Kamis, 19 September 2024

Bupati Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Sungai Salak

(RIAUPOS.CO) — BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meninjau lokasi kebakaran Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Selasa (16/7) pagi.
Saat itu Bupati didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Salah satunya Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil Doan Anggara, Camat Tempuling Riduan dan beberapa pejabat lainnya. 
Dijelaskan Bupati, total los dan kios yang terbakar mencapai 199. Hanya saja yang dimanfaatkan oleh pedagang sebanyak 49 los dan kios. Sedangkan sisanya tidak dimanfaatkan sebagaimana meskinya.
“Dari 49 los dan kios, ada 123 pedagang yang beraktivitas di sana,” jelas Bupati. 
Pasca terbakar, lokasi pasar masih dalam kondisi dipasang garis oleh polisi untuk kepentingan penyelidikan. Jika itu selesai, maka Bupati, menjelaskan baru dapat dilakukan penilaian oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Kalau sudah dinilai, baru kita bisa cerita soal pembangunan,” tutur mantan Sekretaris Kota (Seko) Pekanbaru itu. 
Oleh karenanya pihak kecamatan supaya segera melakukan pendataan terhadap para pedagang. Di samping mencarikan tempat penampungan sementara (TPS) supaya mereka bisa tetap berjualan.
Mengenai rencana pembangunannya lanjut bupati, bisa saja di lokasi yang sama dan bisa di lokasi yang berbeda. Semua tergantung ke depan bersama. Hasil musyawarah akan menjadi perimbangan dalam pengambilan keputusan. 
“Kita sedang melakukan pembahasan perubahan APBD, kalau memang terkejar untuk dimasukkan dalam perencanaan akan lebih baik. Supaya tahap selanjutnya tidak memakan waktu lama,” imbuh bupati.(adv)
Baca Juga:  Pj Wako Salat Id di MPP, Ajak Masyarakat Merefleksikan Semangat Berkurban
(RIAUPOS.CO) — BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meninjau lokasi kebakaran Kelurahan Sungai Salak, Kecamatan Tempuling, Selasa (16/7) pagi.
Saat itu Bupati didampingi sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Salah satunya Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil Doan Anggara, Camat Tempuling Riduan dan beberapa pejabat lainnya. 
Dijelaskan Bupati, total los dan kios yang terbakar mencapai 199. Hanya saja yang dimanfaatkan oleh pedagang sebanyak 49 los dan kios. Sedangkan sisanya tidak dimanfaatkan sebagaimana meskinya.
“Dari 49 los dan kios, ada 123 pedagang yang beraktivitas di sana,” jelas Bupati. 
Pasca terbakar, lokasi pasar masih dalam kondisi dipasang garis oleh polisi untuk kepentingan penyelidikan. Jika itu selesai, maka Bupati, menjelaskan baru dapat dilakukan penilaian oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Kalau sudah dinilai, baru kita bisa cerita soal pembangunan,” tutur mantan Sekretaris Kota (Seko) Pekanbaru itu. 
Oleh karenanya pihak kecamatan supaya segera melakukan pendataan terhadap para pedagang. Di samping mencarikan tempat penampungan sementara (TPS) supaya mereka bisa tetap berjualan.
Mengenai rencana pembangunannya lanjut bupati, bisa saja di lokasi yang sama dan bisa di lokasi yang berbeda. Semua tergantung ke depan bersama. Hasil musyawarah akan menjadi perimbangan dalam pengambilan keputusan. 
“Kita sedang melakukan pembahasan perubahan APBD, kalau memang terkejar untuk dimasukkan dalam perencanaan akan lebih baik. Supaya tahap selanjutnya tidak memakan waktu lama,” imbuh bupati.(adv)
Baca Juga:  Kadivpas Sidak Lapas dan Rutan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari