PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – IKATAN Bujang Dara Kota Pekanbaru (IBDP) merupakan sebuah komunitas untuk bernaungnya seluruh finalis Bujang Dara Kota Pekanbaru yang langsung berada di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru.
Ketua Ikatan Bujang Dara Kota Pekabaru periode 2021-2023, Muhammad Ardi mengatakan, Ikatan Bujang Dara Pekanbaru ini terbentuk sejak tahun 2012 dengan ketua pertama Ryanda Wiguna, dengan Bayu Hanif menjabat Wakil Ketua dan Sekretaris Fatur.
"Setelah 3 tahun berjalan pemilihan Bujang Dara Kota Pekanbaru yakni sejak tahun 2009, barulah pada 2012 dibentuk sebuah komunitas yang berfungsi untuk menciptakan sebuah wadah bagi finalis Bujang Dara Pekanbaru," kata Ardi kepada Riau Pos, Sabtu (18/12).
Pembentukan Ikatan ini berawal dari inisiatif Ryanda Wiguna yang merupkan Bujang 1 Kota Pekanbaru pada tahun 2012. Sejak tahun 2012 terbentuk pada tahun berikutnya (tahun 2013) Ikatan Bujang Dara Pekanbaru langsung menbentuk dan menjalankan kepanitiaan pemilihan Bujang Dara Kota Pekanbaru tanpa campur tangan pihak iven organizer lagi.
Lebih lanjut Ardi memaparkan jumlah anggota Ikatan Bujang Dara Pekanbaru hingga saat ini yang terdata berjumlah 200 anggota. "Jika mereka mengikuti pemilihan Bujang Dara Kota, maka setelah terpilih menjadi finalis, mereka sudah langsung masuk sebagai keluarga ikatan ini," papar Ardi.
Sedangkan untuk kepengurusan, Ikatan ini dipilih melalui voting dan pemaparan visi-misi dari masing-masing calon ketua yang akan bertugas untuk tiga tahun ke depan. Ditambahkan Ardi, dari 200 anggota yang terdata saat ini kepengurusannya saat ini ingin kembali merangkul seluruh Bujang Dara yang sudah terpilih dari tahun-tahun sebelumnya.
Ikatan Bujang Dara Pekanbaru tidak hanya bertugas sebagai panitia pemilihan Bujang Dara Pekanbaru tahunan, namun mereka juga membuat iven pemilihan Bujang Dara Kecil dan ada agenda-agenda dari masing-masing kepengurusan.
"Kami dari kepengurusan saat ini, memiliki beberapa bidang, seperti bidang kewirausahaan, bidang pengembagan sumber daya manusia, dan lain lain, dari masing-masing bidang ini akan mempunyai kegiatan tersendiri nantinya," kata Ardi.
Dalam beberapa waktu silam Ikatan Bujang Dara menggelar penggalangan dana yang ditujukan kepada masyarakat Kota Malang yang tertimpa bencana erupsi Gunung Semeru. "Ikatan Bujang Dara memiliki visi misi untuk visi sendiri kami ingin menjadikan Bujang Dara itu yang PNS yakni Profit Networking dan Skill, dimana ikatan dan Bujang Dara sendiri bisa menghasilkan profit di IBDP dan mendapatkan networking serta skill," jelas Ardi.
Tujuannya ialah bagi para ikatan baik yang menang dan tidak menang dalam pemilihan Bujang Dara Pekanbaru bisa mendapatkan Networking yang jelas untuk kedepannya. Serta diharapkan setelah pemilihan bujang dara ini para ikatan bisa mendapatkan kemampuan host, modeling, dan lain-lain yang bisa mendapatkan profit.
Sangat banyak manfaat yang didapatkan Ardi selaku ketua IBDP salah satunya adalah networking. "Yang saya rasakan saat ini adalah networking-nya, karna melihat Bujang Dara Pekanbaru bisa mengadakan acara sendiri tanpa bantuan Event Organizer padahal dana yang minim, nah dengan memanfatkan networking ini bisa membuat semuanya berjalan sesuai keingianan," pungkas Ardi yang merupakan Bujang 1 Kota Pekanbaru tahun pemilihan 2017.
Laporan : Bayu Saputra (Pekanbaru)