PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah pantun ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda (WBTb) dunia oleh UNESCO. Pihak UNESCO akan segera menyerahkan sertifikat tersebut kepada Pemerintah Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen mengatakan, rapat persiapan acara penyerahan sertifikat pantun sebagai warisan budaya takbenda dunia oleh UNESCO sudah dilaksanakan Rabu (23/3) malam. Ia saat itu mewakili Pemerintah Provinsi Riau turut hadir dalam rapat yang dilaksanakan secara virtual.
"Agenda pertemuan malam itu membahas rancangan kegiatan yang diprogramkan pemerintah pusat. Sesuai informasi yang disampaikan Kemendikbudristek RI, bahwa sertifikat pantun akan diserahkan UNESCO ke Pemerintah Indonesia pada tanggal 24 Mei mendatang. Untuk itu diperlukan koordinasi dan kerja sama berbagai pihak," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah pusat melalui kementerian terkait menginginkan adanya sinergitas antar pihak dalam menyambut penyerahan sertifikat pantun oleh UNESCO. Termasuk melibatkan Provinsi Riau saat penyerahan sertifikat pantun tersebut.
"Gubernur Riau menyambut baik keterlibatan Provinsi Riau dalam proses persiapan acara penerimaan sertifikat pantun ini. Bahkan pihak Provinsi Riau diminta untuk menampilkan pertunjukan di hari tersebut," ujarnya.
Dikatakan Yose, gubernur berharap semakin banyak WBTb Riau bersama WBTb daerah lainnya diusung ke UNESCO. ‘’Pihak Kemendikbudristek telah memasukkan Randai Kuantan sebagai salah satu pengisi acara. Selain sudah WBTb nasional, karya budaya ini dinilai cukup menarik untuk merangkul dan menyemarakkan acara bersama UNESCO nantinya,’’ tambah Raja Yose lagi.
Selain Provinsi Riau yang diwakili oleh Kadisbud, hadir pula Kadisbud Kepri dan Ketua Umum Asosiasi Tradisi Lisan serta pemangku kebijakan terkait. Dari pertemuan malam ini diharapkan persiapan yang optimal. Sehingga momentum penyerahan sertifikat pantun semakin memperkuat usulan hari pantun nasional bahkan dunia. ‘’Kita bersyukur bahwa Provinsi Riau bersama ATL sukses mengusung pantun ke UNESCO dengan dukungan pemerintah pusat dan berbagai pihak. Untuk itu mari kita lestarikan pantun sebagai budaya dunia," ujarnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah pantun ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda (WBTb) dunia oleh UNESCO. Pihak UNESCO akan segera menyerahkan sertifikat tersebut kepada Pemerintah Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen mengatakan, rapat persiapan acara penyerahan sertifikat pantun sebagai warisan budaya takbenda dunia oleh UNESCO sudah dilaksanakan Rabu (23/3) malam. Ia saat itu mewakili Pemerintah Provinsi Riau turut hadir dalam rapat yang dilaksanakan secara virtual.
- Advertisement -
"Agenda pertemuan malam itu membahas rancangan kegiatan yang diprogramkan pemerintah pusat. Sesuai informasi yang disampaikan Kemendikbudristek RI, bahwa sertifikat pantun akan diserahkan UNESCO ke Pemerintah Indonesia pada tanggal 24 Mei mendatang. Untuk itu diperlukan koordinasi dan kerja sama berbagai pihak," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah pusat melalui kementerian terkait menginginkan adanya sinergitas antar pihak dalam menyambut penyerahan sertifikat pantun oleh UNESCO. Termasuk melibatkan Provinsi Riau saat penyerahan sertifikat pantun tersebut.
- Advertisement -
"Gubernur Riau menyambut baik keterlibatan Provinsi Riau dalam proses persiapan acara penerimaan sertifikat pantun ini. Bahkan pihak Provinsi Riau diminta untuk menampilkan pertunjukan di hari tersebut," ujarnya.
Dikatakan Yose, gubernur berharap semakin banyak WBTb Riau bersama WBTb daerah lainnya diusung ke UNESCO. ‘’Pihak Kemendikbudristek telah memasukkan Randai Kuantan sebagai salah satu pengisi acara. Selain sudah WBTb nasional, karya budaya ini dinilai cukup menarik untuk merangkul dan menyemarakkan acara bersama UNESCO nantinya,’’ tambah Raja Yose lagi.
Selain Provinsi Riau yang diwakili oleh Kadisbud, hadir pula Kadisbud Kepri dan Ketua Umum Asosiasi Tradisi Lisan serta pemangku kebijakan terkait. Dari pertemuan malam ini diharapkan persiapan yang optimal. Sehingga momentum penyerahan sertifikat pantun semakin memperkuat usulan hari pantun nasional bahkan dunia. ‘’Kita bersyukur bahwa Provinsi Riau bersama ATL sukses mengusung pantun ke UNESCO dengan dukungan pemerintah pusat dan berbagai pihak. Untuk itu mari kita lestarikan pantun sebagai budaya dunia," ujarnya.(sol)