PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan deras yang disertai gemuruh melanda sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Kamis (16/5). Lagi-lagi, sejumlah ruas terendam banjir.
Pantauan Riau Pos, kemarin, titik banjir terparah berada di Jalan HR Soebrantas, tepatnya di bawah flyover Pasar Pagi Arengka. Kedalaman air di lokasi tersebut ada yang mencapai hingga 40 cm. Bahkan menenggelamkan roda kendaraan sepeda motor dan mobil.
Pengendara sepeda motor banyak yang memilih berhenti dan tidak ingin melintasi ruas jalan yang terendam. Mereka takut sepeda motornya mogok karena tidak kuat menerabas banjir.
”Takut motor kita mogok, tunggu surut aja baru melintas lagi. Kapan ya banjir di Pekanbaru ini teratasi? Pemerintah sebaiknya segera mengatasi banjir di flyover sini. Karena kalau banjir sangat parah seperti lautan,” ujar Pian salah seorang pengendara.
Sampai pukul 18.10 WIB, hujan masih mengguyur sebagian Kota Pekanbaru. Banjir yang sempat merendam Jalan HR Soebrantas dan sekitaran bawah flyover sudah surut 30 menit sebelumnya. Para pengendara yang menepi di toko sudah berhasil melintasinya.
Banjir juga sempat terjadi di beberapa titik seperti di Jalan Adi Sucipto dan di Jalan Arifin Achmad. Ruas jalan tersebut juga kerap menjadi langganan banjir saat turun hujan dengan itensitas tinggi.
”Banjir juga menggenangi ruas Jalan Adi Sucipto dan ruas Jalan Arifin Ahmad, semoga kedepan pemerintah bisa mengatasi banjir di Kota Pekanbaru ini. Juga jalan rusak perlu diperbaiki,” tambah Yudi warga Pekanbaru lainnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan banjir di beberapa titik jalan di Kota Pekanbaru sudah menjadi perhatian pemko Pekanbaru.
”Banjir menjadi atensi pemko, perbaikan dan pembangunan drainase sudah mulai dilakukan, sedangkan yang ada di jalan nasional dikomunikasikan dengan Pemprov Riau. Sedangkan untuk banjir di bawah flyover salah satu penyebabnya karena saluran drainase tidak lancar,” katanya.(ilo)