KOTA (RIAUPOS.CO) — Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau mendapatkan kunjungan dari LPMP Aceh dan Sekolah Model Aceh. Kunjungan ini dalam rangka membahas pelaksanaan sekolah model. Karena LPMP Riau dinilai sebagai salah satu tolok ukur bagi LPMP Aceh.
Kunjungan LPMP Aceh yang berlangsung, Selasa (19/11) diterima Kasubbag Umum LPMP Riau, Lelik Hidayati SSos MM Aula Bambukuning, di Jalan Gajah No. 21 Pekanbaru. Pada kesempatan itu Lelik Hidayati menjelaskan, sekolah model adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh LPMP Riau untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
"Sekolah model dipilih dari sekolah yang belum memenuhi standar nasional pendidikan (SNP) untuk dibina oleh LPMP Riau. Ini agar dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan di sekolah sebagai upaya untuk memenuhi 8 SNP," ujarnya.
Dijelaskannya, pembinaan oleh LPMP Riau dilakukan hingga sekolah mampu melaksanakan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah model dijadikan sebagai sekolah percontohan bagi sekolah lain, yang akan menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
Menurutnya, sekolah model memiliki tanggung jawab untuk mengimbaskan praktik, baik penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya. Dan sekolah yang diimbaskan ini selanjutnya disebut dengan sekolah imbas.
Ditambahkan Lelik, LPMP Riau dalam hal ini Seksi FPMP Riau melakukan sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Bimtek SPMI, pendampingan sekolah berbudaya mutu, monev sekolah berbudaya mutu, Bimtek Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME), monev SPME, diseminasi hasil.
Sementara itu, Widyaiswara LPMP Aceh, Drs Teuku Husni MPd mengatakan, terdapat 273 sekolah model di Provinsi Aceh, yang tersebar di 23 kabupaten di Aceh. Banyak sekolah di Aceh yang tidak mengetahui tentang apa itu sekolah model. Bagaimana cara mencapai 8 SNP dan bagaimana mempertahankan sebagai sekolah model dan pada akhirnya setelah melakukan pengkajian di LPMP Aceh akhirnya banyak penggantian sekolah model yang belum layak menjadi sekolah model yang baru.
Dijelaskannya, pendampingan ke sekolah model oleh tim widyaiswara sudah dilakukan oleh tim LPMP Aceh, dalam rangka menelaah kegiatan di sekolah model, mengevaluasi dan memberikan pengarahan ke sekolah model agar sekolah yang sudah masuk kategori sekolah model dapat menerapkan 8 SNP. Audit Mutu Internal dilakukan LPMP Aceh. Seperti penyusunan instrument.(dof)