- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Riau dan Kepri memamerkan alat peraga dalam Pameran Riau Science Center di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa (17/12). Pameran Riau Science Center ini menempatkan alat peraga ilmu pengetahuan untuk diperkenalkan kepada para pengunjung.
PLN UIW Riau dan Kepri mengusung tema Perjalanan Listrik dengan menampilkan maket dan video edukasi tentang bagaimana listrik diproduksi. "Dari sini pengunjung akan mengetahui awal mulanya listrik berasal dari pembangkit melewati gardu induk, kemudian diteruskan melalui jaringan kabel dan trafo sampai dengan listrik dapat dinikmati di rumah," kata Manajer Komunikasi PLN UIW Riau dan Kepri Tajuddin Nur.
- Advertisement -
Tajuddin menjelaskan, maket yang dipajang akan membantu pelajar dalam memahami bagaimana listrik diproduksi. Mulai dari berbagai pembangkit dengan sumber daya berbeda-beda. Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Pameran ini yang berlangsung pada 17-20 Desember ini dibuka oleh Gubernur Riau H Syamsuar MSi bersama Direktur Pusat Peragaan Iptek Kemenristek/BRIN, M Syachrial Annas. Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kemenrisetdikti RI yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam peresmian alat Peragaan Iptek sebagai sarana pembelajaran.
"Lewat pameran Science Center Provinsi Riau ini, diharapankan dapat memberikan manfaat dan pemahaman serta memberikan dukungan kepada generasi pelajar untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat melahirkan generasi-generasi baru di Riau dalam dunia Iptek ke depannya," katanya.
- Advertisement -
Sementara itu, M Syachrial Annas sangat optimis untuk menjadikan pameran di Provinsi Riau ini sebagai langkah awal yang dapat memicu tumbuh kembangnya Science Center di Provinsi Riau. "Semoga keberadaan Science Center di Provinsi Riau dapat dijadikan sebagai pusat pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat, khususnya untuk para pelajar dan guru-guru dalam mengembangkan materi pembelajaran," ujar Syachrial.(*2/das)
Laporan Muslim Nurdin, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Riau dan Kepri memamerkan alat peraga dalam Pameran Riau Science Center di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa (17/12). Pameran Riau Science Center ini menempatkan alat peraga ilmu pengetahuan untuk diperkenalkan kepada para pengunjung.
PLN UIW Riau dan Kepri mengusung tema Perjalanan Listrik dengan menampilkan maket dan video edukasi tentang bagaimana listrik diproduksi. "Dari sini pengunjung akan mengetahui awal mulanya listrik berasal dari pembangkit melewati gardu induk, kemudian diteruskan melalui jaringan kabel dan trafo sampai dengan listrik dapat dinikmati di rumah," kata Manajer Komunikasi PLN UIW Riau dan Kepri Tajuddin Nur.
- Advertisement -
Tajuddin menjelaskan, maket yang dipajang akan membantu pelajar dalam memahami bagaimana listrik diproduksi. Mulai dari berbagai pembangkit dengan sumber daya berbeda-beda. Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Pameran ini yang berlangsung pada 17-20 Desember ini dibuka oleh Gubernur Riau H Syamsuar MSi bersama Direktur Pusat Peragaan Iptek Kemenristek/BRIN, M Syachrial Annas. Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kemenrisetdikti RI yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam peresmian alat Peragaan Iptek sebagai sarana pembelajaran.
- Advertisement -
"Lewat pameran Science Center Provinsi Riau ini, diharapankan dapat memberikan manfaat dan pemahaman serta memberikan dukungan kepada generasi pelajar untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat melahirkan generasi-generasi baru di Riau dalam dunia Iptek ke depannya," katanya.
Sementara itu, M Syachrial Annas sangat optimis untuk menjadikan pameran di Provinsi Riau ini sebagai langkah awal yang dapat memicu tumbuh kembangnya Science Center di Provinsi Riau. "Semoga keberadaan Science Center di Provinsi Riau dapat dijadikan sebagai pusat pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat, khususnya untuk para pelajar dan guru-guru dalam mengembangkan materi pembelajaran," ujar Syachrial.(*2/das)
Laporan Muslim Nurdin, Pekanbaru