Jumat, 1 Agustus 2025

DPKP Perlu 4 Unit Mobil Rescue

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru Burhan Gurning, minta dukungan DPRD Kota Pekanbaru supaya bisa mendapatkan empat unit mobil rescue. Saat ini, DPKP hanya memiliki satu unit, dan mengalami kerusakan berat pasca accident pekan lalu. Dengan kondisi saat ini, dan dengan tugas melayani 15 kecamatan diyakini tidak dapat maksimal.

Disampaikan Burhan Gurning, bahwa idealnya memang Kota Pekanbaru harus memiliki minimal 4 mobil rescue. "Kita minta disupport  komisi IV sebagai mitra Damkar. Saya sudah minta ke Pemko, idealnya mobil sentra pelayanan masyarakat untuk Kota Pekanbaru ada 4 unit. Apalagi Pekanbaru kota besar dengan 15 kecamatan," ujar Gurning.

Dijelaskannya, sekarang hanya satu unit dan itupun sudah rusak berat akibat mengalami kecelakaan pada pekan lalu. "Kami minta dukungan dari kalangan legislatif, sehingga kinerja Tim Damkar semakin bagus. Prinsip kami, pantang pulang sebelum api padam walau nyawa taruhannya. Kami minta dukungannya," tegas Burhan Gurning.

Baca Juga:  Akses Jalan Kampung Bata Pinggiran Kota Pekanbaru, Hujan Lumpuh Panas Berdebu

Disampaikannya, untuk pengadaan 4 unit mobil rescue tersebut, diperlukan anggaran sebesar Rp 10 miliar.

Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Robin Eduar menyebutkan, bahwa pihaknya akan serius memperhatikan permintaan tambahan mobil rescue bagi pemadam kebakaran. Demi capaian kinerja yang baik dalam layanan masyarakat.

"Mobil rescue sangat penting. Kota sebesar Pekanbaru ini hanya punya mobil rescue satu, itupun sudah hancur karena kecelakaan kemarin tentu harus menjadi pertimbangan untuk jadi atensi," ujar politisi PDIP ini.

Disampaikan Robin, sebelumnya pengajuan mobil rescue tambahan juga sudah pernah disampaikan oleh DPKP Pekanbaru pada tahun 2020 lalu. Namun akibat adanya pergeseran anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, permintaan tersebut terpaksa ditunda karena terbatasnya jumlah anggaran yang dimiliki Pemko Pekanbaru.

Baca Juga:  Sempat Video Call sebelum Gantung Diri

"Semua tentu tergantung anggaran Pemko, kami di Komisi IV tentu mendukung untuk pengadaan itu, dan kami akan perjuangkan," tuturnya.(lim)

Laporan AGUSTIAR,Kota

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru Burhan Gurning, minta dukungan DPRD Kota Pekanbaru supaya bisa mendapatkan empat unit mobil rescue. Saat ini, DPKP hanya memiliki satu unit, dan mengalami kerusakan berat pasca accident pekan lalu. Dengan kondisi saat ini, dan dengan tugas melayani 15 kecamatan diyakini tidak dapat maksimal.

Disampaikan Burhan Gurning, bahwa idealnya memang Kota Pekanbaru harus memiliki minimal 4 mobil rescue. "Kita minta disupport  komisi IV sebagai mitra Damkar. Saya sudah minta ke Pemko, idealnya mobil sentra pelayanan masyarakat untuk Kota Pekanbaru ada 4 unit. Apalagi Pekanbaru kota besar dengan 15 kecamatan," ujar Gurning.

Dijelaskannya, sekarang hanya satu unit dan itupun sudah rusak berat akibat mengalami kecelakaan pada pekan lalu. "Kami minta dukungan dari kalangan legislatif, sehingga kinerja Tim Damkar semakin bagus. Prinsip kami, pantang pulang sebelum api padam walau nyawa taruhannya. Kami minta dukungannya," tegas Burhan Gurning.

