PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pascarevitalisasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tahun 2023 lalu, ratusan pedagang di pasar tradisional di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki mulai menikmati peningkatan penjualan serta kunjungan masyarakat yang berbelanja di pasar tersebut.
Pantauan Riau Pos, Kamis (18/1) tampak para pedagang mulai berjualan dengan nyaman di bangunan pasar yang dibuat seperti hall dengan lantai keramik serta memiliki sistem drainase.
Para pedagang juga tampak menjaga kebersihan tapak dan lantai pasar yang membuat pembeli yang ingin berbelanja semakin merasakan perbedaan yang cukup signifikan dari pasar tradisional tersebut.
Salah seorang pedagang Yanti mengaku, semenjak pedagang berjualan di pasar tradisional yang sudah terlihat nyaman membuat omset pedagang mulai mengalami peningkatan. Meksipun tidak terlalu bes
”Alhamdulillah sudah mulai terasa lah kenaikan pendapatan kami. Walaupun harga kebutuhan pokok sekarang masih belum stabil, tapi mungkin karena suasana pasar yang sudah nyaman dan tidak becek jadinya sampai siang pun masih ada yang datang untuk berbelanja, padahal dulu siang sudah sepi,” ujarnya.
Ia berharap, perbaikan terhadap pasar palapa secara keseluruhan bisa dilakukan oleh pemerintah kota agar seluruh pedagang bisa menikmati suasana pasar tradisional yang lebih nyaman sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.
”Kami maunya ya perbaikannya dilakukan secara menyeluruh. Bukan cuma untuk pasar palapa saja tapi semua pasar sehingga semakin banyak masyarakat yang berbelanja dipasar tradisional bukan malah di minimarket ataupun pasar kaget,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pembeli di Pasar Palapa Anggun mengaku sangat nyaman berbelanja di pasar palapa setelah perbaikan yang dilakukan pemerintah pusat dan Kota Pekanbaru di tahun 2023 lalu.
Apalagi saat ini Pasar Palapa ini sudah sangat tertata dengan baik, dan kebersihan lingkungan pasar juga terjaga sehingga semakin membuat pembeli merasa nyaman berbelanja.
”Pasarnya sudah tertata dengan baik dan bersih, walaupun harga jualan kebutuhan pokok tidak jauh beda dengan pasar tradisional lainnya tapi masyarakat mendapatkan kenyamanan yang lebih, tanpa harus berdesakan dan berbecek-becekan,” ujarnya
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengakui adanya peningkatan omzet yang dirasakan oleh para pedagang Pasar Palapa sejak proses revitalisasi tahun lalu.
Pasalnya kondisi pasar yang bersih meningkatkan kunjungan pembeli, sehingga aktivitas jual beli bisa dilakukan sangat lama, dibandingkan sebelumnya memasuki siang hari aktifitas jual beli sudah mulai berkurang lantaran sepinya pembeli.
Lanjut Zulhelmi lagi, sampai saat ini Pasar Palapa ini masih berada dalam tahap pemeliharaan oleh kontraktor. Di mana proses pemeliharaan ini selama enam bulan atau hingga Mei 2024.
”Setelah pasar sudah direvitalisasi ke kondisi yang lebih baik. Para pembeli mengungkapkan, Pasar Palapa sudah bersih dan tidak becek lagi,” ujarnya.(ayi)