PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sepekan sudah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pengerukan terhadap drainase di Jalan Arifin Achmad. Pengerukan masih terus dilakukan karena banyaknya sedimen dan lumpur yang harus diangkat dari dalam drainase.
Pantauan Riau Pos, Rabu (24/4) tampak satu unit alat berat dan dua mobil pengangkut sampah serta para pasukan kuning dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan pengerukan terhadap sejumlah sampah kayu, pasir dan juga endapan lumpur yang masih menghambat aliran air di parit yang ada di Jalan Arifin Achmad tersebut.
Bahkan setelah dilakukan pengerukan dengan alat berat, para pasukan kuning tak segan masuk ke parit yang sudah berwarna keruh untuk mengambil sisa sampah yang tidak mampu terjangkau oleh alat berat.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, pihaknya akan tetap melakukan pengerukan terhadap saluran parit yang ada di Jalan Arifin Achmad guna memaksimalkan normalisasi yang sempat dilakukan pada akhir tahun 2023 lalu.
Apalagi, selama sepekan pengerjaan normalisasi tersebut pihaknya banyak menemukan sampah kemasan hingga sedimen lumpur yang membuat parit tidak berfungsi dengan baik.
Sampah inilah yang menyumbat parit menjadi satu penyebab banjir kerap menggenangi jalan itu saat hujan deras. Kegiatan normalisasi parit ini akan dilakukan di sepanjang ruas Jalan Arifin Achmad hingga di simpang Jalan Paus dengan satu unit alat berat.
Pihaknya sudah melakukan pengerukan tiga hari untuk mencegah adanya sampah menumpuk di dalam parit. Upaya ini untuk mencegah terjadinya banjir di kawasan itu.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sepekan sudah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan pengerukan terhadap drainase di Jalan Arifin Achmad. Pengerukan masih terus dilakukan karena banyaknya sedimen dan lumpur yang harus diangkat dari dalam drainase.
Pantauan Riau Pos, Rabu (24/4) tampak satu unit alat berat dan dua mobil pengangkut sampah serta para pasukan kuning dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan pengerukan terhadap sejumlah sampah kayu, pasir dan juga endapan lumpur yang masih menghambat aliran air di parit yang ada di Jalan Arifin Achmad tersebut.
- Advertisement -
Bahkan setelah dilakukan pengerukan dengan alat berat, para pasukan kuning tak segan masuk ke parit yang sudah berwarna keruh untuk mengambil sisa sampah yang tidak mampu terjangkau oleh alat berat.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, pihaknya akan tetap melakukan pengerukan terhadap saluran parit yang ada di Jalan Arifin Achmad guna memaksimalkan normalisasi yang sempat dilakukan pada akhir tahun 2023 lalu.
- Advertisement -
Apalagi, selama sepekan pengerjaan normalisasi tersebut pihaknya banyak menemukan sampah kemasan hingga sedimen lumpur yang membuat parit tidak berfungsi dengan baik.
Sampah inilah yang menyumbat parit menjadi satu penyebab banjir kerap menggenangi jalan itu saat hujan deras. Kegiatan normalisasi parit ini akan dilakukan di sepanjang ruas Jalan Arifin Achmad hingga di simpang Jalan Paus dengan satu unit alat berat.
Pihaknya sudah melakukan pengerukan tiga hari untuk mencegah adanya sampah menumpuk di dalam parit. Upaya ini untuk mencegah terjadinya banjir di kawasan itu.(ayi)