KOTA (RIAUPOS.CO) — Masih banyaknya jamaah calon haji (JCH) Pekanbaru yang belum melakukan pengecekan kesehatan dirinya membuat Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi prihatin. Pasalnya, pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu syarat wajib, guna mengetahui kesehatan para calon jamaah haji sebelum melalukan perjalanan ke tahan suci.
Wawako mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut sangat wajib dilaksanakan oleh calon jamaah haji, agar dapat mengetahui penyakit apa yang tengah diderita serta mendapatkan penanganan yang tepat sebelum berangkat, Selasa (17/12).
alt=""Yamaha Alfa alfascorpii""Iya pemeriksaan itu kan untuk melihat seperti apa kondisi kesehatan para cjh. Apalagi untuk menjalankan perintah agama menuju rumah Allah itu kan tidak hanya persiapan finansial saja yang diperlukan tapi fisik juga harus disiapkan," ucapnya.
Lanjut Ayat, saat ini Dinas Kesehatan dan Kemenag Pekanbaru telah membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan haji tahap II bagi JCH estimasi keberangkatan 1441 H/2020 M di 12 puskesmas. Di antaranya Puskesmas Rumbai, Karya Wanita, Umbansari, Rumbai Bukit, Muara Fajar, Sidomulyo, Rawat Inap Sidomulyu, Simpang Baru, Tenayan Raya, Harapan Raya, Sapta Taruna, Simpang Tiga, Garuda, Langsat, Melur, Payung Sekaki dan Puskesmas Senapelan.
"Kami imbau dan ajak JCH untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatanya di puskesmas yang telah ditunjuk," kata Wawako.(ayi)
