Selasa, 17 Juni 2025

Pemko Pastikan Relokasi Tetap Dilakukan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penolakan terhadap rencana relokasi dari para pedagang di Jalan Agus Salim tak membuat Pemko Pekanbaru mengurungkan rencana tersebut. Tempat relokasi dipastikan layak pakai sehingga tidak ada alasan bagi pedagang untuk tidak pindah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, Pemko Pekanbaru akan tetap melakukan relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Agus Salim ke tempat yang telah disediakan. Pemko telah memastikan pasar rakyat yang akan digunakan oleh para pedagang sangat layak.

"Kami pastikan itu layak digunakan untuk berdagang sayur. Sama seperti yang kami buat di Pasar Limapuluh dan saat ini sudah diterima oleh para pedagang di sana," kata Ingot, Rabu (17/11).

Baca Juga:  Banjir Karena Pendangkalan dan Penyempitan Sungai

Lanjut Ingot, pihaknya akan memfungsikan kembali fasiltas-fasilitas publik yang sudah ada agar dapat digunakan saat para pedagang memakai pasar tersebut.  Apalagi selama ini, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui DPP

Pekanbaru telah menyampaikan dan mengingatkan para PKL di Jalan Agus Salim dengan cara persuasif dan meminta mereka membongkar sendiri lapak dagangannya sebelum pemerintah membongkar dengan paksa.

"Mereka sudah cukup lama kami berikan imbauan secara persuasif. Sudah kami layangkan surat juga. Itu sudah berulang kali. Dan saya kira (pedagang, red) harus pindah," ungkapnya.

Saat ditanyakan terkait daya tampung pasar rakyat tidak mencukupi untuk PKL Agus Salim, menurut Ingot Ahmad Hutasuhut, memang daya tampungnya tidak mencukupi. "Kami tidak mengusir mereka ataupun melarang mereka untuk berjualan di Jalan Agus Salim. Yang tidak tertampung akan kami relokasi ke Jalan Cengkeh arah ke Jalan Ahmad Yani," kata Ingot lagi.

Baca Juga:  BNNP Berdayakan Kampung Dalam

Ingot memastikan, di seputaran Jalan Cengkeh dapat menampung PKL yang tidak mendapatkan tempat di pasar rakyat. Dirinya  berharap para pedagang dapat mengikut arahan yang mereka anjurkan. Karena pemerintah kota sudah membuat skema sedemikian rupa agar para pedagang tetap bisa berjualan.

"Marilah pedagang bongkar sendiri lapak itu. Biar saat patugas turun ke sana tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Pemerintah tetap menjamin lokasi relokasi itu layak dan aman untuk tempat berjualan para pedagang," imbaunya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penolakan terhadap rencana relokasi dari para pedagang di Jalan Agus Salim tak membuat Pemko Pekanbaru mengurungkan rencana tersebut. Tempat relokasi dipastikan layak pakai sehingga tidak ada alasan bagi pedagang untuk tidak pindah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, Pemko Pekanbaru akan tetap melakukan relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Agus Salim ke tempat yang telah disediakan. Pemko telah memastikan pasar rakyat yang akan digunakan oleh para pedagang sangat layak.

"Kami pastikan itu layak digunakan untuk berdagang sayur. Sama seperti yang kami buat di Pasar Limapuluh dan saat ini sudah diterima oleh para pedagang di sana," kata Ingot, Rabu (17/11).

Baca Juga:  Banjir Karena Pendangkalan dan Penyempitan Sungai

Lanjut Ingot, pihaknya akan memfungsikan kembali fasiltas-fasilitas publik yang sudah ada agar dapat digunakan saat para pedagang memakai pasar tersebut.  Apalagi selama ini, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui DPP

Pekanbaru telah menyampaikan dan mengingatkan para PKL di Jalan Agus Salim dengan cara persuasif dan meminta mereka membongkar sendiri lapak dagangannya sebelum pemerintah membongkar dengan paksa.

"Mereka sudah cukup lama kami berikan imbauan secara persuasif. Sudah kami layangkan surat juga. Itu sudah berulang kali. Dan saya kira (pedagang, red) harus pindah," ungkapnya.

Saat ditanyakan terkait daya tampung pasar rakyat tidak mencukupi untuk PKL Agus Salim, menurut Ingot Ahmad Hutasuhut, memang daya tampungnya tidak mencukupi. "Kami tidak mengusir mereka ataupun melarang mereka untuk berjualan di Jalan Agus Salim. Yang tidak tertampung akan kami relokasi ke Jalan Cengkeh arah ke Jalan Ahmad Yani," kata Ingot lagi.

Baca Juga:  Camat Mandau Buka MTQ Air Jamban

Ingot memastikan, di seputaran Jalan Cengkeh dapat menampung PKL yang tidak mendapatkan tempat di pasar rakyat. Dirinya  berharap para pedagang dapat mengikut arahan yang mereka anjurkan. Karena pemerintah kota sudah membuat skema sedemikian rupa agar para pedagang tetap bisa berjualan.

"Marilah pedagang bongkar sendiri lapak itu. Biar saat patugas turun ke sana tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Pemerintah tetap menjamin lokasi relokasi itu layak dan aman untuk tempat berjualan para pedagang," imbaunya.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penolakan terhadap rencana relokasi dari para pedagang di Jalan Agus Salim tak membuat Pemko Pekanbaru mengurungkan rencana tersebut. Tempat relokasi dipastikan layak pakai sehingga tidak ada alasan bagi pedagang untuk tidak pindah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan, Pemko Pekanbaru akan tetap melakukan relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Agus Salim ke tempat yang telah disediakan. Pemko telah memastikan pasar rakyat yang akan digunakan oleh para pedagang sangat layak.

"Kami pastikan itu layak digunakan untuk berdagang sayur. Sama seperti yang kami buat di Pasar Limapuluh dan saat ini sudah diterima oleh para pedagang di sana," kata Ingot, Rabu (17/11).

Baca Juga:  PPKM Level 3, 41 Kelurahan Zona Merah

Lanjut Ingot, pihaknya akan memfungsikan kembali fasiltas-fasilitas publik yang sudah ada agar dapat digunakan saat para pedagang memakai pasar tersebut.  Apalagi selama ini, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui DPP

Pekanbaru telah menyampaikan dan mengingatkan para PKL di Jalan Agus Salim dengan cara persuasif dan meminta mereka membongkar sendiri lapak dagangannya sebelum pemerintah membongkar dengan paksa.

"Mereka sudah cukup lama kami berikan imbauan secara persuasif. Sudah kami layangkan surat juga. Itu sudah berulang kali. Dan saya kira (pedagang, red) harus pindah," ungkapnya.

Saat ditanyakan terkait daya tampung pasar rakyat tidak mencukupi untuk PKL Agus Salim, menurut Ingot Ahmad Hutasuhut, memang daya tampungnya tidak mencukupi. "Kami tidak mengusir mereka ataupun melarang mereka untuk berjualan di Jalan Agus Salim. Yang tidak tertampung akan kami relokasi ke Jalan Cengkeh arah ke Jalan Ahmad Yani," kata Ingot lagi.

Baca Juga:  BNNP Berdayakan Kampung Dalam

Ingot memastikan, di seputaran Jalan Cengkeh dapat menampung PKL yang tidak mendapatkan tempat di pasar rakyat. Dirinya  berharap para pedagang dapat mengikut arahan yang mereka anjurkan. Karena pemerintah kota sudah membuat skema sedemikian rupa agar para pedagang tetap bisa berjualan.

"Marilah pedagang bongkar sendiri lapak itu. Biar saat patugas turun ke sana tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Pemerintah tetap menjamin lokasi relokasi itu layak dan aman untuk tempat berjualan para pedagang," imbaunya.(ayi)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari