PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Telukkuantan, Kuantan Singingi (Kuansing) tak hanya menjadi sorotan warga setempat. Kota Pekanbaru juga ikut kebagian peran besar sebagai pintu masuk utama wisatawan yang hadir dari berbagai daerah hingga mancanegara.
Sejak beberapa bulan terakhir, denyut ekonomi di ibu kota Riau ini semakin terasa. Hotel penuh, restoran ramai, UMKM banjir pesanan, dan arus transportasi meningkat. Wali Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE MM, menegaskan pihaknya memastikan seluruh fasilitas siap agar tamu merasa nyaman.
“Pekanbaru adalah wajah pertama Riau sebelum tamu menuju Kuansing. Karena itu, bandara, hotel, restoran, hingga pusat UMKM kita siapkan maksimal,” ujar Agung, Kamis (21/8).
Festival yang dibuka Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Rabu (20/8), dihadiri menteri, pejabat negara, duta besar, dan ribuan masyarakat. Sebelum ke Kuansing, hampir seluruh tamu transit lebih dulu di Pekanbaru melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Menurut Wako Agung, momentum pacu jalur juga menjadi berkah besar bagi UMKM. Produk khas seperti bolu kemojo, lempuk durian, keripik nenas, hingga songket Melayu laris manis. Para pedagang mengaku pesanan meningkat drastis sejak awal Agustus.
Tak hanya fasilitas, keramahan warga juga jadi kunci sukses Pekanbaru. Dari sopir taksi, pedagang kecil, hingga pelaku UMKM, semua ikut menyambut tamu dengan senyum. “Tamu bukan hanya ingin nyaman, tapi juga merasa diterima. Alhamdulillah masyarakat kita kooperatif,” tutur Agung.
Ia menegaskan, Pekanbaru tidak boleh hanya jadi kota transit. Dengan berbagai perbaikan dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Pekanbaru diyakini siap menjadi kota tujuan wisata dan pusat ekonomi kreatif di Riau.
“Pacu Jalur 2025 jadi bukti nyata bahwa Pekanbaru ikut mendapat berkah besar. Ke depan, kota ini akan semakin kokoh sebagai destinasi, bukan hanya sekadar dilalui,” ungkapnya.(ali)