Baca Juga:  Akses Jalan Kampung Bata Pinggiran Kota Pekanbaru, Hujan Lumpuh Panas Berdebu

Disampaikannya, untuk pengadaan 4 unit mobil rescue tersebut, diperlukan anggaran sebesar Rp 10 miliar.

Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Robin Eduar menyebutkan, bahwa pihaknya akan serius memperhatikan permintaan tambahan mobil rescue bagi pemadam kebakaran. Demi capaian kinerja yang baik dalam layanan masyarakat.

- Advertisement -

"Mobil rescue sangat penting. Kota sebesar Pekanbaru ini hanya punya mobil rescue satu, itupun sudah hancur karena kecelakaan kemarin tentu harus menjadi pertimbangan untuk jadi atensi," ujar politisi PDIP ini.

Disampaikan Robin, sebelumnya pengajuan mobil rescue tambahan juga sudah pernah disampaikan oleh DPKP Pekanbaru pada tahun 2020 lalu. Namun akibat adanya pergeseran anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, permintaan tersebut terpaksa ditunda karena terbatasnya jumlah anggaran yang dimiliki Pemko Pekanbaru.

- Advertisement -
Baca Juga:  Perumahan Damai Langgeng Jadi RW Madani

"Semua tentu tergantung anggaran Pemko, kami di Komisi IV tentu mendukung untuk pengadaan itu, dan kami akan perjuangkan," tuturnya.(lim)

Laporan AGUSTIAR,Kota

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pekanbaru Burhan Gurning, minta dukungan DPRD Kota Pekanbaru supaya bisa mendapatkan empat unit mobil rescue. Saat ini, DPKP hanya memiliki satu unit, dan mengalami kerusakan berat pasca accident pekan lalu. Dengan kondisi saat ini, dan dengan tugas melayani 15 kecamatan diyakini tidak dapat maksimal.

Disampaikan Burhan Gurning, bahwa idealnya memang Kota Pekanbaru harus memiliki minimal 4 mobil rescue. "Kita minta disupport  komisi IV sebagai mitra Damkar. Saya sudah minta ke Pemko, idealnya mobil sentra pelayanan masyarakat untuk Kota Pekanbaru ada 4 unit. Apalagi Pekanbaru kota besar dengan 15 kecamatan," ujar Gurning.

Dijelaskannya, sekarang hanya satu unit dan itupun sudah rusak berat akibat mengalami kecelakaan pada pekan lalu. "Kami minta dukungan dari kalangan legislatif, sehingga kinerja Tim Damkar semakin bagus. Prinsip kami, pantang pulang sebelum api padam walau nyawa taruhannya. Kami minta dukungannya," tegas Burhan Gurning.

Baca Juga:  Naik Kapal atau Bus, Masyarakat Pekanbaru Antusias Berlibur di Momen Tahun Baru Islam

Disampaikannya, untuk pengadaan 4 unit mobil rescue tersebut, diperlukan anggaran sebesar Rp 10 miliar.

Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru, Robin Eduar menyebutkan, bahwa pihaknya akan serius memperhatikan permintaan tambahan mobil rescue bagi pemadam kebakaran. Demi capaian kinerja yang baik dalam layanan masyarakat.

"Mobil rescue sangat penting. Kota sebesar Pekanbaru ini hanya punya mobil rescue satu, itupun sudah hancur karena kecelakaan kemarin tentu harus menjadi pertimbangan untuk jadi atensi," ujar politisi PDIP ini.

Disampaikan Robin, sebelumnya pengajuan mobil rescue tambahan juga sudah pernah disampaikan oleh DPKP Pekanbaru pada tahun 2020 lalu. Namun akibat adanya pergeseran anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19, permintaan tersebut terpaksa ditunda karena terbatasnya jumlah anggaran yang dimiliki Pemko Pekanbaru.

Baca Juga:  Usai Digusur, PKL Pindah ke Jalur Lambat

"Semua tentu tergantung anggaran Pemko, kami di Komisi IV tentu mendukung untuk pengadaan itu, dan kami akan perjuangkan," tuturnya.(lim)

Laporan AGUSTIAR,Kota

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari