Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Anggaran BTT untuk Subsidi Transportasi Angkutan Barang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mengantisipasi kenaikan harga barang-barang pokok, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Rencananya, Pemko Pekanbaru akan memberikan subsidi bagi transportasi pengangkut bahan pokok dari daerah penghasil sampai ke Pekanbaru.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Senin (19/2). Ia katakan bahwa kenaikan harga bahan pokok tersebut dikarenakan gagal panen di daerah penghasil. Akibatnya, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan.

”Seperti di Sumatera Barat saja tadi pagi, harga cabai itu sudah Rp60 ribu sekilo. Apalagi sampai ke kita (Pekanbaru) saja sekitar Rp80 ribuan,” ujar Ami, sapaan akrabnya.

Pihaknya sudah melakukan rapat dengan tim dan sudah ada arahan dari Pj Wali Kota Pekanbaru untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok tersebut. Sesuai arahan Pj Wali Kota, Pemko Pekanbaru akan menggunakan BTT untuk mensubsidi transportasi angkutan bahan pokok dari daerah penghasil sampai ke Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Dispersip Riau Gelar Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SLTA

”Kami sudah dapat arahan dari Walikota untuk mencarikan solusi-solusi terkait kenaikan harga itu. Salah satunya kita akan coba gunakan dana BTT itu subsidi transportasi,” sebutnya.

Menurutnya, menjelang bulan Ramadan ini, pemerintah harus menyiapkan langkah-langkah agar kenaikan harga bahan pokok dapat terkendali. Ia berharap, dengan upaya-upaya yang dilakukan Pemko Pekanbaru dapat menjaga ketersediaan stok bahan pokok sekaligus juga harga yang terkendali.

”Jadi BTT ini kita usulkan salah satunya untuk subsidi transportasi bahan pokok dari daerah penghasil ke Kota Pekanbaru. Semoga dengan adanya subsidi ini, harga bahan pokok di Pekanbaru tidak jauh berbeda dengan daerah penghasil,” sebutnya.

Dikatakannya, dengan subsidi biaya transportasi dari daerah penghasil, tentu para pedagang tidak lagi dibebani biaya transportasi. Para pedagang bisa menjual tanpa harus memikirkan biaya transportasi.(ilo)

Baca Juga:  BPN Pekanbaru Buka Layanan Drive Thru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mengantisipasi kenaikan harga barang-barang pokok, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Rencananya, Pemko Pekanbaru akan memberikan subsidi bagi transportasi pengangkut bahan pokok dari daerah penghasil sampai ke Pekanbaru.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Senin (19/2). Ia katakan bahwa kenaikan harga bahan pokok tersebut dikarenakan gagal panen di daerah penghasil. Akibatnya, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan.

- Advertisement -

”Seperti di Sumatera Barat saja tadi pagi, harga cabai itu sudah Rp60 ribu sekilo. Apalagi sampai ke kita (Pekanbaru) saja sekitar Rp80 ribuan,” ujar Ami, sapaan akrabnya.

Pihaknya sudah melakukan rapat dengan tim dan sudah ada arahan dari Pj Wali Kota Pekanbaru untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok tersebut. Sesuai arahan Pj Wali Kota, Pemko Pekanbaru akan menggunakan BTT untuk mensubsidi transportasi angkutan bahan pokok dari daerah penghasil sampai ke Kota Pekanbaru.

- Advertisement -
Baca Juga:  2 Jam, Sembako Murah Ludes Diserbu

”Kami sudah dapat arahan dari Walikota untuk mencarikan solusi-solusi terkait kenaikan harga itu. Salah satunya kita akan coba gunakan dana BTT itu subsidi transportasi,” sebutnya.

Menurutnya, menjelang bulan Ramadan ini, pemerintah harus menyiapkan langkah-langkah agar kenaikan harga bahan pokok dapat terkendali. Ia berharap, dengan upaya-upaya yang dilakukan Pemko Pekanbaru dapat menjaga ketersediaan stok bahan pokok sekaligus juga harga yang terkendali.

”Jadi BTT ini kita usulkan salah satunya untuk subsidi transportasi bahan pokok dari daerah penghasil ke Kota Pekanbaru. Semoga dengan adanya subsidi ini, harga bahan pokok di Pekanbaru tidak jauh berbeda dengan daerah penghasil,” sebutnya.

Dikatakannya, dengan subsidi biaya transportasi dari daerah penghasil, tentu para pedagang tidak lagi dibebani biaya transportasi. Para pedagang bisa menjual tanpa harus memikirkan biaya transportasi.(ilo)

Baca Juga:  Guru Rindu Akan Sekolah Tatap Muka
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari