Minggu, 19 Mei 2024

Harga Pangan Meroket, Warga Serbu GPM

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ratusan warga di Kecamatan Kulim, Rabu (21/2) pagi sudah berkumpul di depan Kantor Camat Kulim di Jalan Lintas Timur. Kedatangan mereka bukan untuk mengelar aksi unjuk rasa kepada camat setempat, namun ingin mendapatkan bahan keperluan pokok.

Pagi itu di kantor camat sedang diadakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru. Di sini, warga bisa mendapatkan barang keperluan pokok dengan harga terjangkau di tengah melambungnya harga barang pokok di pasaran.

Yamaha

Pantauan Riau Pos di lokasi, ratusan warga sudah datang sejak pukul 09.00 WIB. Namun lantaran kondisi cuaca Kota Pekanbaru yang diguyur hujan, kegiatan GPM baru bisa dilakukan pukul 10.30 WIB.

Hanya dalam hitungan tiga jam saja, seluruh bahan kebutuhan pokok yang dibawa dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru ludes dibeli oleh masyarakat. Panitia membatasi jumlah pembelian setiap orang yang ingin belanja. Di mana setiap warga hanya bisa memperoleh beras SPHP 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, cabai 1 kg dan bawang 1 kg.

Salah seorang warga Kecamatan Kulim Anita Sari mengaku sangat bersyukur Pemerintah Kota Pekanbaru kembali mengadakan kegiatan pangan murah di saat harga kebutuhan pokok saat ini melonjak naik.

- Advertisement -
Baca Juga:  2022, Islamic Center Bisa Dimanfaatkan

Dalam GPM kemarin, dirinya bisa mendapatkan kebutuhan pokok seperti beras medium, minyak goreng,gula serta cabai dan bawang dengan harga yang terjangkau dibandingkan harga di pasar tradisional di Kota Pekanbaru saat ini.

Ia berharap kegiatan pangan murah ini bisa rutin dilakukan, sehingga masyarakat tidak menjerit dengan situasi harga pangan yang meroket tinggi.

- Advertisement -

”Alhamdulillah, walaupun dibatasi tapi lumayan lah bisa membantu kami masyarakat kecil ini bisa memperoleh bahan pangan yang terjangkau. Semoga saja kegiatan ini sering dilakukan agar masyarakat tidak berteriak terus hanya untuk memperoleh bahan pangan yang terjangkau,” katanya.

Sementara itu, Kabid Tertib Perdagangan dan Perindustrian Riznaldi Ananta Pratama kepada Riau Pos menjelaskan, menyikapi harga kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru yang melonjak tinggi Pemerintah Kota Pekanbaru terus mengadakan kegiatan GPM yang telah bergulir dari tahun 2023 lalu hingga kini. Untuk saat ini Disperindag bersama Disketapang Pekanbaru bersama-sama melakukan kegiatan GPM di Kecamatan Kulim dengan membawa beberapa komoditas yang akan dijual pada pasar murah. Seperti beras SPHP, minyak goreng, gula, cabai merah, bawang merah dan lainnya.

Baca Juga:  Pepelingasih Riau Panen Perdana Sayuran Hidroponik di KBA Indah Madani

Sedangkan untuk harga jualnya sendiri beras SPHP 5 kg dijual Rp50.000, minyak goreng Rp12.500/liter, gula pasir 14.000/kg, cabai merah bukittinggi Rp56.000/kg, bawang merah Rp22.000/kg, telur ayam ras Rp47.000/papan, bawang putih Rp31.000/kg, dan cabai rawit Rp60.000/kg.

”Kegiatan ini akan rutin kami lakukan setiap pekan diseluruh kelurahan di Kota Pekanbaru secara berkala,” jelasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Maisisco menyebutkan, GPM yang digelar merupakan salah satu upaya pemerintah kota guna mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik.

”Karena pasar murah ini kolaborasi dengan Dinas Perindag, kita dari Dinas Ketahanan Pangan hanya akan menyiapkan cabai dan bawang merah saja. Jadi untuk beras, minyak, gula dan lainnya, itu disiapkan oleh Dinas Perindag,” ucapnya.

Dikatakan Maisisco, ada sekitar 150 hingga 200 kilogram (kg) cabai merah yang akan disiapkan dalam GPM di Kulim diambil dari Alahanpanjang, Sumbar.

”Yang jelas kami kasih harga di bawah harga pasar lah. Karena GPM ini kan bertujuan membantu warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” katanya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ratusan warga di Kecamatan Kulim, Rabu (21/2) pagi sudah berkumpul di depan Kantor Camat Kulim di Jalan Lintas Timur. Kedatangan mereka bukan untuk mengelar aksi unjuk rasa kepada camat setempat, namun ingin mendapatkan bahan keperluan pokok.

Pagi itu di kantor camat sedang diadakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru. Di sini, warga bisa mendapatkan barang keperluan pokok dengan harga terjangkau di tengah melambungnya harga barang pokok di pasaran.

Pantauan Riau Pos di lokasi, ratusan warga sudah datang sejak pukul 09.00 WIB. Namun lantaran kondisi cuaca Kota Pekanbaru yang diguyur hujan, kegiatan GPM baru bisa dilakukan pukul 10.30 WIB.

Hanya dalam hitungan tiga jam saja, seluruh bahan kebutuhan pokok yang dibawa dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru ludes dibeli oleh masyarakat. Panitia membatasi jumlah pembelian setiap orang yang ingin belanja. Di mana setiap warga hanya bisa memperoleh beras SPHP 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, cabai 1 kg dan bawang 1 kg.

Salah seorang warga Kecamatan Kulim Anita Sari mengaku sangat bersyukur Pemerintah Kota Pekanbaru kembali mengadakan kegiatan pangan murah di saat harga kebutuhan pokok saat ini melonjak naik.

Baca Juga:  Renang Targetkan Raih Empat Emas

Dalam GPM kemarin, dirinya bisa mendapatkan kebutuhan pokok seperti beras medium, minyak goreng,gula serta cabai dan bawang dengan harga yang terjangkau dibandingkan harga di pasar tradisional di Kota Pekanbaru saat ini.

Ia berharap kegiatan pangan murah ini bisa rutin dilakukan, sehingga masyarakat tidak menjerit dengan situasi harga pangan yang meroket tinggi.

”Alhamdulillah, walaupun dibatasi tapi lumayan lah bisa membantu kami masyarakat kecil ini bisa memperoleh bahan pangan yang terjangkau. Semoga saja kegiatan ini sering dilakukan agar masyarakat tidak berteriak terus hanya untuk memperoleh bahan pangan yang terjangkau,” katanya.

Sementara itu, Kabid Tertib Perdagangan dan Perindustrian Riznaldi Ananta Pratama kepada Riau Pos menjelaskan, menyikapi harga kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru yang melonjak tinggi Pemerintah Kota Pekanbaru terus mengadakan kegiatan GPM yang telah bergulir dari tahun 2023 lalu hingga kini. Untuk saat ini Disperindag bersama Disketapang Pekanbaru bersama-sama melakukan kegiatan GPM di Kecamatan Kulim dengan membawa beberapa komoditas yang akan dijual pada pasar murah. Seperti beras SPHP, minyak goreng, gula, cabai merah, bawang merah dan lainnya.

Baca Juga:  Tambahan Dua Pasien Positif di Riau Warga Pekanbaru

Sedangkan untuk harga jualnya sendiri beras SPHP 5 kg dijual Rp50.000, minyak goreng Rp12.500/liter, gula pasir 14.000/kg, cabai merah bukittinggi Rp56.000/kg, bawang merah Rp22.000/kg, telur ayam ras Rp47.000/papan, bawang putih Rp31.000/kg, dan cabai rawit Rp60.000/kg.

”Kegiatan ini akan rutin kami lakukan setiap pekan diseluruh kelurahan di Kota Pekanbaru secara berkala,” jelasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Maisisco menyebutkan, GPM yang digelar merupakan salah satu upaya pemerintah kota guna mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik.

”Karena pasar murah ini kolaborasi dengan Dinas Perindag, kita dari Dinas Ketahanan Pangan hanya akan menyiapkan cabai dan bawang merah saja. Jadi untuk beras, minyak, gula dan lainnya, itu disiapkan oleh Dinas Perindag,” ucapnya.

Dikatakan Maisisco, ada sekitar 150 hingga 200 kilogram (kg) cabai merah yang akan disiapkan dalam GPM di Kulim diambil dari Alahanpanjang, Sumbar.

”Yang jelas kami kasih harga di bawah harga pasar lah. Karena GPM ini kan bertujuan membantu warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” katanya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari