Senin, 14 Oktober 2024

Perdalam Pengetahuan Agama melalui Pesantren Lansia

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Keberadaan pesantren Ramadan bukan hanya harus diikuti kaum milenial saja. Pasalnya untuk lebih memahami dan memperdalam ilmu agama Islam juga diperlukan oleh para lansia.

Di bulan yang penuh berkah ini, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pekanbaru dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Riau, Ahad (17/3) lalu di Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Jalan KH Ahmad Dahlan Sukajadi mengadakan pesantren lansia yang dikuti sebanyak 30 lansia di Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

Menurut Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kota Pekanbaru, Muhammad Untung Surapati, pelaksanaan Pesantren Lansia ini merupakan langkah dalam mewujudkan lansia yang hebat dan sehat pada bulan Ramadan ini.

Apalagi, penyelenggaraan Pesantren Lansia Ramadan 1445 H ini juga merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Lazismu terhadap para lansia dan juga sebagai solusi untuk memberikan kebahagiaan dan ketenangan bagi para lansia.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kasus Penikaman Berlatar Cinta Sesama Jenis

Di sini, mereka akan mendapatkan pendidikan agama dan moral untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka, kegiatan sosial dan rekreasi untuk mengisi waktu luang dan meningkatkan kebahagiaan mereka, pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk menjaga kesehatan mereka, perawatan yang penuh kasih sayang dari para staf yang berpengalaman dan lingkungan yang Islami dan kondusif untuk beribadah.

“Lazismu sebagai Unit Pembantu Pimpinan di Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dilaksanakan baik oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah. Mudah-mudahan ke depannya lebih banyak lagi program-program yang dapat disinergikan dengan Lazismu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Majelis Kesejahteraan Sosial PWA Riau, Mashati Syawir mengatakan bahwa para lansia sangat rentan dengan kondisi kesehatan, terlebih jika dipengaruhi oleh pikiran yang kosong. Hal inilah yang mendorong dibentuknya program Pesantren Lansia.

Baca Juga:  Tingkatkan Pengetahuan Generasi Muda dengan Pesantren Ramadan

Apalagi, lansia ini sangat rentan dengan kondisi kesehatan yang dipengaruhi oleh kondisi pikiran yang kosong karena tidak ada kegiatan. Atas dasar tersebut pihaknya berinisiatif untuk memperhatikan kesehatan lansia, terutama kesehatan rohani dan jasmani dengan mengadakan program Pesantren Lansia.

“Kegiatan ini diikuti oleh 30 lansia yang diselenggarakan pada 17 hingga 23 Maret 2024. Selain itu, Pesantren Lansia ini juga dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan mahasiswa kedokteran Universitas Riau,” tegasnya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Keberadaan pesantren Ramadan bukan hanya harus diikuti kaum milenial saja. Pasalnya untuk lebih memahami dan memperdalam ilmu agama Islam juga diperlukan oleh para lansia.

Di bulan yang penuh berkah ini, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pekanbaru dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Riau, Ahad (17/3) lalu di Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Jalan KH Ahmad Dahlan Sukajadi mengadakan pesantren lansia yang dikuti sebanyak 30 lansia di Kota Pekanbaru.

Menurut Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Kota Pekanbaru, Muhammad Untung Surapati, pelaksanaan Pesantren Lansia ini merupakan langkah dalam mewujudkan lansia yang hebat dan sehat pada bulan Ramadan ini.

Apalagi, penyelenggaraan Pesantren Lansia Ramadan 1445 H ini juga merupakan bentuk komitmen dan kepedulian Lazismu terhadap para lansia dan juga sebagai solusi untuk memberikan kebahagiaan dan ketenangan bagi para lansia.

Baca Juga:  Kapolda Lepas Rombongan Mudik Kebangsaan

Di sini, mereka akan mendapatkan pendidikan agama dan moral untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka, kegiatan sosial dan rekreasi untuk mengisi waktu luang dan meningkatkan kebahagiaan mereka, pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk menjaga kesehatan mereka, perawatan yang penuh kasih sayang dari para staf yang berpengalaman dan lingkungan yang Islami dan kondusif untuk beribadah.

“Lazismu sebagai Unit Pembantu Pimpinan di Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dilaksanakan baik oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah. Mudah-mudahan ke depannya lebih banyak lagi program-program yang dapat disinergikan dengan Lazismu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Majelis Kesejahteraan Sosial PWA Riau, Mashati Syawir mengatakan bahwa para lansia sangat rentan dengan kondisi kesehatan, terlebih jika dipengaruhi oleh pikiran yang kosong. Hal inilah yang mendorong dibentuknya program Pesantren Lansia.

Baca Juga:  Perlu Skenario Penanganan Sampah

Apalagi, lansia ini sangat rentan dengan kondisi kesehatan yang dipengaruhi oleh kondisi pikiran yang kosong karena tidak ada kegiatan. Atas dasar tersebut pihaknya berinisiatif untuk memperhatikan kesehatan lansia, terutama kesehatan rohani dan jasmani dengan mengadakan program Pesantren Lansia.

“Kegiatan ini diikuti oleh 30 lansia yang diselenggarakan pada 17 hingga 23 Maret 2024. Selain itu, Pesantren Lansia ini juga dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerja sama dengan mahasiswa kedokteran Universitas Riau,” tegasnya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari