Senin, 7 April 2025
spot_img

Langgar Aturan, Pangkalan Gas Nakal Ditutup

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai langkah tegas dalam mengawasi keberadaan pangkalan gas bersubsidi di Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pada tahun 2023 lalu telah menutup satu pangkalan gas nakal yang kedapatan menjual gas bersubsidi 3 kilogram (kg) di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp18.000.

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin membenarkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan menutup satu pangkalan gas yang berlokasi di daerah Palas, Kecamatan Rumbai, akhir tahun 2023 lalu.

Menurutnya, langkah tegas tersebut merupakan peringatan keras bagi para pemilik pangkalan gas lainnya di Kota Pekanbaru agar tidak melakukan hal yang sama.

”Di tahun ini (2024, red) juga ada satu pangkalan gas yang melakukan permasalahan yang sama dengan menjual gas 3 Kg di atas HET tapi kami masih berikan teguran kepada pemiliknya,” katanya, Ahad (21/1).

Baca Juga:  Organisasi Tionghoa Pekanbaru Rayakan Ceng Beng

Lanjut Zulhelmi lagi, pihaknya juga minta ke Pertamina memberikan sanksi yang tegas ke pangkalan gas. Pasalnya tidak semua pangkalan gas di Kota Pekanbaru ini yang dapat diawasi semuanya, karena jumlah pangkalan 1.200 unit.

Disperindag hanya bisa mengawasi 23 agen gas elpiji. ”Kami masih bisa mengawasi agen. Kalau pangkalan gas bermasalah, kami yang menegur agennya,” ucap Ami.

Disperindag hanya bisa mengandalkan laporan dari masyarakat. Masyarakat bisa melaporkan pangkalan gas nakal melalui akun Instagram dppkotapekanbaru.

”Kami juga minta Pertamina lebih tegas. Jika kami yang bertindak, tak cukup personel dan waktu. Makanya, Pertamina harus tegas dengan peta jalan penyaluran gas elpiji subsidi. Barang ini telah diatur dan tak bisa dijual di atas HET oleh pemerintah pusat,” tuturnya.(yls)

Baca Juga:  Pengamat: Semburan Lumpur di Ponpes Al Ihsan Umum Terjadi

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai langkah tegas dalam mengawasi keberadaan pangkalan gas bersubsidi di Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pada tahun 2023 lalu telah menutup satu pangkalan gas nakal yang kedapatan menjual gas bersubsidi 3 kilogram (kg) di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp18.000.

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin membenarkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan menutup satu pangkalan gas yang berlokasi di daerah Palas, Kecamatan Rumbai, akhir tahun 2023 lalu.

Menurutnya, langkah tegas tersebut merupakan peringatan keras bagi para pemilik pangkalan gas lainnya di Kota Pekanbaru agar tidak melakukan hal yang sama.

”Di tahun ini (2024, red) juga ada satu pangkalan gas yang melakukan permasalahan yang sama dengan menjual gas 3 Kg di atas HET tapi kami masih berikan teguran kepada pemiliknya,” katanya, Ahad (21/1).

Baca Juga:  CBP Terapkan Screening pada Pengunjung

Lanjut Zulhelmi lagi, pihaknya juga minta ke Pertamina memberikan sanksi yang tegas ke pangkalan gas. Pasalnya tidak semua pangkalan gas di Kota Pekanbaru ini yang dapat diawasi semuanya, karena jumlah pangkalan 1.200 unit.

Disperindag hanya bisa mengawasi 23 agen gas elpiji. ”Kami masih bisa mengawasi agen. Kalau pangkalan gas bermasalah, kami yang menegur agennya,” ucap Ami.

Disperindag hanya bisa mengandalkan laporan dari masyarakat. Masyarakat bisa melaporkan pangkalan gas nakal melalui akun Instagram dppkotapekanbaru.

”Kami juga minta Pertamina lebih tegas. Jika kami yang bertindak, tak cukup personel dan waktu. Makanya, Pertamina harus tegas dengan peta jalan penyaluran gas elpiji subsidi. Barang ini telah diatur dan tak bisa dijual di atas HET oleh pemerintah pusat,” tuturnya.(yls)

Baca Juga:  Cegah Kebakaran, Aliran Listrik di Rutan Dicek

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Langgar Aturan, Pangkalan Gas Nakal Ditutup

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai langkah tegas dalam mengawasi keberadaan pangkalan gas bersubsidi di Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pada tahun 2023 lalu telah menutup satu pangkalan gas nakal yang kedapatan menjual gas bersubsidi 3 kilogram (kg) di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp18.000.

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin membenarkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan menutup satu pangkalan gas yang berlokasi di daerah Palas, Kecamatan Rumbai, akhir tahun 2023 lalu.

Menurutnya, langkah tegas tersebut merupakan peringatan keras bagi para pemilik pangkalan gas lainnya di Kota Pekanbaru agar tidak melakukan hal yang sama.

”Di tahun ini (2024, red) juga ada satu pangkalan gas yang melakukan permasalahan yang sama dengan menjual gas 3 Kg di atas HET tapi kami masih berikan teguran kepada pemiliknya,” katanya, Ahad (21/1).

Baca Juga:  Pengangkutan Sampah Harus Terus Diawasi dan Dievaluasi

Lanjut Zulhelmi lagi, pihaknya juga minta ke Pertamina memberikan sanksi yang tegas ke pangkalan gas. Pasalnya tidak semua pangkalan gas di Kota Pekanbaru ini yang dapat diawasi semuanya, karena jumlah pangkalan 1.200 unit.

Disperindag hanya bisa mengawasi 23 agen gas elpiji. ”Kami masih bisa mengawasi agen. Kalau pangkalan gas bermasalah, kami yang menegur agennya,” ucap Ami.

Disperindag hanya bisa mengandalkan laporan dari masyarakat. Masyarakat bisa melaporkan pangkalan gas nakal melalui akun Instagram dppkotapekanbaru.

”Kami juga minta Pertamina lebih tegas. Jika kami yang bertindak, tak cukup personel dan waktu. Makanya, Pertamina harus tegas dengan peta jalan penyaluran gas elpiji subsidi. Barang ini telah diatur dan tak bisa dijual di atas HET oleh pemerintah pusat,” tuturnya.(yls)

Baca Juga:  Pemko Berikan Insentif Pedagang Beli Kios Pasar Induk

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai langkah tegas dalam mengawasi keberadaan pangkalan gas bersubsidi di Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pada tahun 2023 lalu telah menutup satu pangkalan gas nakal yang kedapatan menjual gas bersubsidi 3 kilogram (kg) di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp18.000.

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin membenarkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan menutup satu pangkalan gas yang berlokasi di daerah Palas, Kecamatan Rumbai, akhir tahun 2023 lalu.

Menurutnya, langkah tegas tersebut merupakan peringatan keras bagi para pemilik pangkalan gas lainnya di Kota Pekanbaru agar tidak melakukan hal yang sama.

”Di tahun ini (2024, red) juga ada satu pangkalan gas yang melakukan permasalahan yang sama dengan menjual gas 3 Kg di atas HET tapi kami masih berikan teguran kepada pemiliknya,” katanya, Ahad (21/1).

Baca Juga:  PalmCo Regional 3 Manfaatkan Solar Cell

Lanjut Zulhelmi lagi, pihaknya juga minta ke Pertamina memberikan sanksi yang tegas ke pangkalan gas. Pasalnya tidak semua pangkalan gas di Kota Pekanbaru ini yang dapat diawasi semuanya, karena jumlah pangkalan 1.200 unit.

Disperindag hanya bisa mengawasi 23 agen gas elpiji. ”Kami masih bisa mengawasi agen. Kalau pangkalan gas bermasalah, kami yang menegur agennya,” ucap Ami.

Disperindag hanya bisa mengandalkan laporan dari masyarakat. Masyarakat bisa melaporkan pangkalan gas nakal melalui akun Instagram dppkotapekanbaru.

”Kami juga minta Pertamina lebih tegas. Jika kami yang bertindak, tak cukup personel dan waktu. Makanya, Pertamina harus tegas dengan peta jalan penyaluran gas elpiji subsidi. Barang ini telah diatur dan tak bisa dijual di atas HET oleh pemerintah pusat,” tuturnya.(yls)

Baca Juga:  Harga Daging Sapi di Kota Pekanbaru Meroket 

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari