Jumat, 26 Desember 2025
spot_img
spot_img

Tingkatkan Patroli Antisipasi Tawuran

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejumlah foto dan video beredar luas di grup WhatsApp (WA) dan sosial media pascatawuran antar dua kelompok masyarakat di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kamis  (16/5) malam. Namun, foto dan video korban luka  parah diduga akibat senjata tajam (sajam) tidak benar atau hoaks.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menegaskan, tiga foto dan satu video yang beredar di tengah masyarakat bukan korban peristiwa tawuran antara pemuda Pesisir dan Pemuda Bomlama. Foto dan video itu, katanya, kejadian kerusuhan maupun bentrok di daerah lain.

“Itu (foto dan video, red) bukan korban tawuran di Pekanbaru. Foto dan video itu hoaks,” ungkap Sunarto kepada Riau Pos, Jumat (17/5).

Baca Juga:  Mayat Perempuan Ditemukan dalam Mobil di Pekanbaru, Polisi: Tidak Ada Unsur Pidana

Adapun foto korban tawuran hoaks dimaksud, ujar mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara itu, pertama foto seorang remaja yang tengah terbaring di tempat tidur dengan kondisi pergelangan tangan putus dan tangan kiri luka sajam. Lalu, foto seorang pria bersimbah darah dengan luka robek di bagian kening, pelipis mata kanan dan kiri akibat sajam. Korban tampak dipasangi alat bantu pernapasan dan di foto terdapat tulisan ‘salah satu korban gangstar’.

“Foto seorang pria yang mengalami luka para pada bagian kelopak mata kiri hingga pelipis, serta di kening terdapat perban dilumuri darah. Itu semua foto yang beredar hoaks,” jelasnya.(rir/ali)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Baca Juga:  Ciptakan Alat Cuci Tangan tanpa Sentuhan

Editor: Eko Faizin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejumlah foto dan video beredar luas di grup WhatsApp (WA) dan sosial media pascatawuran antar dua kelompok masyarakat di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kamis  (16/5) malam. Namun, foto dan video korban luka  parah diduga akibat senjata tajam (sajam) tidak benar atau hoaks.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menegaskan, tiga foto dan satu video yang beredar di tengah masyarakat bukan korban peristiwa tawuran antara pemuda Pesisir dan Pemuda Bomlama. Foto dan video itu, katanya, kejadian kerusuhan maupun bentrok di daerah lain.

“Itu (foto dan video, red) bukan korban tawuran di Pekanbaru. Foto dan video itu hoaks,” ungkap Sunarto kepada Riau Pos, Jumat (17/5).

Baca Juga:  Ciptakan Alat Cuci Tangan tanpa Sentuhan

Adapun foto korban tawuran hoaks dimaksud, ujar mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara itu, pertama foto seorang remaja yang tengah terbaring di tempat tidur dengan kondisi pergelangan tangan putus dan tangan kiri luka sajam. Lalu, foto seorang pria bersimbah darah dengan luka robek di bagian kening, pelipis mata kanan dan kiri akibat sajam. Korban tampak dipasangi alat bantu pernapasan dan di foto terdapat tulisan ‘salah satu korban gangstar’.

“Foto seorang pria yang mengalami luka para pada bagian kelopak mata kiri hingga pelipis, serta di kening terdapat perban dilumuri darah. Itu semua foto yang beredar hoaks,” jelasnya.(rir/ali)

- Advertisement -

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Baca Juga:  Laga Seru Bakal Terjadi di Semifinal

Editor: Eko Faizin

- Advertisement -

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejumlah foto dan video beredar luas di grup WhatsApp (WA) dan sosial media pascatawuran antar dua kelompok masyarakat di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kamis  (16/5) malam. Namun, foto dan video korban luka  parah diduga akibat senjata tajam (sajam) tidak benar atau hoaks.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menegaskan, tiga foto dan satu video yang beredar di tengah masyarakat bukan korban peristiwa tawuran antara pemuda Pesisir dan Pemuda Bomlama. Foto dan video itu, katanya, kejadian kerusuhan maupun bentrok di daerah lain.

“Itu (foto dan video, red) bukan korban tawuran di Pekanbaru. Foto dan video itu hoaks,” ungkap Sunarto kepada Riau Pos, Jumat (17/5).

Baca Juga:  Mayat Perempuan Ditemukan dalam Mobil di Pekanbaru, Polisi: Tidak Ada Unsur Pidana

Adapun foto korban tawuran hoaks dimaksud, ujar mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara itu, pertama foto seorang remaja yang tengah terbaring di tempat tidur dengan kondisi pergelangan tangan putus dan tangan kiri luka sajam. Lalu, foto seorang pria bersimbah darah dengan luka robek di bagian kening, pelipis mata kanan dan kiri akibat sajam. Korban tampak dipasangi alat bantu pernapasan dan di foto terdapat tulisan ‘salah satu korban gangstar’.

“Foto seorang pria yang mengalami luka para pada bagian kelopak mata kiri hingga pelipis, serta di kening terdapat perban dilumuri darah. Itu semua foto yang beredar hoaks,” jelasnya.(rir/ali)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Baca Juga:  Warga Dambakan Semenisasi Jalan dan Perbaikan Drainase

Editor: Eko Faizin

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari