Senin, 2 Juni 2025

Bencana Banjir, Manfaatkan Dana dari BNPB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pe­kanbaru diminta memanfaatkan peluang bantuan anggaran bencana alam dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan BNPB ini dikucurkan ke daerah yang berstatus darurat bencana. Salah satunya bencana banjir.

”Kita pemerintah daerah sangat mungkin mendapat bantuan dari BNPB terkait bencana alam, salah satunya banjir. Kami sudah mendapatkan pencerahan dari kepala BNPB,” ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota (Sekko) Pekanbaru, Masykur Tarmizi, Ahad (21/1).

Masykur Tarmizi mengatakan, Pemko Pekanbaru turut hadir pada rapat koordinasi bersama BNPB, terkait penanganan darurat bencana banjir di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau akhir pekan lalu. Kota Pekanbaru termasuk daerah yang terdampak banjir. Ada enam kecamatan di Kota Bertuah ini yang dilanda bencana banjir.

Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Keluhkan Sampah Tak Diangkut

”Banjir terus berulang setiap tahunnya, tergantung dengan cuaca, saya kira ini perlu strategi yang tepat dalam penangannya,” tambahnya.

Bantuan yang ada di BNPB tentunya tidak akan dibiarkan berlalu begitu saja. Pemko Pekanbaru akan menindaklanjuti peluang bantuan tersebut. Bantuan tersebut diperuntukan bagi daerah yang berstatus darurat bencana.

Disebutkan dia, BNPB punya program bantuan untuk jangka pendek. Seperti memberikan saranan dan prasarana serta logistik lainnya. Serta memberikan dana hingga sebeaar Rp250 juta yang siap pakai kepada kabupaten/kota di daerah yang terdampak banjir.

”Untuk Pekanbaru perlu pompa penyedot air yang bisa dipindahkan. Kami sudah sampaikan hal itu saat kunjungan kepala BNPB kemarin di Rumbai,” terangnya.

Baca Juga:  Dinsos Tetap Anggarkan Bantuan Korban Bencana

Sementara dana rekonstruksi rehabilitasi dari BNPB yang ditawarkan tersebut, mendapatkan sambutan positif Pemko Pekanbaru. Selanjutnya, akan dipelajari terlebih dahulu daerah mana saja yang terdampak infrastrukturnya.

”Kami pelajari dulu wilayah terdampak pada infrastruktur salah satunya seperti disebabkan longsor. Memang kami diminta memanfaatkan dana rekonstruksi dan rehabilitasi dari BNPB,” imbuhnya.

Pemko Pekanbaru juga segera melakukan rapat koordinasi bersama dengan internal Pemko Pekanbaru, seperti melibatkan OPD pemko, forkopimda dan toko masyarakat. ”Kami berencana menggelar rapat koordinasi di internal Pemko Pekanbaru agar bisa satu persepsi dalam menyikapi persoalan penanganan banjir,” tutupnya.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pe­kanbaru diminta memanfaatkan peluang bantuan anggaran bencana alam dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan BNPB ini dikucurkan ke daerah yang berstatus darurat bencana. Salah satunya bencana banjir.

”Kita pemerintah daerah sangat mungkin mendapat bantuan dari BNPB terkait bencana alam, salah satunya banjir. Kami sudah mendapatkan pencerahan dari kepala BNPB,” ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota (Sekko) Pekanbaru, Masykur Tarmizi, Ahad (21/1).

Masykur Tarmizi mengatakan, Pemko Pekanbaru turut hadir pada rapat koordinasi bersama BNPB, terkait penanganan darurat bencana banjir di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau akhir pekan lalu. Kota Pekanbaru termasuk daerah yang terdampak banjir. Ada enam kecamatan di Kota Bertuah ini yang dilanda bencana banjir.

Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Kembali Mendistribusikan Beras CPP, Pengambilan Bisa Di Kantor Lurah

”Banjir terus berulang setiap tahunnya, tergantung dengan cuaca, saya kira ini perlu strategi yang tepat dalam penangannya,” tambahnya.

Bantuan yang ada di BNPB tentunya tidak akan dibiarkan berlalu begitu saja. Pemko Pekanbaru akan menindaklanjuti peluang bantuan tersebut. Bantuan tersebut diperuntukan bagi daerah yang berstatus darurat bencana.

Disebutkan dia, BNPB punya program bantuan untuk jangka pendek. Seperti memberikan saranan dan prasarana serta logistik lainnya. Serta memberikan dana hingga sebeaar Rp250 juta yang siap pakai kepada kabupaten/kota di daerah yang terdampak banjir.

”Untuk Pekanbaru perlu pompa penyedot air yang bisa dipindahkan. Kami sudah sampaikan hal itu saat kunjungan kepala BNPB kemarin di Rumbai,” terangnya.

Baca Juga:  Belum Suntik Meningitis, JCH Diminta Melapor

Sementara dana rekonstruksi rehabilitasi dari BNPB yang ditawarkan tersebut, mendapatkan sambutan positif Pemko Pekanbaru. Selanjutnya, akan dipelajari terlebih dahulu daerah mana saja yang terdampak infrastrukturnya.

”Kami pelajari dulu wilayah terdampak pada infrastruktur salah satunya seperti disebabkan longsor. Memang kami diminta memanfaatkan dana rekonstruksi dan rehabilitasi dari BNPB,” imbuhnya.

Pemko Pekanbaru juga segera melakukan rapat koordinasi bersama dengan internal Pemko Pekanbaru, seperti melibatkan OPD pemko, forkopimda dan toko masyarakat. ”Kami berencana menggelar rapat koordinasi di internal Pemko Pekanbaru agar bisa satu persepsi dalam menyikapi persoalan penanganan banjir,” tutupnya.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pe­kanbaru diminta memanfaatkan peluang bantuan anggaran bencana alam dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan BNPB ini dikucurkan ke daerah yang berstatus darurat bencana. Salah satunya bencana banjir.

”Kita pemerintah daerah sangat mungkin mendapat bantuan dari BNPB terkait bencana alam, salah satunya banjir. Kami sudah mendapatkan pencerahan dari kepala BNPB,” ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota (Sekko) Pekanbaru, Masykur Tarmizi, Ahad (21/1).

Masykur Tarmizi mengatakan, Pemko Pekanbaru turut hadir pada rapat koordinasi bersama BNPB, terkait penanganan darurat bencana banjir di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau akhir pekan lalu. Kota Pekanbaru termasuk daerah yang terdampak banjir. Ada enam kecamatan di Kota Bertuah ini yang dilanda bencana banjir.

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Pemko Pastikan Stok Pangan Aman

”Banjir terus berulang setiap tahunnya, tergantung dengan cuaca, saya kira ini perlu strategi yang tepat dalam penangannya,” tambahnya.

Bantuan yang ada di BNPB tentunya tidak akan dibiarkan berlalu begitu saja. Pemko Pekanbaru akan menindaklanjuti peluang bantuan tersebut. Bantuan tersebut diperuntukan bagi daerah yang berstatus darurat bencana.

Disebutkan dia, BNPB punya program bantuan untuk jangka pendek. Seperti memberikan saranan dan prasarana serta logistik lainnya. Serta memberikan dana hingga sebeaar Rp250 juta yang siap pakai kepada kabupaten/kota di daerah yang terdampak banjir.

”Untuk Pekanbaru perlu pompa penyedot air yang bisa dipindahkan. Kami sudah sampaikan hal itu saat kunjungan kepala BNPB kemarin di Rumbai,” terangnya.

Baca Juga:  Ceceran Tanah Timbun Kotori Jalan Sudirman

Sementara dana rekonstruksi rehabilitasi dari BNPB yang ditawarkan tersebut, mendapatkan sambutan positif Pemko Pekanbaru. Selanjutnya, akan dipelajari terlebih dahulu daerah mana saja yang terdampak infrastrukturnya.

”Kami pelajari dulu wilayah terdampak pada infrastruktur salah satunya seperti disebabkan longsor. Memang kami diminta memanfaatkan dana rekonstruksi dan rehabilitasi dari BNPB,” imbuhnya.

Pemko Pekanbaru juga segera melakukan rapat koordinasi bersama dengan internal Pemko Pekanbaru, seperti melibatkan OPD pemko, forkopimda dan toko masyarakat. ”Kami berencana menggelar rapat koordinasi di internal Pemko Pekanbaru agar bisa satu persepsi dalam menyikapi persoalan penanganan banjir,” tutupnya.(yls)

Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari