pemko, insentif RT/RW, penerangan jalan, penataan pasar tradisional dan lain sebagainya. Namun yang lebih penting itu masalah jalan rusak, banjir dan sampah," ujar Muflihun.

Ia menegaskan untuk permasalahan banjir, jalan rusak dan sampah perlu dituntaskan sesegera mungkin. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau terkait permasalahan jalan rusak.

"Kita tak mau lagi masyarakat Pekanbaru mengeluhkan sampah, banjir dan jalan rusak. Segera kita akan berkoordinasi dengan OPD terkait beserta camat dan lurah untuk mendeteksi masalah ini. Kita cari tahu penyebabnya dan kita selesaikan. Ini juga menjadi perhatian Gubernur Riau," katanya.

Ia meminta dukungan dari jajaran Pemko Pekanbaru untuk bekerja sama menuntaskan permasalahan tersebut. "Intinya tugas kami ingin membawa Kota Pekanbaru ke arah yang lebih baik. Tak usah kaji masalah belakang, segera dituntaskan yang di depan mata. Makanya kami perlu support dari OPD terkait serta camat dan lurah," sampainya.

Ditekankan Pj Wako Pekanbaru lagi, dirinya bukan ingin mencari kesalahan masa lalu sebelum dirinya diberi kepercayaan memimpin Pekanbaru. "Saya tidak mau mencari penyakit yang lama, saya ingin ke depannya bagus. Saya ingin mengajak kita bersama-sama membenahi Kota Pekanbaru," ucapnya.

Ditegaskannya pula, penyelesaian masalah yang ada memerlukan aksi nyata. Juga, dia tak ingin ada kepala OPD yang merasa terkotak-kotak. "Saya mau kerja nyata. Kalau saya ingin banjir hilang, langsung action. Jangan ada lagi bahasa saya orang A, saya orang B. Sama-sama kita bangun Pekanbaru ini," tegasnya.

Dia memahami, membawa perubahan tidak gampang dan tak bisa dalam waktu yang seketika. "Bohong itu kalau dengan gampang kita selesaikan. Kita akan berupaya. Komunikasi kita dengan DPRD juga akan kita perbaiki. Bagaimana bisa tercapai keinginan pak gubernur terkait Pekanbaru," paparnya.

Dia mencontohkan, aksi di lapangan terkait sampah yang terus menerus jadi keluhan dan sorotan masyarakat. "Kita minta action lapangan pada OPD. Agar segera sampah bertumpuk ini kita buang. Malu kita sama orang, sampah bertumpuk di mana-mana," kata dia.

Dirinya dalam sepekan ke depan kata Muflihun akan memanggil satu per satu OPD untuk menyampaikan paparan terkait Pekanbaru lebih detail lagi. "Mulai Senin (pekan depan, red). OPD-OPD khususnya yang terdampak permasalahan di Pekanbaru. Begitu juga terkait serapan anggaran, kita kupas APBD 2023. Saya ini meneruskan. Tentu kita juga ingin merubah asumsi masyarakat tentang keadaan Kota Pekanbaru. Kita ingin mencoba mencari tahu apa sih permasalahan di Pekanbaru ini," singkatnya.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya